Angkat Budaya Indonesia, Film Indonesia Ini Raih Penghargaan Internasional

MOMSMONEY.ID - Dunia perfilman Indonesia masa kini telah berkembang menjadi sektor yang turut menyumbang talenta-talenta hebat. Tak hanya itu, prestasi dalam dunia perfilman Indonesia juga memberikan banyak penghargaan bagi Indonesia.

Semakin dikenal di dunia internasional, beberapa film karya sutradara Indonesia dan tentu saja dibintangi oleh artis artis Indonesia ini menyajikan cerita yang angkat kebudayaan Indonesia.

Dengan mengangkat kehidupan dan kebudayaan Indonesia, beberapa film Indonesia ini berhasil go internasional. Berikut ini adalah beberapa judul film kebudayaan Indonesia yang raih penghargaan hingga penghargaan internasional.

Pengabdi Setan

Film karya sutradara Joko Anwar ini sukses menjadi film yang mendunia. Merupakan film remake dari judul serupa, film ini merupakan film dengan genre horror yang meraih popularitasnya dan animo yang luas baik di dalam negeri dan di luar negeri.

Dengan membawa budaya Indonesia dalam film horror, film Pengabdi Setan ini sukses meraih penghargaan sebagai film horror terbaik pada ajang Toronto After Dark Film Festival dan Overlook Film Festival.

Laskar Pelangi

Di sutradarai oleh sutradara kenamaan Riri Reza, film yang diadaptasi dari buku karya Andrea Hirata ini juga menjadi film terlaris pada saat peluncurannya di tahun 2008. Film ini menceritakan tentang perjuangan untuk meraih pendidikan terbaik di daerah terpencil di Indonesia, yaitu Belitung.

Menceritakan kehidupan pendidikan nyata yang terjadi di Indonesia, film ini berhasil memenangkan penghargaan pada ajang Hong Kong International Film Festival pada tahun 2009. Selain itu film ini juga masuk dalam nominasi pada ajang Asian Film Awards dan Udine Far East Film Festival.

Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak

Tak mendapatkan banyak layar dalam bioskop dalam negeri tak membuat film karya sutradara Mouly Surya ini menjadi tenggelam. Malah meraih popularitas di kancah film internasional, film ini berhasil mengumpulkan 19 kemenangan dan 26 kali masuk nominasi penghargaan internasional.

Film ini menceritakan tentang Marlina yang hidup di Sumba. Hingga suatu hari seorang pria bernama Marcus datang dan melakukan pencurian yang membuatnya dibunuh oleh Marlina. Kemudian kehidupan Marlina berubah 180 derajat setelah dihantui oleh Marcus.

Film ini mendapatkan penghargaan Best Cinematography pada ajang Asia Pasific Film Festival di tahun 2018. Selain itu film ini juga berhasil masuk menjadi nominasi pada ajang Cannes Film Festival hingga Rotterdam Internasional Film Festival.