InvesYuk

Angka Korupsi Tinggi dan Pemimpin Korup, Robert Kiyosaki: Beli Aset Investasi Ini

Angka Korupsi Tinggi dan Pemimpin Korup, Robert Kiyosaki: Beli Aset Investasi Ini

MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki menyebut angka korupsi tinggi dan pemimpin korup. Dia menyarankan untuk membeli aset investasi berikut ini.

"(Ekonomi mengalami) pendaratan mulus? Pendaratan keras? Atau pendaratan darurat?" kata Kiyosaki di akun Twitter-nya, Jumat (19/5) pekan lalu. 

"Saya katakan pendaratan darurat. Saya harap saya salah. Tapi, itulah yang saya yakini. Korupsi tinggi dan pemimpin korup," ungkap dia. 

"Beli emas, perak, Bitcoin. Masih asuransi terbaik melawan korupsi dan ketidakmampuan," sebut penulis buku populer Rich Dad Poor Dad ini.

Baca Juga: Sistem Perbankan Dunia Sedang Runtuh? Robert Kiyosaki Sarankan 3 Aset Ini

Sebelumnya, Kiyosaki menyebutkan, yield T-Bills tenor 1 bulan naik 100 basis poin. 

"Ya ampun. Aset terbaik di dunia, T-Bill 1 bulan naik 100 basis poin. Apakah ini artinya sistem perbankan dunia sedang runtuh?" kicau Kiyosaki di akun Twitter, 7 Mei lalu.

Menurut Kiyosaki, begitu banyak ahli yang merekomendasikan surat utang terbitan Pemerintah Amerika Serikat, T-Bills tenor 1 bulan. 

"Tetap gunakan emas, perak, Bitcoin, dan lakukan sekarang, bukan besok," tegasnya.

Baca Juga: Mau Investasi Emas? Simak Saran dari Robert Kiyosaki Ini

Kiyosaki berulang kali menyarankan untuk berinvestasi di emas, perak, dan Bitcoin.

Contoh, saat mengutip prediksi Steve Van Meter, financial planner and investment advisory, soal harga emas bakal jatuh.

"Steve Van Meter yang saya hormati memprediksi harga emas akan jatuh ke US$ 1.000," kata Kiyosaki di akun Twitternya, 24 April lalu.

Sebab, menurut Kiyosaki, Steve Van Meter menyatakan, pasar lelah menunggu harga emas naik lebih tinggi. 

"Jika emas turun menjadi US$ 1.000, saya akan membeli lebih banyak. Saya seorang investor bukan trader," tegasnya. 

"Bagi saya, emas, perak, dan Bitcoin adalah uang nyata. Bagi saya, uang tunai adalah sampah," sebut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News