Santai

Aneka Jenis Anggrek Dendrobium yang Langka, Simak Tips Merawat biar Tumbuh Subur

Aneka Jenis Anggrek Dendrobium yang Langka, Simak Tips Merawat biar Tumbuh Subur

MOMSMONEY.ID - Ada beragam jenis anggrek, salah satunya anggrek dendrobium. Anggrek dendrobium merupakan jenis anggrek yang bisa dibilang langka. 

Tak hanya itu, jenis anggrek dendrobium ini juga kerap disilangkan dengan jenis anggrek lainnya. Jenis anggrek dendrobium juga memiliki banyak ragam. 

Anda perlu mengetahui aneka jenis anggrek dendrobium yang langka beserta tips merawat, agar tanaman bunga ini bisa tumbuh subur. 

Mengutip Cleanipedia, jenis anggrek dendrobium ini teridentifikasi dengan jenis bunga yang bentuknya seperti tanduk, bulat, bintang hingga melintir. 

Baca Juga: Tips Merawat Bunga Melati di Dalam Rumah biar Tetap Wangi dan Subur

Nah, berikut aneka jenis anggrek dendrobium yang langka:

1. Anggrek Dendrobium Naga Taksaka 

Jenis anggrek dendrobium naga taksaka merupakan anggrek epifit yang tumbuh menempel di permukaan batang pepohonan. Jenis ini termasuk baru ditemukan di Indonesia.

Kabarnya, distribusi alami dari spesies anggrek ini berasal di kawasan hutan daratan rendah yang ada di Papua Barat.

Uniknya, jenis anggrek ini memiliki kuntum bunga yang memiliki petal tegak seperti tanduk. Selain itu, bibir bunga yang panjang menjulur seperti kepala seekor naga. 

2. Dendrobium Phalaenopsis 

Sekilas bentuknya seperti bunga anggrek pada umumnya. Namun, jika dilihat ada banyak perbedaannya. 

Dendrobium phalaenopsis memiliki bentuk bunga dan ukuran yang standar seperti anggrek pada umumnya. Hampir semua bagian bunganya berwarna ungu, bahkan sampai ke kuntumnya.

Tangkai bunga dendrobium phalaenopsis ini tidak terlalu besar hingga tampilannya terlihat tidak terlalu kokoh.

Baca Juga: 7 Jenis Bunga untuk Perawatan Kulit Alami yang Bisa Membuat Semakin Cantik

3. Dendrobium Lowii

Salah satu keuntungan anggrek jenis ini yaitu harganya yang fantastis. Tak hanya itu, cara merawatnya juga cukup sulit. 

Pada umumnya, bunga anggrek dendrobium lowii bisa tumbuh setinggi 4-5 cm. Warna bunganya kuning dan pada bagian labellum berwarna putih.

Yang membuat tampilan anggrek ini cantik adalah adanya rambut-rambut berwarna merah di atas labellum.

4. Dendrobium Hepaticum

Jenis dendrobium hepaticum yang merupakan jenis anggrek yang cocok tumbuh di daratan rendah. Pencahayaan yang dibutuhkan oleh bunga ini sekitar 50% sehingga Anda tidak bisa menempatkannya di tempat yang langsung terpapar oleh sinar matahari.

Warna bunga dendrobium hepaticum ini nampak seperti peach pudar. Yang membuat unik adalah bentuk bunganya yang menyerupai hati.

Harga anggrek dendrobium hepaticum ini kabarnya cukup mahal mengingat ini merupakan salah satu jenis anggrek yang cukup langka.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tanaman Hias untuk Rumah Minimalis, Cocok Dijadikan Dekorasi

Tips merawat bunga anggrek 

Mengutip Martha Stewart, ada beberapa cara merawat anggrek agar tetap tumbuh bertahun-tahun. 

Saat membawa anggrek ke rumah, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan air, cahaya, dan tanahnya.

1. Penyiraman

Anggrek harus terhidrasi dengan air hangat di wastafel sekitar seminggu sekali.

Setelah disiram, pastikan anggrek benar-benar dikeringkan sebelum dikembalikan ke dalam wadah. 

Selain itu, pastikan tidak ada air yang tersisa di mahkota atau sambungan daun tanaman. 

2. Lokasi

Merawat anggrek agar tetap awet yaitu dengan cara memperhatikan cahaya yang didapatkan. 

Untuk menentukan apakah tanaman mendapatkan terlalu banyak cahaya atau tidak, lihat saja warna dan tekstur daunnya.

Tanaman yang menerima cahaya yang cukup akan memiliki daun hijau muda. Dalam cahaya rendah, daun akan menjadi lebih gelap dan kaku.

Dengan cahaya yang sangat tinggi, anggrek mengembangkan tepi merah muda atau kemerahan pada daun.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman untuk Mewarnai Rambut Secara Alami, Tanpa Efek Samping

3. Tanah 

Biasanya, anggrek tumbuh dalam campuran yang terbuat dari taman, ketukan, perlit, atau bahan serupa.

Campuran tanah tersebut dinilai memiliki drainase yang baik. 

4. Pupuk 

Anggrek juga membutuhkan pemupukan, yang harus terjadi selama bulan Maret sepanjang November ketika tanaman aktif tumbuh.

Gunakan pupuk anggrek dan aplikasikan sebulan sekali. Perlu diingat, pemupukan berlebihan dapat mengakibatkan banyak pertumbuhan daun dan tidak berbunga. 

Nah, itulah aneka jenis anggrek dendrobium beserta cara perawatan yang bisa Anda lakukan dan coba di rumah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News