Anda Vegan? Yuk, Mulai Konsumsi Suplemen Vitamin Ini Agar Makin Sehat

MOMSMONEY.ID - Memutuskan untuk menjadi seorang vegan bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Menyiapkan segala keperluan makanan untuk menunjang kesehatan juga tentunya perlu untuk dilakukan.

Selain itu, berkonsultasi dengan dokter ataupun ahli gizi juga tentunya perlu dilakukan agar tidak mengganggu pola makan Anda.

Karena semakin berkurangnya jenis makanan yang dikonsumsi, tentunya peran suplemen makanan menjadi sangat penting dan dibutuhkan bagi seorang vegan.

Nah, berikut ini beberapa jenis suplemen yang wajib Anda konsumsi saat memutuskan menjadi seorang vegan.

Vitamin B12

Seorang vegan atau vegetarian memiliki resiko lebih rentan untuk mengalami kekurangan vitamin B12. Kurangnya konsumsi vitamin B12 dapat memicu timbulnya anemia dan kerusakan saraf. Dalam jangka panjang bisa juga menyebabkan penyakit jantung.

Vitamin B12 banyak terkandung dalam protein hewani. Maka dari itu penting untuk mengkonsumsi suplemen yang mengandung B12 untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12 bagi tubuh.

Vitamin D

Vitamin D juga tentunya diperlukan bagi seorang vegan. Terutama yang jarang mendapatkan sinar matahari langsung dan memiliki warna kulit yang lebih gelap.

Vitamin D memiliki peran untuk membantu gungsi imun tubuh, mengendalikan mood, daya ingat dan perbaikan otot dan tulang. Karena vitamin D banyak ditemukan pada makanan olahan susu, maka penting untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D.

Omega 3

Omega 3 mengandung ALA, EPA, dan DHA yang tentunya berguna bagi kesehatan tubuh. ALA dapat dengan mudah ditemukan pada sumber makanan vegan seperti chia seed, kedelai, dan kacang kacangan lainnya.

Namun EPA dan DHA hanya banyak ditemukan pada makanan hewani seperti ikan. Untuk mencukupi kebutuhann omega 3 bagi tubuh, maka sebaiknya seorang vegan juga mengkonsumsi suplemen yang mengandung omega 3.

Zat besi

Zat besi bermanfaat untuk proses perbaikan DNA dan sel darah merah sehingga baik bagi proses metabolisme tubuh. Jika kekurangan zat besi maka kemungkinan anemia dan pengurangan fungsi imun dapat terjadi.

Zat besi terbagi menjadi dua yaitu heme dan non heme. Non heme dapat mudah ditemukan pada tumbuhan dan sayuran. Namun tubuh lebih mudah menyerap zat besi heme yang lebih banyak ditemukan pada produk makanan hewani.