HOME, Bugar

Anda Mengalami Syaraf Kejepit? Wajib Hindari 5 Pantangan Ini

Anda Mengalami Syaraf Kejepit? Wajib Hindari 5 Pantangan Ini

MOMSMONEY.ID - Syaraf kejepit merupakan kondisi kerusakan tertentu pada syaraf atau sekelompok syaraf. Hal ini disebabkan ketika cakram, tulang, atau otot meningkatkan tekanan pada syaraf, dilansir dari Bone Health and Osteoporosis.

Beberapa syaraf terjepit akan membutuhkan perawatan profesional untuk diobati. Jurnal Radiologic Clinic of North America menjelaskan diagnosis dini penting untuk pengobatan yang cepat dan untuk meminimalkan potensi cedera.

Jika Anda sedang mencari cara untuk mengurangi rasa sakit ringan di rumah, sebaiknya lakukan beberapa pantangan syaraf kejepit berikut ini, dirangkum dari Bone Health and Osteoporosis.

Baca Juga: Kenali Manfaat Rutin Mengonsumsi Semangka Kuning Saat Program Hamil

1. Mengangkat benda berat

Mengangkat beban berat merupakan kegiatan yang wajib dihindari. Karena kegiatan ini memberi tekanan yang tidak semestinya pada semua otot dan persendian di tubuh, terutama jika dilakukan dengan posisi yang salah.

Syaraf kejepit menyebabkan kelemahan otot, jadi tetaplah berhati-hati dengan benda apa pun yang beratnya lebih dari 2 kilogram.

2. Begadang

Pastikan Anda mendapatkan jam dan kualitas tidur yang baik. Jangan begadang sebabtidur merupakan salah satu cara unik tubuh untuk menyembuhkan dirinya.

Meski begitu, pastikan kasur dan bantal yang Anda gunakan memiliki kualitas yang bisa menopang posisi tidur. Sebab, tidur dengan posisi yang salah, bisa membuat saraf kejepit semakin parah.

3. Olahraga berat

Pantangan syaraf kejepit lainnya adalah olahraga berat. Karena kegiatan ini dapat meningkatkan risiko syaraf kejepit

Olahraga seperti rugby, sepak bola, hoki, dan sejenisnya bisa sangat menyenangkan dan menghilangkan stres bagi pemain, tetapi memiliki risiko memperburuk kondisi saat terkena syaraf kejepit.

4. Malas-malasan

Selama proses penyembuhan syaraf kejepit, memang Anda disarankan untuk tidak berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang bisa memperparah kondisi saraf.

Namun bukan berarti ini menjadi alasan untuk malas-malasan dan bersantai ria di tempat tidur saja.

Cobalah gerakkan tubuh Anda dengan berjalan di sekitaran rumah atau melakukan peregangan badan, agar cairan dan otot di dalam tubuh tetap bergerak.

5. Latihan fisik

Sama seperti berolahraga, latihan fisik untuk memperbesar otot juga menjadi pantangan syaraf kejepit. 

Latihan fisik memang menjadi aktivitas menyehatkan yang harus dirutinkan. Walau begitu, latihan fisik harus dikurangi selama proses penyembuhan syaraf kejepit.

Tidak ada salahnya mengistirahatkan tubuh dari latihan fisik, demi proses penyembuhan saraf kejepit yang maksimal.

Baca Juga: Waspadai! 4 Penyakit Ini Ditandai dengan Telapak Kaki Panas

Lebih baik mencegah daripada mengobati, begitu pula dengan syaraf kejepit. Ada beberapa cara mencegah syaraf kejepit yang bisa Anda lakukan, seperti:

1. Menjaga posisi tubuh yang baik, misalnya tidak menyilangkan kaki atau rebahan di satu posisi yang sama, dalam waktu lama

2. Melatih fleksibilitas tubuh dengan olahraga, misalnya yoga

3. Kurangi aktivitas yang sama secara berulang-ulang

4. Jangan lupa untuk istirahat saat sedang melakukan aktivitas yang berat

5. Menjaga berat badan ideal, karena obesitas menjadi salah satu faktor munculnya saraf kejepit

Kondisi saraf kejepit tidak boleh diremehkan, apalagi sampai melanggar pantangan syaraf kejepit di atas.

Jika Anda benar-benar ingin menyembuhkan saraf kejepit, hindarilah pantangan syaraf kejepit dan kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan. 

Selanjutnya: Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Nyeri Sendi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News