HOME, Bugar

Anda Mengalami Kencing Berdarah? Bisa Jadi itu Tanda Gangguan Saluran Kemih

Anda Mengalami Kencing Berdarah? Bisa Jadi itu Tanda Gangguan Saluran Kemih

MOMSMONEY.ID - Kencing darah dalam istilah medis disebut juga dengan hematuria. Biasanya, urine yang bercampur darah akan tampak berwarna kemerahan, merah muda, atau cokelat tua mirip teh. 

Penyebab kencing berdarah bisa dipicu oleh berbagai macam faktor. Beberapa faktor pemicunya mulai dari kondisi yang tidak serius hingga penyakit yang berbahaya seperti kanker dan infeksi saluran kemih, dilansir dari Everyday Health.

Meski demikian, terkadang kencing berdarah bisa saja tidak terlihat secara kasat mata. Ketika darah yang keluar di urine jumlahnya hanya sedikit, darah tersebut baru dapat terdeteksi melalui analisis urine atau pemeriksaan urine di bawah mikroskop.  

Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Prostat, Ini Tanda-Tandanya

Inilah beberapa penyakit yang ditandai dengan kencing berdarah yang berulang.

1. Penyakit ginjal

Kondisi ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke ginjal melalui aliran darah atau melalui saluran kemih. Gejalanya serupa dengan infeksi saluran kemih dan biasanya disertai rasa sakit di pinggang. 

Hematuria mikroskopik menjadi gejala umum adanya peradangan di sistem penyaringan pada ginjal atau glomerulonefritis. Infeksi tersebut bisa muncul akibat diabetes atau akibat infeksi virus dan bakteri dan masalah imunitas tubuh. 

2. Pembesaran kelenjar prostat

Kelenjar prostat umumnya mulai membesar saat pria mencapai usia paruh baya. Kondisi tersebut bisa menghimpit uretra dan menyebabkan aliran kemih tidak lancar. Infeksi pada kelenjar prostat juga menimbulkan gejala-gejala yang serupa. 

Gejalanya berupa kesulitan berkemih, tidak puas seusai berkemih, keluarnya urine sedikit-sedikit, dan kencing mengandung darah baik mikroskopik mau pun gross.  

3. Cedera pada ginjal

Benturan atau cedera lain pada ginjal akibat kecelakaan dan olahraga kontak fisik bisa menyebabkan kencing berdarah. Hal ini memang tidak bertahan lama dan bisa lekas pulih, namun untuk mengantisipasi hal lain, Anda perlu segera melakukan cek kepada dokter.  

Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Minum Infused Water Mentimun

4. Infeksi saluran kemih

Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri yang masuk melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih. Gejala bisa berupa sakit dan sensasi terbakar saat berkemih, serta nyeri pada perut bagian bawah. 

Pada kondisi infeksi saluran kemih, Anda tidak dapat melihat darah secara kasat mata namun ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium akan tampak darah pada sampel urine Anda.  

5. Penggunaan obat-obatan

Obat-obat anti kanker dan antibiotik seperti penisilin bisa menjadi penyebab kencing berdarah. Jika menggunakan obat antikoagulan juga terkadang nampak ada darah di urine, demikian juga saat menggunakan obat pengencer darah.   

Kencing berdarah bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang mendukung kesehatan ginjal terutama dengan selalu mencukupi kebutuhan cairan per hari.

Minumlah setidaknya 8 gelas air putih atau 2 liter tiap hari bahkan lebih jika cuaca panas atau Anda beraktivitas fisik cukup berat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News