HOME, Keluarga

Anda Berniat Mengebiri Binatang Peliharaan di Rumah? Perhatikan Hal-Hal Ini

Anda Berniat Mengebiri Binatang Peliharaan di Rumah? Perhatikan Hal-Hal Ini

MOMSMONEY.ID - Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing akan mulai mengalami masa kawin setelah berusia remaja. Namun, hewan peliharaan memiliki lingkungan yang terbatas. Saat hasrat biologis mereka tak tersalurkan, hal ini dapat berisiko pada biologis dan mental hewan peliharaan.

Sayangnya, mengawinkan kucing peliharaan dengan kucing lain juga bukan hal yang mudah. Perlu tanggung jawab yang besar bagi pemilik hewan. Akhirnya, banyak pemilik yang memutuskan untuk mengebiri atau mensterilkan hewan peliharaan mereka.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kucing Peliharaan saat Keracunan

Namun, mensterilkan kucing tak boleh sembarangan. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh seekor kucing untuk melakukannya. Agar lebih tahu, mula-mula Anda harus memahami apa itu sterilisasi pada hewan.

Dilansir dari laman Proplan.co.id, sterilisasi adalah operasi pengangkatan organ reproduksi pada hewan kesayangan agar mereka tak dapat berkembang biak lagi. Pada hewan jantan disebut kastrasi (orchiectomy) yakni, pengangkatan testis. Sementara pada hewan betina disebut ovariohysterectomy yakni, pengangkatan ovarium.

Baik jantan maupun betina, kucing dan anjing yang akan disterilkan harus mencapai masa pubertas. Minimal kucing jantan saat berumur 6-8 bulan dan kucing betina minimal 5-6 bulan. Sementara itu, untuk anjing minimal usia 4-6 bulan.

Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Amankah Kucing Makan Tempe?

Sebelum melakukan sterilisasi, Anda diharuskan mengecek kesehatan kucing kepada dokter hewan. Kondisi kesehatan kucing atau anjing Anda sangat penting untuk melewati operasi ini. Selain itu, kucing dan anjing perlu melakukan vaksinasi lengkap sebelum disterilkan.

Setelah melewati vaksinasi hingga pemeriksaan kondisi kesehatan, hewan yang disetujui dokter untuk operasi harus melakukan puasa minimal 6 jam sebelum hari H operasi. Tahapan operasi ini dimulai dengan pembiusan, pembedahan, dan pemulihan.

Pascaoperasi steril, kucing biasanya akan mengalami peningkatan nafsu makan sebanyak 20-25%, tetapi mengalami pengurangan aktivitas hingga 30%. Inilah yang menyebabkan kucing dan anjing menjadi cepat gemuk setelah disterilkan.  Ada baiknya Anda mengajak hewan peliharaan berolahraga dan menjaga pola makannya.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Selalu Lapar dan Minta Makan, Apa Alasannya?

Saat Anda memutuskan untuk mesterilkan kucing Anda, Anda tak perlu bersedih karena ada manfaat jangka panjang yang diperoleh. Sterilisasi atau pengebirian terhadap hewan peliharaan dapat mengurangi risiko penularan penyakit sex, mengurangi risiko kanker uterus dan ovarium bagi kucing betina, dan dapat memperpanjang usia hewan peliharaan karena kondisi kesehatan dan mentalnya.

Mengenai suntik KB hewan peliharaan

Kucing dan anjing betina juga dapat melakukan injeksi hormon (KB) untuk mengendalikan siklus reproduksi mereka selama 2-3 bulan. Namun, Anda tak boleh melakukannya untuk jangka panjang karena injeksi ini dapat meningkatkan risiko kucing betina terkena pyometra yakni, radang pada rahim disertai penimbunan nanah.

Satu hal yang perlu Anda cermati, untuk melakukan sterilisasi lebih baik dilakukan di klinik atau rumah sakit hewan, serta ditangani oleh dokter yang profesional.

Selanjutnya: Perasaan dan Kesehatan Anjing Dilihat dari Posisi dan Kebiasaan Tidurnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News