HOME, Keluarga

Anak Berperilaku Nakal, Ini 7 Tips untuk Membantu Mengatasinya

Anak Berperilaku Nakal, Ini 7 Tips untuk Membantu Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Anak Berperilaku Nakal, Ini 7 Tips untuk Membantu Mengatasinya

Sebagai orang tua, tingkat toleransi Anda akan diuji saat Anda memiliki anak yang nakal. Jika anak Anda suka berlarian sembari menangis atau berteriak sekencang-kencangnya saat permintaannya tidak dipenuhi, kemungkinan besar Anda akan kehilangan ketenangan dan memarahinya bukan?

Nah, untuk mengatasinya, tentu Anda harus memahami terlebih dahulu dari mana perilaku nakal anak berasal tanpa perlu menyalahkan diri sendiri.

Setelah itu, cobalah untuk mempraktikkan 7 tips sebagaimana dilansir dari Firstcry Parenting ini untuk membantu mengatasi perilaku nakal anak secara konstruktif dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: 5 Cara Menenangkan Kulit yang Marah Akibat Penggunaan Skincare

1. Tetapkan batasan

Jangan terima semua yang dikatakan oleh anak Anda. Tetapkanlah batasan dan jangan berikan anak tanggung jawab sepenuhnya untuk memutuskan apa yang mereka butuhkan maupun yang tidak diperlukan.

Cobalah untuk bersikap tegas namun tetap lembut saat anak-anak Anda membuat ulah. Kemudian, katakan pada anak bahwa mereka tidak akan mendapatkan apa yang diinginkan jika mereka berperilaku nakal.

2. Jadilah konsisten

Jangan perlakukan anak Anda secara berbeda setiap harinya. Jika suatu hari Anda tegas dan melunak pada hari berikutnya, anak tidak akan menganggap Anda serius.

Misalnya, jika suatu hari Anda tidak mengizinkan anak menonton TV lama-lama dan keesokan harinya Anda malah membiarkan anak menonton semua tayangan yang mereka inginkan hanya karena Anda sibuk dan ingin mereka diam, itu akan menimbulkan kebingungan dalam diri anak Anda. Jadi, bersikaplah konsisten dalam menetapkan dan menjalankan aturan Anda.

3. Batasi screen time

Menonton tayangan kartun secara terus-menerus tanpa batasan waktu dapat meningkatkan agitasi pada anak, membuat mereka terlalu bersemangat, dan rentan terhadap perilaku nakal.

Oleh sebab itu, tetapkanlah batasan yang menentukan berapa lama anak boleh menonton TV atau bermain game di komputer.

4. Tentukan konsekuensi

Beri tahu anak Anda tentang konsekuensi dari perilaku nakalnya. Anak perlu tahu bahwa mereka akan mendapatkan masalah jika mereka mengamuk atau berteriak tanpa alasan.

Katakanlah pada anak Anda bahwa perilaku semacam itu tidak dapat diterima.

5. Berikan perhatian

Terkadang, anak-anak yang menunjukkan perilaku nakal hanya ingin diperhatikan oleh orang tua mereka. Jadi, belajarlah untuk mendengarkan anak Anda dengan tenang dan tanyakan mengapa mereka bertindak nakal serta apa yang dapat Anda lakukan untuk menghentikannya.

Dengan begini, anak Anda akan merespons dengan baik perilaku perhatian yang Anda tunjukkan pada mereka.

6. Jangan berteriak

Saat anak Anda berperilaku nakal dan memancing kekesalan Anda, jangan lantas kehilangan kesabaran dan membalas perilaku mereka yang demikian dengan berteriak. Pasalnya, berteriak pada anak adalah cara yang kontraproduktif.

Meski meneriaki anak dapat membuatnya berhenti mengamuk untuk sementara waktu, namun kebiasaan berteriak yang Anda tunjukkan akan dipelajari dan ditiru oleh mereka di masa depan.

7. Jangan melampiaskan kemarahan Anda pada anak

Ketika Anda sedang dalam suasana hati yang buruk dan anak tidak berperilaku tenang, janganlah melampiaskan emosi negatif Anda pada mereka. Jika Anda meneriaki anak saat mereka tidak bersalah, kemungkinan mereka akan marah kepada Anda dan berperilaku tidak baik.

Alih-alih marah, usahakan untuk tetap tenang dan tangani situasi yang terjadi dengan penuh kesabaran. Saat Anda mampu bersikap tenang, itu akan diperhatikan oleh anak dan mereka akan ikut mempraktikkannya di saat mereka marah.

Moms, satu hal yang tidak kalah penting untuk Anda lakukan selain ketujuh cara di atas yaitu menjadi role model yang baik dan tidak bersikap terlalu ketat pada anak. Cobalah untuk bersikap jelas dan transparan dengan anak Anda guna membantu memastikan bahwa mereka tidak bertingkah nakal sepanjang waktu. Yang paling penting, hargai, cintai, dan hormatilah anak Anda maka mereka akan merespons Anda dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News