HOME, Keluarga

Anak Anda Suka Mengisap Jempol? Coba 6 Cara Ini untuk Menghentikannya

Anak Anda Suka Mengisap Jempol? Coba 6 Cara Ini untuk Menghentikannya

MOMSMONEY.ID - Banyak bayi yang tertarik untuk mengisap jempol mereka. Faktanya, kebiasaan tersebut sering dimulai sedari si kecil masih berada di dalam kandungan dan bisa berlangsung hingga mereka beranjak ke usia sekolah.

Meskipun terlihat lucu, namun kebiasaan mengisap jempol yang terus dibiarkan dapat menyebabkan masalah mulut dan gigi pada anak lho Moms.

Alih-alih didiamkan begitu saja, alangkah baiknya bagi Anda untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak sesegera mungkin. Lebih cepat lebih baik, inilah 6 cara yang bisa Anda coba untuk menghentikan kebiasaan thumb-sucking atau mengisap jempol pada si kecil.

Baca Juga: 9 Cara Sederhana untuk Mengajarkan Kejujuran pada Anak-Anak Anda

1. Oleskan cat kuku

Cat kuku yang umumnya bercita rasa pahit dikenal ampuh untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol dan menggigit kuku secara agresif.

Meski tidak direkomendasikan oleh beberapa ahli, namun cara ini tetap bisa Anda coba jikalau anak-anak Anda memiliki motivasi untuk menghentikan kebiasaannya mengisap jempol. Bagi anak yang sudah berniat untuk tidak lagi mengisap jempol, cat kuku akan menjadi pengingat bagi mereka ketika secara tidak sadar memasukkan jempol ke dalam mulut. Dengan begini, anak akan kembali pada niat awalnya untuk menghentikan kebiasaannya tersebut tanpa mengganggu pergerakan mereka.

2. Amati pola kebiasaan mengisap jempol anak

Jika Anda melihat anak Anda mengisap ibu jarinya hanya saat sebelum tidur, kemungkinan mereka hanya membutuhkan sebuah cara efektif untuk membantunya tertidur. Untuk menggantikan kebiasaan mengisap jempol sebelum tidur, Anda bisa mencoba menawarkan secangkir susu hangat atau teh herbal yang aman kepada anak sebelum mereka menyikat gigi di malam hari.

Apabila Anda melihat anak memasukkan ibu jari ke dalam mulut setiap kali mereka cemas, marah, atau sedih, bantulah mereka mencari mekanisme lain untuk mengatasi suasana hatinya yang buruk tersebut guna menggantikan kebiasaan mengisap jempol.

3. Gunakan finger guard

Finger Guard

Ada banyak alat di pasaran yang dirancang khusus untuk membantu mencegah atau menghentikan anak mengisap jempol mereka. Alat ini populer disebut dengan finger guard. Beberapa di antaranya terbuat dari plastik, sementara yang lain lebih seperti sarung tangan fleksibel.

Sisi positif dari finger guard yaitu bebas bahan kimia dan sebagian besar aman untuk anak-anak. Sedangkan kelemahannya yaitu sangat terlihat jelas sehingga terkesan mengganggu dan dapat menyulitkan anak untuk menggerakkan tangan mereka ketika bermain atau makan sendiri.

4. Manfaatkan hand stopper

Hand Stopper

Hand stopper adalah alat khusus berupa penjepit fleksibel yang digunakan pada bagian siku anak. Meski lentur, namun alat ini akan mencegah anak untuk menekuk lengan sekaligus menyulitkan mereka untuk mendekatkan tangan ke area mulut.

Jika kebiasaan mengisap jempol pada anak Anda tergolong parah, hand stopper mungkin satu-satunya alat yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu mengatasinya. Kendati demikian, penggunaan hand stopper berisiko memicu frustasi lantaran alat ini dapat membatasi gerakan mereka.

5. Buat pengingat visual

Sesuai namanya, pengingat visual atau visual reminder akan bermanfaat untuk mengingatkan anak Anda yang masih sering lupa atau terus melakukan kebiasaannya mengisap jempol tanpa sadar.

Untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak, cobalah untuk mengikatkan pita atau karet gelang di sekitar ibu jari mereka namun jangan sampai terlalu kencang. Atau, pasang tato temporer berisi gambar atau tulisan pengingat di punggung tangan anak sehingga mereka akan ingat untuk berhenti bahkan sebelum mereka mulai mengisap jempol.

6. Bawa anak ke dokter gigi

Anak Anda mungkin memerlukan dorongan dari orang lain selain Anda untuk menghentikan kebiasaan mereka mengisap jempol. Maka dari itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat janji dengan dokter gigi. Cara ini dilakukan untuk mengajak si kecil berbicara kepada ahlinya tentang pentingnya merawat mulut dan gigi dengan baik.

Seperti Anda ketahui, sebagian besar klinik gigi anak memiliki sumber daya pendidikan yang ramah dan penuh warna. Paling tidak, berkonsultasi dengan dokter gigi akan menenangkan pikiran Anda sekaligus menjawab pertanyaan Anda apakah kebiasaan mengisap jempol pada anak dapat mengganggu perkembangan mulut mereka atau tidak.

Sekian informasi seputar cara menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak yang bisa Anda coba. Jika Anda merasa kewalahan untuk menghentikan kebiasaan anak yang demikian secara sendiri, maka jangan ragu untuk menghubungi dokter gigi kepercayaan Anda guna membantu mengevaluasi mulut anak Anda sekaligus mengarahkan ke langkah penanganan yang tepat.

Selanjutnya: Ciptakan Hubungan Pernikahan yang Sehat dengan 4 Cara Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News