HOME, InvesYuk

Akhir Pekan IHSG Melemah, Kenapa?

Akhir Pekan IHSG Melemah, Kenapa?

MOMSMONEY.ID - Menutup akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Pada perdagangan Jumat, (27/8) IHSG turun 16,71 poin atau 0,28 % ke level 6.041,36.

Ada delapan dari 11 sektor di BEI yang mengalami pelemahan. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi, 077%, sektor barang konsumen non primer 0,57%, sektor barang baku 0,55%, sektor keuangan 0,51%, sektor properti dan real estate 0,28%, sektor perindustrian 0,25%, dan sektor barang konsumen primer 0,09%.

Sementara sektor yang berakhir di zona hijau adalah sektor teknologi 2,58%, sektor kesehatan 0,41%, dan sektor transportasi 0,02%. Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat sebesar 19,13 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,07 triliun.
 
 
Hendri Widiantoro, analis Erdikha Sekuritas melihat indikator yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar terkait pelemahan IHSG hari ini adalah efek eksternal terkait pertemuan Jackson Hole di AS malam ini. Sebelumnya, The Fed disebutkan akan menyampaikan pidato yang berisi mengenai penjelasan terkait pengurangan pembelian obligasi atau pengetatan likuiditas pasarTapering yang akan dilakukan beserta bagaimana skemanya kedepannya oleh The Fed.
 
"Kebijakan Tapering yang dilakukan oleh The Fed saat ini memang menuai pro dan kontra, ada yang menilai terlalu cepat ada juga yang menilai tidak karena sudah sesuai perkembangan indikator ekonomis US terutama inflasi dan ketenagakerjaan yang kian membaik serta mencapai target," ucap Hendri.
 
Di samping itu, kata Hendri, melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat saat ini, angkanya cenderung kembali meningkat. Bahkan dari kurva statistiknya kembali mencatatkan tren kenaikan akibat penyebaran virus varian Delta di sana. Ada kemungkinan pada simposium yang akan dilakukan The Fed pada akhir pekan ini, akan dievaluasi terkait kondisi penyebaran kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan mengaitkannya dengan aktivitas ekonominya. "Pelaku pasar akan melihat apakah kenaikan kasus kali ini mengganggu laju pertumbuhan ekonomi US yang terbilang sudah hampir pulih ini atau tidak," tambahnya.
 
Melihat katalis tersebut, Hendri mencatat pergerakan IHSG awal pekan mendatang akan bergerak konsolidasi dan cenderung melemah di kisaran 6.000 sampai 6.100. Adapun saham-saham yang bisa dicermati para pelaku pasar adalah LPPF, MPPA, SMRA dan PWON. 
 

Baca Juga: Memasuki Akhir Pekan, Gunakan Kode Promo Ini & Dapatkan Cashback Hingga Rp500.000

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News