Bugar

AHA BHA Tidak Boleh Digabung dengan Bahan Skincare Ini, Apa Saja?

AHA BHA Tidak Boleh Digabung dengan Bahan Skincare Ini, Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Suka pakai metode layering skincare? Beberapa wanita suka memakai cara ini saat pemakaian produk skincare. Dengan metode layering skincare diharapkan kandungan skincare bisa merawat kondisi kulit wajah.

Namun, ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digabung dengan bahan skincare lain saat pemakaian, salah satunya AHA dan BHA. Sebab, bisa menyebabkan iritasi kulit dan malah memunculkan masalah kulit baru.

Agar tidak keliru, ada beberapa bahan skincare yang tidak boleh dicampurkan dengan AHA dan BHA. Melansir cnfstore.com, berikut penjelasannya di bawah ini. 

1. Vitamin C + AHA

Pertama, kandungan vitamin C tidak boleh digabungkan dengan AHA. Hal ini karena vitamin C sangat sensitif terhadap pH, dan saat mencampurnya dengan AHA cenderung mengurangi penyerapan bahan ke dalam kulit.

Selain itu, kombinasi AHA + Vitamin C juga dapat mengiritasi kulit, terutama jika Anda sensitif terhadap Vitamin C. Semua bahan ini menyebabkan pergantian sel dan pengelupasan kulit yang dipadukan bersama, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.

2. BHA atau AHA + Retinol

Kandungan retinol tidak boleh dicampurkan dengan BHA atau AHA. Menurut dr. Kraffert, ahli dermatologis mengatakan, ada sejumlah masalah saat mencampurkan AHA atau BHA dan retinoid/retinol. Pertama, ada potensi iritasi yang meningkat secara signifikan yang datang dengan menggabungkan asam pengelupasan (seperti glikolat, laktat, dan salisilat) dengan retinoid. 

Kemudian, ada juga masalah penonaktifan bahan. Seperti vitamin C, retinol mungkin struktur bahan di dalamnya agak tidak stabil. Jadi, Anda akan berakhir dengan hasil kulit yang memburuk yang bahkan tidak mendapat manfaat dari produk skincare yang Anda gunakan.

Baca Juga: Pahami 3 Manfaat Glycerin yang Sering Dipakai dalam Produk Kecantikan

3. BHA + Benzoil Peroksida

Selanjutnya, bahan skincare yang tidak boleh digabungkan dengan AHA dan BHA adalah Benzoil Peroksida. Penurunan toleransi pada kulit menjadi perhatian setiap kali exfoliant (fisik atau kimia) digabungkan.

Seperti bahan eksfolian BHA yang umum digunakan dalam produk skincare, yaitu salicylic acid. Jika salicylic acid dicampur dengan benzoil peroksida, keduanya bekerja lebih aktif dan berisiko mengiritasi kulit Anda

Pisahkan BHA (asam salisilat) dan benzoil peroksida untuk mencegah kemerahan dan pengelupasan kulit. Pembahasan lebih mendalam masih berlangsung di antara ahli kecantikan, apakah benzoil peroksida aman digunakan sendiri dan tidak dicampur bahan lainnya? 

Namun pastinya, menambahkan produk yang lebih keras di atasnya tidak akan baik untuk Anda. Semua bahan (BHA + benzoil peroksida) menyebabkan pergantian sel dan beberapa tingkat pengelupasan kulit jika digabungkan bersama dan akan menyebabkan iritasi kulit yang parah.

4. AHA/BHA + Niacinamide/Vitamin B3

Bahan skincare terakhir yang tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA, yaitu Niacinamide atau Vitamin B3. Anda masih bisa memakai dua bahan ini ke dalam rutinitas perawatan, namun dengan beberapa panduan penggunaan yang wajib diperhatikan. 

Pertama, untuk menghindari kemerahan atau iritasi, atur waktu penggunaannya. Contohnya, di pagi hari Anda bisa menggunakan niacinamide sebelum tabir surya agar kulit tetap terhidrasi. Lalu, Anda dapat menggunakan AHA dan BHA di malam hari untuk membersihkan kulit sepenuhnya.

Kedua, terapkan kedua bahan ini dengan jeda waktu setidaknya 30 menit. Selain memberi bahan waktu cukup untuk menembus kulit, tetapi juga akan menjaga tingkat pH dan formula produk seimbang serta menghindari iritasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News