Santai

Ada 14.641 Sarana Kesehatan di Jalur Mudik Nataru

Ada 14.641 Sarana Kesehatan di Jalur Mudik Nataru

MOMSMONEY.ID -  Pada periode libur natal dan tahun baru 2023, mobilitas masyarakat diperkirakan akan cukup tinggi. Peningkatan mobilitas ini dikhawatirkan bisa mendorong peningkatan kasus Covid-19 dan kasus lain seperti kecelakaan atau kasus aku penyakit lain.

Untuk mencegah hal tersebut,  Kementerian Kesehatan telah melakukan antisipasi, salah satunya dengan menyiapkan sarana kesehatan di jalur-jalur mudik. 

"Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan, terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,” ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Yanti Herman dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (23/12).

Untuk Puskesmas, RS, dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik wajib mempersiapkan SDM dan pelayanan nya selama 24 jam. Sehingga sangat perlu mempertimbangkan pemilahan dan triase yang baik agar meminimalisir potensi merebaknya masalah-masalah kesehatan seperti kecelakaan, pemudik sakit, dan lainnya dengan menentukan rumah sakit rujukan yang paling dekat dengan wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan atau jarak yang dekat dari pos kesehatan.

Pos Kesehatan disiapkan di pintu Pintu Exit Tol, Di Jalur Tol Operasional (Rest Area) Pos Kesehatan Di Jalur Non Tol, Pos Kesehatan Di Jalur Penyeberangan, Pos Kesehatan Di Bandara, Tempat ibadah yang ramai dikunjungi masyarakat, dan Tempat Wisata. Selain menyiapkan sarana Kesehatan tersebut juga disiapkan pelayanan vaksinasi khususnya vaksinasi booster, baik di beberapa pos Kesehatan dan puskesmas.

Disamping itu, promosi Kesehatan mengenai pentingnya protokol kesehatan selama libur Nataru juga dilakukan pada setiap pos Kesehatan yang didirikan.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter, Ini 6 Cara Ajarkan Toleransi dan Perbedaan pada Anak

Pemantauan kesiapan pos Kesehatan, fasilitas pelayanan Kesehatan, dan sarana Kesehatan lain pada libur natal 2022 dan tahun baru 2023 dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan melalui direktorat Pelayanan Kesehatan Primer dengan melibatkan lintas program terkait di lingkungan Kemenkes mulai tanggal 21 Desember 2022-23 Desember 2022 melalui 3 jalur yaitu jalur pantai utara (pantura), jalur pantai selatan (Pansela) dan jalur Merak-Bakauheni.

Untuk menahan laju kenaikan kasus Covid-19 dalam menghadapi masa liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023 ini, Kemenkes melakukan langkah antisipatif dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, dan melakukan koordinasi lintas sektor dengan kementerian/Lembaga terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Raharja, dan kementerian/lembaga terkait.

Adapun, lonjakan mobilisasi masyarakat pada libur natal dan tahun baru 2023 diperkirakan sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang, dan diprediksi terjadi pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek mencapai 16,5% atau sekitar 7,1 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News