Keluarga

8 Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri di Berbagai Negara di Dunia

8 Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri di Berbagai Negara di Dunia

MOMSMONEY.ID - Inilah sederet tradisi unik Lebaran Idul Fitri di berbagai negara di dunia yang bisa Anda ketahui.

Perayaan Lebaran tak hanya disambut di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia, termasuk di negara minoritas Muslim.

Berbagai macam tradisi unik ini dimulai dari mudik, memakai baju tradisional, hingga menyantap kue-kue manis.

Mau merasakan hangat dan uniknya tradisi Idul Fitri di berbagai belahan dunia? Simak artikel ini yang dilansir dari Zameen, BBC UK, Hindustan Times, Tour Hero intip yang berikut ini!

Baca Juga: Daftar 30 Destinasi Wisata Terbaik 2023 yang Jadi Referensi Libur Tahun Baru

Indonesia

Tradisi unik Lebaran Idul Fitri di Indonesia adalah mudik atau pulang kampung. Tradisi ini hanya ada di negara Indonesia dan Malaysia saja.

Pada saat Hari Raya Lebaran, masyarakat Indonesia juga memiliki tradisi unik lainnya seperti memasak ketupat, Halal Bihalal, hingga nyekar ke makam leluhur yang telah tiada.

Tak lupa, memberi THR berupa uang dalam berbagai amplop berwarna warni untuk anak-anak juga jadi tradisi unik yang melekat di Indonesia.

Baca Juga: Tak Ada di Negara Lain, Ini Dia 5 Jenis Teh Asli Indonesia yang Bisa Anda Coba

Tradisi Lebaran Idul Fitri

Malaysia

Tradisi unik Lebaran Idul Fitri di negara tetangga, Malaysia, disebut juga “Hari Raya Aidilfitri” yang artinya “Kemenangan”.

Mirip seperti di Indonesia, Malaysia juga melakukan mudik sebagai salah satu tradisi unik Lebaran yang telah bertahun-tahun dijalankan.

Masyarakat Malaysia pun banyak yang membuat Ketupat & Opor Ayam untuk disantap saat Hari Raya.

Nah, tradisi unik Lebaran yang hanya ada di Malaysia saat Idul Fitri tiba adalah dengan menyalakan lampion atau pelita, serta memakai baju tradisional khas Malaysia yang sama dan seragam sekeluarga.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan Menyehatkan yang Disebut dalam Al Quran

Mesir

Tradisi unik Lebaran Idul Fitri di berbagai negara di dunia, salah satunya Mesir, ditandai dengan kumpul-kumpul keluarga.

Idul Fitri dimulai dengan mengunjungi anggota keluarga yang lebih tua setelah solat Ied di masjid. Mereka juga berbondong-bondong pergi ke kebun binatang sebagai lokasi paling popular untuk wisata keluarga.

Baca Juga: Ada Raja Ampat, Ini 6 Destinasi Wisata Terbaik 2023, Nyaman untuk Bersantai

Turki

Di Turki, tradisi Idul Fitri disebut juga “Ramazan Bayrami” atau Festival Ramadan.

Hampir mirip seperti di Indonesia, tradisi unik Idul Fitri di Turki juga salah satunya adalah memakai baju baru hingga cuti bersama selama 3 hari berturut-turut.

Selain itu, tradisi unik Idul Fitri di Turki adalah membuat berbagai manisan khas Turki, coklat, hingga permen yang nantinya akan diberikan ke para tetangga, persis seperti tradisi Halloween di Amerika.

Irak & Arab Saudi

Tradisi unik yang hanya dilakukan pada kedua negara ini saat sedang merayakan Idul Fitri adalah dengan mengonsumsi kurma dan Kleicha.

Kleicha sendiri merupakan kue tradisional Irak yang memiliki berbagai isian seperti kacang, gula, hingga kurma.

Tak lupa mereka juga menghidangkan kurma sebagai hidangan wajib bukan hanya saat puasa saja, tapi juga saat Idul Fitri.

Baca Juga: Mengenal 8 Jenis Sate Indonesia dari Berbagai Penjuru Daerah, Sudah Coba Semua?

Selandia Baru

Tradisi unik Lebaran Idul Fitri di Selandia Baru, khususnya Auckland, dimulai dengan solat Ied. Lalu mereka pergi ke Eden Park yang ada di Auckland yang dibuka setiap dua tahun sekali, khusus pada perayaan Hari Raya Idul Fitri saja.

Eden Park akan menampilkan segala jenis karnaval, termasuk permainan mechanical bulls (banteng gila), sepak bola, dan aneka makanan dari seluruh dunia yang dijual oleh para pedagang.

Di Auckland juga tradisi unik Lebaran Idul Fitri dimanfaatkan untuk bertemu orang-orang dari komunitas Muslim agar bisa lebih dekat satu sama lain.

Baca Juga: Bikin Kembali Ceria, Ini 6 Minuman Mood Booster untuk Atasi Stres dan Perasaan Sedih

Islandia

Di Islandia, tradisi puasa dilakukan selama 22 jam akibat matahari yang muncul lebih lama pada setiap musim panas.

Saat Idul Fitri tiba, Muslim di Islandia berbondong-bondong mengunjungi berbagai masjid di Reykjavik, ibu kota Islandia.

Tradisi unik Lebaran mereka adalah dengan berbondong-bondong mengunjungi masjid sambil membawa berbagai prasmanan internasional dan berbagai macam makanan lezat, termasuk makanan Indonesia, Mesir, hingga Eritrean untuk merayakan Hari Raya ini.

Tak lupa dengan tradisi bertukar hadiah bersama teman-teman dan saudara.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Ide Hampers Lebaran untuk Teman dan Saudara

UK, AS, Australia, Kanada, dan Eropa

Lebaran Idul Fitri di Amerika

Tradisi unik Lebaran Idul Fitri juga turut serta dirayakan oleh negara-negara minoritas Muslim seperti UK, Amerika, Australia, Kanada, hingga Eropa.

Negara-negara tersebut biasanya merayakan Idul Fitri dengan cara yang hampir mirip, yakni menghadiri solat Ied di masjid atau pusat Islam.

Di sana, mereka berkesempatan untuk menyapa dan bertemu anggota komunitas Muslim satu sama lain.

Baca Juga: Anti Boros, Inilah 6 Tips Menghemat Uang Saat Libur Lebaran Bersama Keluarga

Di negara-negara minoritas Muslim seperti di atas, Hari Raya Idul Fitri tidak dirayakan secara umum, sehingga terkadang mereka tidak bisa libur. Namun terkadang terdapat kebijakan libur setengah hari bagi beberapa kantor.

Bagi Muslim yang mendapatkan libur dari kantornya, biasanya mereka pergi ke pusat Islam atau masjid terbesar di wilayah tersebut. Setiap orang harus membawa 1 hidangan/masakan dari rumah yang mewakili negara asalnya.

Itu dia sederet tradisi unik Lebaran Idul Fitri di berbagai negara di dunia yang bisa Anda ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News