HOME, Keluarga

7 Tips Parenting untuk Orang Tua yang Memiliki Anak Introvert

7 Tips Parenting untuk Orang Tua yang Memiliki Anak Introvert

MOMSMONEY.ID - Berbeda dengan anak ekstrovert yang suka dikelilingi oleh banyak orang, seorang anak introvert mungkin akan merasa terganggu saat mereka harus melakukan banyak aktivitas sosial, mencoba hal-hal baru, atau menghadapi kebisingan. Sesuai namanya, orang introvert akan terisi kembali energinya setelah menghabiskan waktunya sendirian tanpa stimulus dari orang lain layaknya ekstrovert. Jadi, tidak heran jika orang-orang yang tidak mengetahui konsep introvert-ekstrovert akan menilai anak introvert sebagai penyendiri, pemalu, bahkan pendiam.

Moms, saat anak Anda menunjukkan tanda-tanda kepribadian introvert, maka Anda sebagai orang tua harus memahami bahwa menjadi introvert bukanlah suatu kecacatan atau gangguan psikologis apapun yang memerlukan pengobatan. Introvert hanyalah ciri kepribadian yang dimiliki beberapa anak sejak lahir dan itu bukanlah sebuah aib.

Supaya Anda bisa mengasuh anak Anda yang introvert dengan tepat dan proporsional, inilah 7 tips parenting anak introvert yang bisa Anda terapkan sebagaimana dilansir dari Firstcry Parenting.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Penyebab Payudara Terasa Sakit Tanpa Sebab

1. Hargai waktu sendiri anak Anda

Anak-anak introvert suka menghabiskan waktu sendirian di dunia impian mereka. Sebagai orang tua dari anak introvert, Anda harus bisa memahami dan menghormati anak Anda dengan cara membiarkan mereka memiliki waktu untuk menyendiri.

Pasalnya, waktu sendirian sangat dibutuhkan oleh anak introvert untuk memproses pikiran mereka sekaligus mengisi kembali energi yang telah terkuras usai bersosialisasi.

2. Yakinkan anak Anda

Sebagian anak introvert cenderung pendiam dan pemalu. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, Anda harus menyadari bahwa tidak ada yang salah dengan anak Anda yang seorang introvert. Selain itu, Anda juga harus bisa membuat anak Anda memahami bahwa tidak apa-apa untuk menjadi introvert.

Yakinkanlah anak Anda bahwa mereka sempurna apa adanya dan mereka tidak perlu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan terhadap mereka. Sampaikan kepada anak Anda bahwa banyak tokoh besar dunia yang terlahir sebagai introvert seperti J.K. Rowling, Mother Teresa, Bill Gates, dan masih banyak lagi. Intinya, berikan contoh kepada anak Anda tentang keunikan dari kepribadian introvert supaya mereka tidak merasa rendah diri.

3. Perkenalkan anak Anda kepada orang asing secara bertahap

Anak-anak introvert cenderung merasa sulit untuk berada di dekat orang yang tidak akrab atau tidak mereka kenal.

Oleh sebab itu, jangan berharap atau memaksa anak Anda untuk segera memulai percakapan dengan orang-orang yang baru mereka temui. Sebagai gantinya, beri anak Anda waktu sedikit lebih banyak untuk bergaul atau beradaptasi dengan orang-orang di sekitarnya.

4. Dorong anak Anda untuk mengikuti passion mereka

Mungkin Anda memerhatikan bahwa anak Anda yang introvert telah menunjukkan minat pada hal-hal yang unik atau intens. Ketahuilah bahwa tidak semua anak suka berada di luar ruangan atau terlibat dalam aktivitas fisik seperti sepak bola atau badminton. Maka dari itu, jangan pernah memaksa anak Anda terlebih yang introvert untuk menggeluti hal-hal yang sama dengan anak kebanyakan.

Dibandingkan bergulat di bawah terik matahari, mungkin saja anak Anda yang introvert lebih suka menginvestasikan waktunya untuk aktif di kamp sains atau kelas menulis. Jadi, hargailah pilihan anak Anda dan tetap bantu mereka untuk mengejar apa yang menjadi passionnya.

5. Bantu anak Anda mengekspresikan perasaannya

Anak-anak introvert mungkin merasa kesulitan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka.

Jika anak Anda merasa sulit untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung kepada Anda, dorong mereka untuk menulis jurnal, menikmati kegiatan seni, bermain bebas, atau berkegiatan lainnya yang bisa membantu anak Anda menyampaikan emosinya.

6. Beri tahu anak bahwa tidak apa-apa untuk memiliki sedikit teman

Jumlah teman tidak secara mutlak menunjukkan seberapa baik atau sukses anak Anda di dalam berbagai aspek kehidupan. Apabila anak Anda tidak merasa nyaman saat berada di dekat banyak orang, maka tidak apa-apa jika anak mengelilingi diri mereka dengan beberapa teman saja.

Ingatkan anak Anda yang introvert bahwa menjadi populer dan memiliki banyak teman bukanlah hal yang penting. Sebaliknya, arahkan mereka untuk menemukan teman yang benar-benar baik dan pengertian meskipun jumlahnya tidak banyak.

Buat anak Anda mengerti bahwa memiliki ratusan teman namun tidak bisa mendukung mereka merupakan hal yang tidak berharga. Di sisi lain, saat anak Anda memiliki satu teman baik yang akan selalu mendukungnya di saat-saat sulit, itu artinya mereka sudah memiliki segalanya.

7. Pahami saat anak Anda membutuhkan bantuan

Seorang anak introvert mungkin tidak suka meminta bantuan dan mungkin akan terus berjuang dengan masalahnya sendiri. Dengan demikian, sangat penting bagi Anda sebagai orang tua untuk mengambil isyarat dan bertanya kepada anak Anda apakah mereka sedang menghadapi suatu masalah. Namun, lakukan hal tersebut tanpa menginterogasi atau mengorek.

Cukuplah ajukan pertanyaan sewajarnya. Apabila anak Anda tidak mau berbagi masalahnya dengan Anda, maka berikan mereka waktu. Pada akhirnya, anak Anda pun akan datang sendiri kepada Anda setelah beberapa saat untuk menceritakan masalahnya dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk membantunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News