Keluarga

7 Tanda Kecanduan Seks yang Harus Anda Waspadai, Catat Ya!

7 Tanda Kecanduan Seks yang Harus Anda Waspadai, Catat Ya!

MOMSMONEY.ID - Catat, ini 7 tanda kecanduan seks yang harus Anda waspadai.

Kecanduan seks atau sex addiction didefinisikan sebagai kurangnya kontrol atas pikiran, dorongan, dan impuls seksual. Kecanduan seks mengacu pada perilaku yang dilakukan secara berlebihan dan secara signifikan berdampak negatif pada kehidupan orang yang mengalaminya.

Orang dengan kecanduan seks mungkin memiliki kebutuhan kompulsif untuk dirangsang secara seksual. Keinginan ini sering kali mengganggu kemampuan mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Berbagai bentuk kecanduan seks termasuk tindakan seksual, pelacuran, menonton atau mengonsumsi pornografi, masturbasi, dan mengintip (voyeurisme).

Kecanduan seks dapat memanifestasikan dirinya dalam beragam cara, baik fisik maupun emosional. Melansir WebMD, berikut 7 tanda kecanduan seks yang harus Anda waspadai:

Baca Juga: 4 Tips Nutrisi untuk Seks yang Lebih Baik, Terapkan Mulai Sekarang

1. Memiliki pikiran seksual yang obsesif

Seseorang yang berurusan dengan kecanduan seks mungkin menemukan dirinya terus-menerus berpikir tentang seks.

Pikiran kronis tentang seks atau fantasi seksual semacam ini dapat menjadi obsesif dan bahkan mengganggu tanggung jawab lainnya.

2. Menghabiskan banyak waktu untuk seks

Tanda kecanduan seks lainnya yaitu kerap menghabiskan banyak waktu dan energi untuk berhubungan seks.

3. Merasa malu atau depresi

Jika kebutuhan terhadap seks berubah menjadi kecanduan, perasaan seksual yang ada kemungkinan akan diselingi dengan perasaan malu, cemas, menyesal, atau depresi.

Individu yang kecanduan seks cenderung merasa malu terhadap dorongan seksualnya dan malu saat ia kesulitan untuk mengendalikan dorongan tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa tak jarang orang yang kompulsif secara seksual juga menampakkan tanda-tanda depresi, kecemasan, dan kecemasan sosial. Satu studi menemukan bahwa di antara pria yang kompulsif secara seksual, 28% pria menunjukkan tanda-tanda depresi dibandingkan 12% populasi umum.

4. Masturbasi secara berlebihan

Masturbasi memang bisa menjadi cara yang sehat untuk mengeksplorasi seksualitas dan mengekspresikan dorongan seksual.

Namun, jika kebiasaan masturbasi dilakukan secara berlebihan, itu bisa menjadi tanda kecanduan seks.

Apabila Anda gemar masturbasi pada waktu yang tidak tepat atau melakukannya sampai menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit, kemungkinan besar Anda mengalami kecanduan seks.

5. Terlibat dalam perilaku berisiko atau tidak pantas

Dalam beberapa kasus, kecanduan seks dapat menyebabkan perilaku seksual yang berisiko dan/atau tidak pantas.

Perilaku ini bisa mencakup eksibisionisme, seks publik, seks tanpa pengaman, dan seks dengan PSK.

Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit menular seksual pada beberapa kasus. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai kompulsif seksual lebih mungkin mengembangkan penyakit menular seksual seperti HIV.

Baca Juga: 5 Essential Oil untuk Meningkatkan Gairah Seks yang Layak Pasutri Coba

6. Suka berganti-ganti pasangan

Seseorang dengan kecanduan seks mungkin merasa terdorong untuk mencari hubungan seks dengan pasangan baru atau berbeda bahkan jika itu mengharuskannya untuk berselingkuh.

Kemungkinan besar, seseorang yang kecanduan seks gemar melakukan one night stand secara teratur atau selingkuh berkali-kali dengan pasangan yang berbeda.

7. Tidak ragu melakukan kejahatan seksual

Dalam beberapa kasus ekstrem, orang yang kecanduan seksual mungkin terlibat dalam aktivitas kriminal seperti menguntit, memperkosa, atau melecehkan anak-anak.

Sementara beberapa pelanggar seksual mungkin merupakan pecandu seks, namun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa kecanduan seks dapat menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran seksual.

Itulah 7 tanda kecanduan seks yang harus Anda waspadai. Untuk membantu mengatasi kecanduan seks, perawatan dari ahli medis seperti psikolog, psikiater, atau terapis seks akan sangat membantu. Jika kecanduan seks disertai dengan gangguan kecemasan atau gangguan suasana hati, ada beberapa pengobatan yang layak dicoba meliputi:

  • Terapi one-on-one dengan profesional kesehatan mental
  • Terapi perilaku kognitif (CBT)
  • Desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata (EMDR)
  • Terapi psikodinamik
  • Kelompok terapi
  • Kelompok pendukung
  • Perawatan rawat inap
  • Konseling pasangan atau konseling pernikahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News