HOME, Keluarga

7 Produk Alami Alternatif Penghilang Noda Pakaian

7 Produk Alami Alternatif Penghilang Noda Pakaian

MOMSMONEY.ID - Ada saja penyebab pakaian kotor terkena noda. Jika tidak segera dibersihkan, noda pada pakaian bisa sulit dihilangkan dan membekas. 

Ada banyak produk penghilang noda pada pakaian yang dijual di pasaran, yang terbuat dari bahan kimia. Namun demikian, banyak produk pembersih yang tidak direkomendasikan untuk anak kecil dan biasanya lebih mahal. 

Dilansir The Spruce, Rabu (4/5), berikut beberapa produk atau bahan alami untuk penghilang noda pakaian yang dapat Anda gunakan untuk menggantikan produk penghilang noda berbahan kimia. 

1. Baking soda atau soda kue 

Soda kue adalah penghilang bau alami yang sempurna untuk menjaga cucian tetap segar dan aman digunakan pada semua kain, termasuk pakaian tidur anak-anak.

Soda kue juga membantu meningkatkan kinerja deterjen, melembutkan kain, dan mengurangi busa untuk memuat lebih cepat di mesin cuci bukaan depan. 

2. Air perasan lemon atau jeruk nipis 

Air perasan jeruk lemon atau jeruk nipis segar atau dalam kemasan 100% memiliki tindakan pemutihan alami pada kain karena asam asetat. Jika Anda akan menggunakannya untuk membersihkan pakaian berwarna, sebaiknya buang sarinya sebelum menyebabkan perubahan warna permanen. 

Baca Juga: 5 Peralatan Dapur yang Harus Diberi Kode Warna Menurut Saintis

Namun, Anda dapat menggunakan salah satu jenis jus pada kain putih untuk membantu menghilangkan noda kuning di ketiak atau noda karat. 

3. Cuka putih suling 

Cuka putih suling adalah pekerja ajaib di ruang cuci. Ini tidak mahal, lembut pada kain, dan lebih aman digunakan daripada pemutih klorin dan pelembut kain.

Selalu pilih cuka putih daripada cuka apel atau jenis lainnya karena tidak akan menodai kain. Cuka putih adalah kunci untuk menghilangkan noda dan bau keringat ketiak kuning, menghilangkan noda jamur, memutihkan dan mencerahkan pakaian. 

Menambahkan satu cangkir cuka putih suling ke bilasan terakhir akan membuat pakaian terasa lembut dan berbau segar. 

4. Hidrogen peroksida 

Hidrogen peroksida adalah alternatif yang baik untuk pemutih klorin yang jauh lebih keras saat Anda perlu memutihkan pakaian. Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan oksidator yang dapat digunakan sebagai pemutih. 

Larutan 3% hidrogen peroksida yang dijual di toko sebagai disinfektan pertolongan pertama juga merupakan pilihan terbaik untuk cucian. 

Hidrogen peroksida terurai menjadi air dan oksigen dan merupakan alternatif yang lebih aman bagi lingkungan daripada pemutih klorin. Hidrogen peroksida bekerja dengan baik dalam menghilangkan ketiak yang menguning dan pewarna dari cat kuku, kari, dan noda minuman.  

5. Boraks 

Anda mungkin mengira boraks berasal dari laboratorium kimia. Akan tetapi, boraks adalah mineral alami yang terdiri dari natrium, boron, oksigen, dan air. Boraks tidak memiliki asap beracun dan aman bagi lingkungan. Boraks dapat mengiritasi kulit dan tidak boleh tertelan.

Baca Juga: Tips Jitu Hilangkan Bau pada Spons Cuci Piring Setelah Masak Hidangan Lebaran

Boraks meningkatkan kinerja semua jenis deterjen dalam membersihkan pakaian dan menghilangkan noda terutama pada popok kain, melembutkan air sadah, dan membantu mengendalikan bau. Hampir semua deterjen cucian buatan sendiri mengandung boraks. 

6. Bedak, tepung jagung, atau kapur 

Bedak tabur, bedak bayi, tepung maizena, atau kapur putih polos adalah perawatan alami yang bagus untuk membantu menyerap noda berminyak. Jika Anda segera menangkap tetesan minyak atau lemak pada kain, mereka bahkan dapat menghapusnya.

Cukup taburkan bedak bayi, bedak, atau tepung maizena pada noda minyak secara bebas. Anda juga bisa menggosok area tersebut dengan kapur putih. Biarkan di atas noda setidaknya selama sepuluh menit untuk menyerap minyak, lalu sikat. 

Kemudian, cuci atau keringkan pakaian dengan mengikuti petunjuk label perawatan. 

7. Garam meja 

Garam dahulu diyakini dapat digunakan untuk mengatur pewarna dan menghentikan luntur pada kain. Namun, garam tidak akan bekerja seperti itu pada kain dan pewarna saat ini. 

Tapi garam meja sederhana dan sederhana berfungsi di cucian sebagai elemen abrasif ringan untuk menghilangkan noda karat serta untuk menyerap noda cairan sebelum mengeras.

Jika Anda memiliki tumpahan anggur merah, taburi dengan garam meja. Gunakan garam termurah yang bisa Anda temukan. Biarkan menyerap cairan dan kemudian sikat sebelum Anda mencuci item. Ingat, jika Anda tidak mencucinya, garam dapat meninggalkan noda putih pada kain. 

Jika Anda memiliki noda atau residu di bagian bawah setrika, garam bekerja dengan baik sebagai penggosok yang lembut. Cukup basahi sedikit garam dan gosok pelat muka setrika. Saat setrika bersih, lap dengan kain lembap yang bersih. Anda siap untuk menyetrika.

Baca Juga: Awas, Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mencuci Pakaian

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Penghilang Noda Alami untuk Pakaian" 

Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News