HOME, Keluarga

7 Kesalahan yang Umum Dilakukan Saat Mengecat Tembok, Yuk Hindari!

7 Kesalahan yang Umum Dilakukan Saat Mengecat Tembok, Yuk Hindari!

MOMSMONEY.ID - Mengecat tembok adalah salah satu cara termudah untuk memberikan suasana baru di suatu ruangan.

Walaupun terdengar mudah, sebenarnya mengecat tembok perlu kecermatan khusus. Bahkan, ada beberapa kesalahan sepele yang kerap dilakukan orang-orang saat mengecat tembok, sehingga hasil akhir cat pada tembok terlihat kurang maksimal.

Kesalahan apa sajakah yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Tips Menggunakan Warna Monokrom di Rumah, Unik dan Keren!

Memilih warna cat yang salah

Dikutip dari Family Handyman, salah satu kesalahan yang sering terjadi saat mengecat tembok adalah memilih warna cat yang salah atau kurang tepat, sehingga warna cat yang dipilih akan terlihat berbeda dari ekspektasi.

Solusinya, coba gunakan warna cat tersebut sebagai sampel di rumah Anda dan lihat tampilannya dalam berbagai kondisi, misalnya di bawah cahaya lampu dan cahaya matahari, serta di siang dan malam hari.

Memilih hasil akhir cat yang salah

Cat tembok umumnya hadir dalam berbagai jenis hasil akhir, misalnya glossy, matte, satin, hingga semi-gloss. Jika Anda salah memilih jenis cat, maka ruangan yang dicat akan tampak kurang menarik.

Untuk menentukan jenis cat apa yang cocok, perhatikan permukaan tembok yang akan dicat. Misalnya, jika temboknya terlihat kasar dan tidak sempurna, hindari cat berjenis glossy karena akan menonjolkan kekurangan-kekurangan di permukaan tembok.

Menggunakan kuas cat yang salah

Pemilihan jenis kuas cat ternyata cukup berpengaruh pada tampilan akhir tembok yang dicat. Menurut Real Simple, pilihlah kuas cat yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan.

Misalnya, jika Anda menggunakan cat berbahan dasar air, gunakan kuas cat berbulu sintetik karena cenderung tidak akan menyerap air, sehingga tembok yang dicat akan terlihat halus. Sebaliknya, jika Anda menggunakan cat berbahan dasar minyak, gunakan kuas cat berbulu natural.

Baca Juga: Hadirkan Harmoni, Ini Tips Feng Shui untuk Rumah yang Menghadap Utara

Tidak menggunakan primer

Ketika akan mengecat tembok, penggunaan primer kadang dilewatkan begitu saja. Padahal, bahan yang satu ini penting untuk mempersiapkan permukaan tembok supaya hasil akhir cat terlihat halus dan rata.

Selain meratakan permukaan tembok, primer juga berfungsi untuk mencegah “kebocoran” warna yang terjadi saat Anda akan mengganti warna tembok yang gelap ke warna cerah. Jadi, warna asli cat yang cerah akan tetap terlihat.

Tidak membersihkan permukaan yang akan dicat

Mengutip laman Dulux Indonesia, membiarkan permukaan tembok tetap kotor dan berdebu sebelum melakukan pengecatan dapat membuat hasil akhir cat tidak rata, sehingga tembok yang dicat akan terlihat kurang bagus.

Jadi, sebelum mengaplikasikan primer dan cat, bersihkan dulu tembok dengan kemoceng atau lap bersih supaya kotoran dan debu rontok dan permukaan tembok menjadi halus.

Baca Juga: Mau Bikin Air Mancur Minimalis di Rumah? Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan

Tidak menutupi bagian-bagian tertentu

Jika Anda mengecat tembok, kemungkinan besar cat tersebut akan terciprat ke bagian-bagian tertentu di rumah, seperti pintu, jendela, stopkontak, hingga lantai rumah.

Supaya cat tidak menetes atau terciprat ke bagian tersebut, selalu tutupi bagian yang tidak ingin dicat dengan masking tape, painter’s tape, kertas koran, atau plastik. Pastikan Anda sudah menutup bagian-bagian tersebut dengan rapi sehingga cat tidak akan merembes.

Mengecat dengan kondisi cahaya redup

Sebisa mungkin, hindari mengecat tembok dalam kondisi cahaya yang redup. Sebab, cahaya yang redup akan membuat Anda tidak menyadari kekurangan-kekurangan tertentu saat proses pengecatan, seperti bagian yang kurang rata. Jadi, pastikan Anda mengecat tembok dengan pencahayaan yang optimal.

Itulah beberapa kesalahan dalam mengecat tembok yang perlu Anda hindari. Dengan cara yang tepat, tembok Anda pun akan tampil cantik dengan lapisan cat baru.

Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News