HOME, Keluarga

7 Ciri-Ciri Kosmetik Mengandung Merkuri yang Patut Anda Ketahui

7 Ciri-Ciri Kosmetik Mengandung Merkuri yang Patut Anda Ketahui

MOMSMONEY.ID - Merkuri, tentu Anda tidak asing dengan istilah yang satu ini bukan? Mengutip Hello Sehat, merkuri adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air, dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.

Merkuri memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan melanin dan membuat kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat. Berkat kemampuannya ini, merkuri pun kerap digunakan sebagai campuran dalam produk pemutih kulit.

Terlepas dari manfaatnya yang menakjubkan dalam hal memutihkan kulit secara instan, faktanya merkuri tergolong berbahaya dan bisa merugikan kulit serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan saluran pencernaan, sistem saraf, hingga ginjal.

Baca Juga: 6 Kesalahan Menggunakan Retinol yang Umum Terjadi

Guna membantu Anda menghindari kosmetik bermerkuri, simaklah penjelasan tentang 7 ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri ini sebagaimana dilansir dari laman resmi Protea Nutri Cosmetindo yang merupakan perusahaan manufaktur di bidang kosmetik.

1. Kosmetik bermerkuri memiliki bau yang menyengat

Produk kosmetik yang mengandung merkuri sering kali memiliki bau logam yang menyengat.

Kendati begitu, bau logam pada kosmetik bermerkuri tidak jarang tersamarkan oleh aroma zat aditif yang sama-sama menyengatnya ketika dihirup.

2. Kosmetik bermerkuri memiliki warna yang lebih terang

Kosmetik yang aman dan steril cenderung memiliki warna yang lebih lembut dan tidak terlalu mencolok.

Sebaliknya, kosmetik bermerkuri justru terlihat lebih terang. Hal ini dikarenakan kosmetik bermerkuri menggunakan pewarna tekstil yang biasa digunakan sebagai pemutih pakaian.

3. Kosmetik bermerkuri memiliki hasil yang instan

Kosmetik bermerkuri akan mengencangkan, memutihkan, dan menghilangkan flek hitam pada kulit dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan hari.

Sedangkan kosmetik yang aman akan menunjukkan hasilnya dalam waktu yang cenderung lama dan bisa sampai berbulan-bulan.

4. Kosmetik bermerkuri rentan menimbulkan iritasi kulit

Jika setelah menggunakan suatu produk kosmetik kulit Anda menjadi iritasi, gatal-gatal, mengelupas, dan timbul sensasi panas seperti terbakar saat terkena sinar matahari, bisa jadi kosmetik yang Anda gunakan tersebut mengandung merkuri.

Jadi, segera hentikan pemakaian saat Anda mengalami gejala-gejala tersebut ya.

5. Kosmetik bermerkuri membuat kulit terlihat putih pucat

Ciri-ciri kosmetik bermerkuri yang kelima adalah kulit menjadi tampak lebih putih namun pucat setelah penggunaan. Saat kulit sudah terbiasa dengan kosmetik bermerkuri, kulit justru akan berubah menjadi kusam saat penggunaannya dihentikan.

Jika pemakaian kosmetik bermerkuri dilakukan dalam jangka panjang, kulit akan menjadi ketergantungan, kemerahan, dan dipenuhi dengan bintik-bintik hitam.

6. Kosmetik bermerkuri tidak menimbulkan jerawat

Jerawat bisa menjadi indikator untuk mengetahui kadar protein dalam kulit sekaligus pengingat bagi kita untuk membersihkan wajah.

Walaupun normal terjadi, namun jerawat tidak akan muncul pada kulit yang dipakaikan kosmetik bermerkuri. Ini dikarenakan merkuri mampu mengubah dan bahkan menghilangkan protein pada kulit secara total. Maka dari itu, Anda perlu waspada jika kosmetik yang Anda gunakan malah membuat jerawat lenyap dan tidak lagi kembali.

7. Kosmetik bermerkuri tidak memiliki izin BPOM

Ciri-ciri kosmetik bermerkuri yang terakhir yaitu tidak memiliki surat izin resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Izin BPOM ini dapat Anda ketahui secara mudah dengan mengeceknya di website BPOM. Biasanya, produk-produk kosmetik yang berbahaya termasuk kosmetik bermerkuri tidak memiliki nomor produk resmi dari BPOM.

Namun, Anda tetap harus berhati-hati karena banyak produsen kosmetik bermerkuri yang curang dan tidak ragu untuk memalsukan nomor BPOM. Itulah mengapa sangat disarankan bagi Anda untuk selalu mengecek produk kosmetik apapun yang sudah Anda beli di situs resmi miliki BPOM guna mengetahui kevalidan produk tersebut sebelum Anda benar-benar menggunakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News