Keluarga

6 Tips Berkomunikasi dengan Anak agar Semakin Akrab, Orang Tua Wajib Tahu

6 Tips Berkomunikasi dengan Anak agar Semakin Akrab, Orang Tua Wajib Tahu

MOMSMONEY.ID - Kali ini MomsMoney akan membagikan tips berkomunikasi dengan anak agar semakin akrab. Yuk, simak sampai akhir!

Dalam hubungan orang tua-anak, komunikasi menjadi salah satu kunci untuk menguatkan ikatan. Setiap kali anak merasakan emosi tertentu, orang tua dituntut untuk bisa menggali emosi anak melalui komunikasi yang tepat.

Jika keterampilan komunikasi yang dimiliki orang tua baik, itu akan memengaruhi kemampuan komunikasi anak ke depan.

Ketika seorang anak terbiasa atau sudah dilatih berkomunikasi dengan baik sedari dini, kemungkinan besar mereka akan tumbuh menjadi sosok komunikator dan pendengar yang baik kelak.

Selain itu, anak dengan kemampuan komunikasi yang baik juga memiliki kesempatan besar untuk menjadi orang sukses. Karena, keterampilan komunikasi menjadi salah satu kualifikasi paling dicari dalam banyak lowongan pekerjaan.

Anda bisa meningkatkan komunikasi Anda dengan anak terlebih dahulu guna menjadi role model sekaligus membiasakan mereka berkomunikasi dengan baik.

Melansir All Pro Dad, inilah 6 tips berkomunikasi dengan anak agar semakin akrab:

Baca Juga: 7 Hal yang Sebaiknya Orangtua Lakukan Saat Anak Remaja Mulai Berpacaran

1. Hindari pertanyaan buntu

Ajukanlah jenis pertanyaan yang akan memperluas interaksi daripada memotongnya.

Sebaliknya, pertanyaan yang membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak" akan membawa percakapan menuju ke jalan buntu.

Jadi, pastikan untuk memberikan pertanyaan yang akan mendorong anak untuk mendeskripsikan, menjelaskan, atau berbagi ide guna memperluas percakapan.

2. Perpanjang percakapan

Cobalah untuk mengambil sepotong ucapan anak kemudian tanggapi dengan mengajukan pertanyaan atau mengulangi kata-kata mereka.

Dengan begitu, Anda akan memperkuat kepercayaan diri anak sekaligus meningkatkan keterampilan verbal mereka.

Selain itu, mengulang kembali kata-kata anak dalam percakapan yang sedang berlangsung juga akan meyakinkan mereka bahwa ide-idenya didengarkan dan dihargai oleh Anda.

3. Bagikan pemikiran Anda

Saat berinteraksi dengan anak, membagikan pemikiran Anda kepada mereka menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Ini berguna untuk melatih anak supaya berani dan terbiasa memberikan pemikirannya.

Misalnya, jika Anda sedang bingung bagaimana mengatur ulang furnitur yang ada di ruang keluarga, libatkanlah anak dengan mengajukan pertanyaan seperti:

"Saya tidak yakin di mana tempat yang pas untuk meletakkan rak buku ini. Menurutmu, di manakah tempat yang bagus untuk meletakkannya? Apakah kamu punya ide?".

Baca Juga: Lebih Cepat Lebih Baik, Rencanakan Biaya Pendidikan Anak dengan 5 Cara Ini

4. Perhatikan tanda-tanda berakhirnya percakapan

Selain topik pembicaraan, tanda-tanda anak ingin mengakhiri percakapan juga harus Anda pahami dengan betul.

Ketika anak Anda mulai menatap ke arah lain selain Anda (tidak fokus), memberikan tanggapan konyol, atau meminta Anda untuk mengulangi kata-kata Anda, maka itulah saatnya untuk segera menghentikan percakapan dengan mereka.

5. Cerminkan perasaan

Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh pendengar yang baik yaitu menempatkan diri pada posisi orang lain atau berempati dengan pembicara guna memahami pikiran dan perasaannya.

Sebagai orang tua, cobalah untuk mencerminkan perasaan anak-anak Anda dengan cara mengulangi inti pembicaraan yang telah mereka sampaikan.

Misalnya, Anda dapat mencerminkan perasaan anak dengan berkomentar "Sepertinya kamu sedang marah pada guru matematikamu" saat mereka berusaha menceritakan pengalaman kurang menyenangkannya di kelas matematika suatu hari.

Adapun kebiasaan mengulangi apa yang dikatakan anak akan sangat berguna ketika mereka mengalami emosi kuat yang mungkin tidak disadari.

6. Bantu perjelas perasaan anak

Cobalah untuk memperjelas perasaan anak dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri.

Kosakata Anda yang lebih luas dapat membantu anak untuk mengekspresikan diri seakurat dan sejelas mungkin serta memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam tentang kata-kata dan pikiran batinnya.

Demikian 6 tips berkomunikasi dengan anak agar semakin akrab. Semoga membantu ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News