HOME, Keluarga

6 Tanda Anak Merasa Kesepian yang Sering Terjadi. Yuk, Cari Tahu!

6 Tanda Anak Merasa Kesepian yang Sering Terjadi. Yuk, Cari Tahu!

MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda menjumpai anak Anda yang biasanya periang mendadak menjadi sosok yang pemurung? Tanpa sepengetahuan Anda, anak sebenarnya memiliki permasalahan mereka sendiri di lingkungan sosialnya. Berbagai hal yang menyangkut pertemanan tak jarang mampu menurunkan suasana hati anak dan menciptakan kesepian yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan.

Cenderung tidak sehat dan tidak boleh diabaikan, kesepian berkepanjangan termasuk pada anak berisiko menyebabkan isolasi sosial, kecemasan, keputusasaan, bahkan depresi.

Supaya Anda dapat membantu mengatasi kesepian pada anak dengan tepat waktu, langkah pertama yang harus dilakukan tentu mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu. Melansir Parent Cue, inilah 6 tanda anak kesepian yang sering terjadi dan patut Anda pahami dengan baik. Yuk, simak!

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Memelihara Hewan Bagi Anak, Salah Satunya Bisa Mengurangi Kesepian

1. Sering menarik diri atau mengekspresikan kesedihan

Apabila anak Anda adalah seorang introvert, maka tak heran jika mereka lebih suka menghabiskan banyak waktu sendiri. Yang perlu menjadi perhatian yakni ketika anak Anda tiba-tiba sering menghabiskan waktu sendiri lebih lama padahal biasanya tidak seperti itu. Bisa jadi, perilaku anak yang demikian dipicu oleh pertengkaran antar-teman, akibatnya perasaan kesepian dan kesedihan pun rentan melanda mereka.

Padahal, ditinggalkan teman atau tidak memiliki teman menjadi salah satu faktor yang sangat memengaruhi setiap anak untuk sulit merasa bahagia. Ketika tanda-tanda ini melekat pada anak Anda belakangan ini, pastikan Anda peka dan tidak ragu untuk menanyakan suasana hati mereka. Tunjukkanlah kepada anak bahwa Anda akan selalu ada untuk menemani sekaligus menghibur mereka.

2. Kerap berbicara bahwa mereka merasa ditinggalkan

Kemungkinan, anak tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan kesepian yang sedang mereka alami. Kendati demikian, anak sangat mungkin menggambarkan kesepiannya dengan menggunakan berbagai istilah lain.

Dengarkan secara saksama tatkala anak Anda bercerita tentang apapun termasuk yang berkaitan dengan kegiatan atau pergaulan mereka di sekolah. Anak yang kesepian akibat merasa ditinggalkan oleh teman-temannya di sekolah maupun di acara lain biasanya akan mencurahkan perasaan hatinya dengan nada dan raut wajah yang sedih dan tidak bersemangat.

3. Tidak mau jauh dari Anda

Seorang anak yang kesepian biasanya sangat membutuhkan interaksi dan perhatian. Alhasil, mereka akan menjadi sangat lekat dengan Anda atau pengasuh mereka.

Meskipun menjadi sesuatu yang normal khususnya bagi bayi dan anak yang masih sangat kecil, namun sempatkanlah waktu Anda untuk berada di sisi mereka ketika tanda-tanda ini terlihat jelas pada anak Anda.

4. Tidak membicarakan kegiatan sosial

Jika anak Anda tidak pernah berbicara kepada Anda perihal apapun yang mereka lakukan dengan teman-teman mereka atau siapa pun yang mereka jumpai, sangat mungkin bahwa anak Anda memang tidak berinteraksi sama sekali dengan orang-orang tersebut.

Adapun keengganan anak untuk berinteraksi dengan orang lain sering kali menjadi tanda yang menunjukkan bahwa mereka sedang merasa kesepian.

5. Mencari perhatian

Beberapa anak yang kesepian cenderung berusaha sangat keras untuk mendapatkan perhatian baik dari orang tua maupun anak-anak lain. Mereka bahkan bisa melakukan apapun demi menjadi pusat perhatian, misalnya dengan cara berakting atau menciptakan kebisingan.

Selain itu, kesepian pada anak-anak maupun remaja juga dapat menyebabkan perubahan perilaku lainnya pada diri mereka. Tak jarang, anak yang kesepian akan menciptakan sosok teman imajinasi yang tidak dapat mereka dapatkan di dunia nyata. Bahkan, kesepian dapat menyulap anak menjadi sosok pengganggu baik itu di rumah maupun di sekolah.

6. Kehilangan minat

Anak-anak dan remaja yang kesepian sangat mungkin menjadi kehilangan minat terhadap hal atau aktivitas yang biasanya mereka gemari. Salah satu penyebab dari kondisi ini ialah anak kehilangan teman dekat yang biasanya selalu ada di dalam hari-hari mereka.

Tanpa seseorang yang dekat untuk berbagi aktivitas, besar kemungkinan anak Anda akan menjadi kesepian dan kehilangan minat pada hal-hal yang mereka sukai selama ini.

Selanjutnya: Membiarkan Anak Merasa Bosan Ternyata Sangat Bermanfaat Loh Bagi Mereka!

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News