Keluarga

6 Mitos Kucing yang Dipercaya Banyak Orang tapi Ternyata Salah

6 Mitos Kucing yang Dipercaya Banyak Orang tapi Ternyata Salah

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa mitos kucing yang dipercaya banyak orang. Namun, faktanya mitos tersebut salah. 

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai. Mereka adalah makhluk yang cerdas, penyayang, dan misterius.

Terlepas dari itu semua, ada banyak mitos kucing yang menyebabkan masalah sosial dan fisik bagi kucing tersebut. 

Mengutip Cattime, berikut mitos kucing yang dipercaya banyak orang:

Baca Juga: Cara Menjinakkan Kucing Pemalu biar Cat Owner Merasa Lebih Nyaman

1. Semua kucing suka berada di rumah sendiri

Kucing British Shorthair

Hal ini salah. Tidak semua kucing menyukai kesendirian. Bahkan, kucing bisa stres saat dirinya merasa kesepian. 

Tentunya, hal ini dapat berdampak pada perilakunya seperti buang air kecil dan buang air besar di luar kotak kotoran, muntah, perawatan berlebihan, kurang nafsu makan, dan lain-lain. 

Baca Juga: Waspadai 4 Tanda Anjing Peliharaan Stres, Salah Satunya Bulu Rontok

2. Kucing tidak bisa dilatih menggunakan litter box

kucing

Beberapa orang mengira bahwa kucing susah untuk dilatih menggunakan litter box. 

Kegagalan menggunakan litter box bisa jadi karena stres atau kecemasan. Kucing masih bisa dilatih untuk menggunakan litter box.

3. Kucing mencakar karena jahat

Kucing dapat mencakar kulit manusia karena berbagai alasan.

Terkadang kucing mencakar untuk mengekspresikan kejengkelannya. Misalnya, jika mereka tidak dipegang atau dibelai dengan cara yang benar.

Baca Juga: Cara Menyikat Gigi Kucing Tanpa Berontak dan Tetap Tenang, Kuncinya Sabar

4. Kucing menghisap udara dari paru-paru bayi yang baru lahir

Hal ini hanyalah mitos. Tidak pernah ada satu insiden yang terbukti secara medis tentang hal ini. 

Sebenarnya, kucing dan bayi dapat menumbuhkan ikatan yang dalam dan rukun jika interaksi mereka selalu diawasi oleh orang dewasa dan masalah perilaku ditangani sejak dini.

5. Kucing selalu bisa menghibur diri sendiri

Anak Kucing

Kucing tumbuh subur ketika diberi aktivitas sehari-hari. Kucing tidak selalu bisa menghibur dirinya sendiri.

Cobalah untuk berbagi waktu dengan kucing selama beberapa menit. Hal ini akan mengurangi perilaku kucing yang mengganggu.

Baca Juga: Cara Membantu Anjing Menurunkan Berat Badan, Coba 5 Metode Efektif Ini

6. Arti dari kucing mengeong

Memang, mengeong berlebihan terkadang bisa sedikit mengganggu. Tetapi kucing Anda mengeong pada Anda karena itu adalah bentuk komunikasi mereka.

Kucing yang sering diberi hadiah akan lebih sering mengeong. Misalnya, saat Anda membuka kaleng makanannya.

Sehingga tidak ada mitos suara kucing yang mengeong mengartikan ada sesuatu tak kasat mata. 

Justru, mengeong berlebihan dapat dikaitkan dengan masalah medis. 

Nah itulah 6 mitos kucing yang kerap dipercaya banyak orang tetapi ternyata salah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News