Keluarga

6 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kecantikan

 6 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kecantikan

MOMSMONEY.ID - Cokelat hitam memang memiliki cita rasa yang sedikit pahit, namun jenis cokelat yang satu ini menyimpan banyak manfaat kesehatan.

Penelitian mengungkapkan bahwa makan cokelat hitam dalam jumlah terbatas mampu menghilangkan stres, menurunkan kadar kolestrol, serta membantu menurunkan berat badan.

Yang tak kalah menakjubkan, kandungan dalam cokelat hitam juga menawarkan manfaat yang luar biasa untuk kecantikan kulit dan rambut. Sebagaimana dilansir dari BeBeautiful, berikut 6 manfaat cokelat hitam untuk kecantikan.

1. Bertindak sebagai antioksidan

Antioksidan mampu melindungi tubuh termasuk kulit dan rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain bisa diperoleh dari penggunaan produk skincare, antioksidan juga bisa Anda temukan dalam makanan tertentu salah satunya cokelat hitam.

Mengonsumsi cokelat hitam secukupnya dapat membantu melengkapi fungsi produk skincare yang Anda gunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Jadi, sudah sepatutnya Anda mulai mengonsumsi camilan kaya antioksidan ini setidaknya satu potong per hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Kacang Almond untuk Kesehatan. Cari Tahu Yuk!

2. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari

Tabir surya memang penting, namun alangkah baiknya Anda menyertakan sepotong cokelat hitam ke dalam menu camilan harian Anda guna membantu tabir surya bekerja lebih baik dalam mencegah masuknya sinar matahari yang dapat merusak kulit.

Cokelat hitam memiliki kemampuan untuk mengurangi kemerahan pada kulit saat terkena sinar matahari. Itu artinya, mengonsumsi cokelat hitam juga dapat sekaligus membantu mencegah kulit dari sengatan matahari, penyamakan, dan masalah lainnya yang muncul akibat paparan sinar matahari.

3. Memperlambat proses penuaan

Manfaat lain dari makan cokelat hitam adalah membantu memperlambat proses penuaan.

Berkat kandungan antioksidannya yang tinggi, cokelat hitam mampu memberikan kulit Anda perisai terhadap radikal bebas. Adapun perisai ini akan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti bintik hitam, pigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan.

4. Menyembuhkan kulit dengan lebih cepat

Siapa sangka bahwa mengonsumsi cokelat hitam dapat membantu menyembuhkan kulit dari berbagai permasalahan dengan lebih cepat.

Kaya akan mineral dan nutrisi yang menyembuhkan, cokelat hitam tidak hanya mampu membuat kulit terlihat halus dan awet muda tetapi juga bisa mengurangi tampilan bekas jerawat dan noda.

Nutrisi seperti zat besi, zinc, dan tembaga yang ditemukan dalam cokelat hitam mampu bekerja sangat baik untuk mendorong pertumbuhan sel yang pada gilirannya dapat membantu meremajakan kulit.

5. Membantu meningkatkan volume rambut

Tak hanya bermanfaat untuk kulit, cokelat hitam juga memiliki beberapa manfaat yang sangat menakjubkan bagi rambut salah satunya meningkatkan volume rambut. Dengan adanya nutrisi penting seperti tembaga, zinc, dan zat besi, cokelat hitam dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel serta meningkatkan sirkulasi darah.

Adapun peningkatan sirkulasi darah di area kulit kepala akan merangsang folikel rambut yang tidak aktif dan menghidupkannya kembali. Proses inilah yang pada akhirnya mampu membantu meningkatkan volume rambut dan membuatnya tampak lebih penuh.

6. Mencegah infeksi kulit kepala

Manfaat terakhir dari makan cokelat hitam dalam daftar kali ini adalah membantu mencegah infeksi kulit kepala.

Dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dimiliki cokelat hitam, mengonsumsinya dengan rutin akan membantu mencegah infeksi pada kulit kepala. Saat kulit kepala terjaga kesehatannya dan terbebas dari infeksi, rambut pun akan lebih sedikit mengalami kerusakan atau kerontokan.

Itulah 6 manfaat cokelat hitam untuk kecantikan. Apabila Anda tertarik untuk mulai mengonsumsi cokelat hitam, para ahli merekomendasikan jumlah maksimum cokelat hitam yang bisa Anda makan dalam sehari adalah 30-60gr.

Jadi, pastikan untuk tidak mengonsumsi cokelat hitam melebihi jumlah tersebut karena akan meningkatkan asupan kalori dan bisa menyebabkan kantuk, gugup, berkeringat, hingga detak jantung lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News