HOME, Keluarga

6 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

6 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

MOMSMONEY.ID -  Di masa pandemi seperti sekarang ini, menjaga kesehatan menjadi suatu hal yang wajib dilakukan. Bukan hanya pada orang dewasa, melainkan juga anak-anak.

Supaya anak senantiasa sehat dan terbebas dari penyakit, ada banyak cara untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh mereka.

Melansir Parents.com, inilah 6 cara yang bisa Moms praktikkan mulai sekarang juga supaya imun anak kuat untuk melawan kuman dan virus berbahaya.

Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Mimisan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

1. Sajikan buah-buahan dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran seperti wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi mengandung karotenoid. Karotenoid adalah fitonutrien yang berguna meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi dan interferon sekaligus sebagai antibodi yang melapisi permukaan sel untuk menghalangi virus. Studi menunjukkan bahwa diet kaya fitronutrien juga dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di masa dewasa.

Biasakanlah untuk memberikan asupan buah-buahan dan sayuran kepada anak sebanyak lima porsi perhari. Adapun satu porsi berisi sekitar 2 sendok makan untuk balita dan 1 cangkir untuk anak yang lebih besar.

2. Tingkatkan waktu tidur

Kurang tidur dapat mengurangi kinerja sistem imun yang berperan untuk menyerang mikroba dan sel kanker. Ketika seseorang termasuk anak-anak tidak cukup tidur, maka penyakit pun rentan menyerang tubuh mereka.

Untuk mencegah datangnya penyakit pada anak, Moms harus mengatur waktu tidur anak dengan baik supaya kebutuhan tidur mereka bisa tercukupi. Untuk anak yang masih bayi, mereka membutuhkan waktu tidur setidaknya 16 jam perhari. Untuk balita dibutuhkan waktu tidur 11-14 jam perhari, sedangkan anak-anak prasekolah membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam perhari.

Selain tidur malam, sangat disarankan bagi Moms untuk membiasakan anak-anak tidur siang. Jika anak tidak bisa atau tidak mau tidur siang, maka buatlah mereka tidur malam lebih awal.

3. Berikan ASI pada anak yang masih bayi

ASI mengandung antibodi penambah kekebalan turbo dan sel darah tubuh. Tak sekadar itu, ASI juga dapat melindungi anak dari infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih, dan sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Studi menunjukkan bahwa ASI dapat meningkatkan kekuatan otak serta membantu melindungi bayi dari diabetes, kolitis, dan bentuk kanker tertentu di kemudian hari.

Melihat manfaatnya yang begitu luar biasa, sangat direkomendasikan bagi ibu menyusui untuk memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi mereka selama 6 bulan pertama. Jika rekomendasi tersebut sulit direalisasikan, maka ibu menyusui harus mengusahakan untuk menyusui setidaknya selama 2-3 bulan pertama guna menambah kekebalan tubuh bayi.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mempercantik Kuku, Yuk Coba!

4. Berolahraga bersama keluarga

Penelitian menyatakan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami pada orang dewasa maupun anak-anak.

Supaya anak mau berolahraga, jadilah panutan yang baik dan ajaklah mereka untuk ikut berolahraga bersama alih-alih sekadar menyuruh mereka untuk bermain. Moms dapat mengajak mereka untuk bersepeda, hiking ringan, bermain bola basket, atau tenis di sekitar rumah. Apabila dilakukan dengan konsisten, kemungkinan besar anak akan membawa kebiasaan olahraga hingga mereka dewasa.

5. Utamakan kebersihan

Serangan penyakit erat kaitannya dengan keberadaan kuman. Supaya anak terbebas dari risiko kuman, pastikan Moms mengarahkan mereka untuk rajin mencuci tangan dengan sabun. Moms harus memberikan perhatian khusus pada kebersihan anak sebelum dan sesudah makan, setelah bermain di luar, setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan, sehabis menyeka ingus, setelah menggunakan kamar mandi, serta sepulang beraktivitas dari luar rumah.

Jangan lupa juga untuk membawa handsanitizer dan tisu ketika pergi ke luar bersama anak untuk membantu bersih-bersih secara praktis.

Ketika anak sakit, Moms disarankan untuk membuang sikat gigi anak dan menggantinya dengan yang baru untuk mencegah perpindahan virus dari sikat gigi anak ke sikat gigi milik anggota keluarga lainnya. Dengan membuang sikat gigi anak yang sedang sakit, penularan penyakit pun dapat terantisipasi.

6. Berhenti merokok

Apabila pasangan Moms atau anggota keluarga lainnya ada yang merokok, sebaiknya berhentikanlah. Pasalnya, asap rokok mengandung lebih dari 7000 bahan kimia berbahaya yang di antaranya dapat mengiritasi atau membunuh sel-sel dalam tubuh.

Dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih rentan terhadap efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas lebih cepat sementara sistem detoksifikasi alami anak kurang berkembang. Asap rokok bisa meningkatkan risiko SIDS, bronkitis, infeksi telinga, dan asma pada anak. Asap rokok juga dapat memengaruhi kecerdasan dan perkembangan neurologis anak.

Jika kebiasaan merokok tidak dapat dihentikan, setidaknya lakukan hal tersebut hanya di luar rumah atau tidak di sekitar anak untuk mengurangi risiko kesehatan pada anak secara signifikan.

Moms, itulah 6 cara yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak supaya tidak mudah diserang penyakit. Jangan lupa diterapkan mulai sekarang ya, Moms. Karena, lebih cepat lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News