HOME, Keluarga

6 Cara Meningkatkan Mood, Konsentrasi, dan Perilaku Anak. Patut untuk Dipraktikkan!

6 Cara Meningkatkan Mood, Konsentrasi, dan Perilaku Anak. Patut untuk Dipraktikkan!

MOMSMONEY.ID - Mungkin Anda sering menjumpai anak yang mood atau suasana hati, konsentrasi, dan perilakunya tidak terkontrol.

Walaupun memang anak-anak belum sematang orang dewasa dalam hal berpikir dan bertindak, namun ada banyak cara yang bisa para orang tua lakukan untuk membantu anak meningkatkan suasana hati, konsentrasi, dan perilaku mereka supaya menjadi lebih stabil.

Melansir PI Therapy, inilah beberapa cara di antara banyaknya cara yang bisa Anda terapkan kepada anak-anak mulai dari sekarang.

Baca Juga: Inilah Penyebab Anak Mengabaikan Anda Ketika Sedang Berbicara

1. Perbaiki pola makan anak

Nutrisi memainkan peran penting dalam kesehatan anak termasuk dalam hal suasana hati, konsentrasi, dan perilaku mereka. Oleh sebab itu, disarankan bagi Anda untuk menggunakan beberapa strategi sederhana guna menciptakan pola dan kebiasaan makan terbaik pada anak.

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki pola makan anak antara lain:

  • Membiasakan anak untuk makan lebih banyak makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Tetapkan waktu makan yang konsisten.
  • Rencanakan makanan sebelumnya.
  • Kontrol porsi makan anak.
  • Batasi stok junk food / makanan siap saji di rumah.
  • Perkenalkan makanan baru secara teratur kepada anak.
  • Libatkan anak dalam proses persiapan makanan.

2. Berikan nutrisi pendukung

Beberapa nutrisi telah diklaim bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati, konsentrasi, dan perilaku anak. Dengan memberikan nutrisi tambahan kepada anak secara teratur, maka Anda dapat meminimalkan kemungkinan anak mengalami masalah suasana hati, konsentrasi, dan perilaku.

Beberapa nutrisi pendukung yang bisa Anda berikan kepada anak adalah sebagai berikut berikut:

  • Vitamin B, memiliki peran penting dalam hal pengaturan suasana hati dan proses berpikir umum.
  • Omega-3, memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati yang positif dan sehat.
  • Vitamin C, dapat memengaruhi bahan kimia otak yang mengangkat suasana hati seperti serotonin.
  • Vitamin D, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat memperbaiki gejala depresi.
  • Zat Besi, memiliki efek perbaikan suasana hati karena keterlibatannya dalam fungsi neurotransmitter.
  • Zinc, memiliki kemampuan untuk mengurangi hiperaktif dan impulsif pada anak-anak serta mampu meningkatkan suasana hati mereka.
  • Magnesium, membantu mengurangi stres, kecemasan, dan kemarahan.

3. Ajak anak untuk berolahraga secara teratur

Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke semua jaringan tubuh termasuk otak yang berarti pengangkutan oksigen dan nutrisi pun menjadi lebih besar. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi otak menjadi lebih baik sehingga memori pun secara otomatis mengalami peningkatan.

Anak yang rutin berolahraga akan mengalami peningkatan dalam kemampuan berkonsentrasi. Selain itu, olahraga teratur juga dapat mengurangi kecemasan dan depresi pada anak-anak sekaligus meningkatkan suasana hati, harga diri, dan kepercayaan diri mereka.

4. Tingkatkan kebiasaan tidur anak

Kebiasaan tidur yang buruk pada anak-anak telah dikaitkan dengan kinerja kognitif yang buruk, suasana hati yang tertekan, kehilangan memori jangka pendek, dan peningkatan konsumsi makanan.

Untuk mengatasi kebiasaan tidur yang buruk pada anak, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya sebagai berikut:

  • Tempatkan anak pada tempat tidur di waktu yang sama setiap malam.
  • Jangan biarkan anak menggunakan peralatan elektronik di atas tempat tidur.
  • Pastikan ruangan tidur segelap mungkin.
  • Jangan biarkan anak ngemil menjelang waktu tidur.
  • Pastikan semua peralatan elektronik berada beberapa meter dari posisi anak.

5. Batasi penggunaan gadget

Banyak psikolog yang meyakini bahwa disregulasi suasana hati anak sering kali diakibatkan oleh penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau smartphone secara berlebihan. Oleh sebabnya, hyperarousal, compulsive use, dan perubahan pola tidur pun dapat terjadi pada anak.

Supaya penggunaan gadget tidak berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental anak, baiknya Anda segera menetapkan kapan anak boleh atau tidak boleh bermain gadget. Tetapkan juga durasi penggunaan dan konsekuensi yang tegas jikalau anak melanggar peraturan yang telah Anda buat. Dengan begitu, anak akan tertib dan tidak berlebihan dalam bermain gadget.

6. Bantu anak untuk mengembangkan hubungan sosial yang sehat

Hubungan sosial yang sehat akan membantu anak-anak mempelajari nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan orang lain secara efektif. Selain itu, melalui hubungan sosial yang sehat, anak juga bisa memberikan kontribusi positif kepada keluarga dan komunitas mereka serta membangun rasa percaya diri yang positif.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung perkembangan sosial anak antara lain:

  • Ajarkan anak untuk memikirkan dan memecahkan kesulitan sosial yang mereka hadapi sehari-hari.
  • Ajukan pertanyaan yang mendorong anak untuk berempati dengan orang lain.
  • Diskusikan masalah moral dengan anak dan dorong mereka untuk menyatakan pendapat sekaligus alasan mereka.

Nah, itulah 6 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan mood, konsentrasi, sekaligus perilaku anak. Pastikan segala cara yang Anda upayakan untuk membentuk kualitas terbaik pada anak dilakukan secara konsisten. Karena, inkonsistensi orang tua hanya akan menyebabkan kecemasan dan ketidakmampuan anak dalam menginternalisasi nilai, pengetahuan, dan pengalaman mereka.

Selanjutnya: Cara Mudah Mengajarkan Cuci Tangan kepada Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News