HOME, Keluarga

5 Tips untuk Mencegah Anak Tumbuh Menjadi Sosok yang Egois

5 Tips untuk Mencegah Anak Tumbuh Menjadi Sosok yang Egois

MOMSMONEY.ID - Tentu, tidak ada satu pun orang tua yang ingin melihat anak mereka tumbuh menjadi sosok yang egois. Sebaliknya, para orang tua pasti ingin menyaksikan anaknya tumbuh dalam karakter positif dan mampu berhubungan baik dengan orang lain.

Oleh sebab itu, mengajarkan anak-anak untuk tidak mementingkan diri sendiri adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang tua sedini mungkin.

Kira-kira, apa saja tips yang bisa dipraktikkan untuk mendorong anak menjadi seseorang yang memiliki empati tinggi dan jauh dari kata egois? Melansir All Pro Dad, inilah beberapa tipsnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Positif dari Kebiasaan Membacakan Buku Cerita kepada Anak Sebelum Tidur

1. Berikan pujian

Ketika Anda melihat anak-anak Anda melakukan sesuatu yang tidak mementingkan diri sendiri, pujilah mereka sebagai hadiah.

Melalui pujian ini, anak akan tahu bahwa apa yang mereka lakukan tersebut merupakan sesuatu yang positif dan patut untuk dipertahankan.

2. Berikan tanggung jawab

Sebuah studi di Harvard menunjukkan korelasi antara jumlah tanggung jawab yang dimiliki anak-anak dan kecenderungan mereka untuk memikirkan orang lain. Dalam studi tersebut juga diungkapkan bahwa seorang anak tanpa tanggung jawab dapat tumbuh menjadi sosok yang manja serta bisa kehilangan rasa kepedulian dan perhatiannya.

Oleh sebab itu, jangan ragu untuk memberikan tanggung jawab kepada anak-anak Anda. Anda dapat membagikan mereka tugas rumah tangga yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka seperti mengatur meja makan atau ikut membantu Anda di dapur.

3. Ajarkan dengan contoh

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Jadi, cara Anda bertingkah laku menyumbang pengaruh yang cukup besar terhadap bagaimana perilaku anak Anda nantinya.

Jika Anda ingin anak tumbuh menjadi seseorang yang tidak egois, ajarkanlah mereka tentang empati termasuk melalui tingkah laku Anda. Dengan menunjukkan sikap penuh empati di hadapan anak, itu artinya Anda sedang mencontohkan dan menanamkan perilaku dan nilai yang positif pada diri anak.

Salah satu sikap penuh empati yang harus senantiasa Anda praktikkan yaitu mendengarkan anak Anda secara aktif dan penuh perhatian. Kemudian, parafrasekan atau ulangi apa yang anak katakan supaya anak tahu bahwa Anda memahaminya dan memerhatikan pikiran sekaligus perasaan mereka.

4. Meminta maaf ketika Anda salah

Jika Anda telah melakukan kesalahan atau bersikap tidak peka terhadap anak Anda, segeralah beri tahu mereka bahwa Anda begitu menyesalinya.

Tidak ragu meminta maaf ketika berbuat salah kepada anak akan memberikan mereka teladan yang hebat tentang pentingnya mengambil tanggung jawab dan memikirkan orang lain. Adapun berani mengambil tanggung jawab dan mau memikirkan orang lain adalah dua hal yang jarang dipikirkan oleh anak-anak egois.

5. Bagikan perasaan Anda

Apabila suatu hari anak Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan Anda, jangan ragu untuk memberi tahu mereka bahwa Anda sedih dengan perkataan atau sikap anak yang demikian. Katakan pada anak bahwa mereka tidak sepatutnya mengatakan atau melakukan sesuatu yang bisa menyakiti perasaan orang lain.

Sebaliknya, jika anak Anda melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, beri tahu mereka juga bahwa Anda bangga dengan perilaku anak yang demikian. Tegaskan pada anak bahwa perilaku yang baik dan bermanfaat sangat perlu untuk selalu diterapkan dalam keseharian mereka.

Itulah 5 tips yang bisa Anda praktikkan untuk mencegah anak tumbuh menjadi sosok yang egois. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu membantu anak untuk terus belajar memahami diri sendiri dan orang lain ya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News