5 Tips Merawat Aquascape yang Tepat

MOMSMONEY.ID - Aquascape harus dirawat untuk menjaga kehidupan ekosistem di dalamnya. Ada beberapa cara perawatan yang dapat dilakukan. Misalnya, membersihkan kaca akuarium, mengganti air, dan lain sebagainya.

Perawatan ini harus dilakukan secara rutin agar ikan dan tanaman yang ada dalam aquascape dapat hidup dengan baik. Paling tidak perawatan dilakukan sebanyak seminggu sekali bergantung dengan kondisi Anda.

Berikut ini adalah tips merawat aquascape yang tepat, dilansir dari Aquasabi.

Frekuensi ganti air

Substrat yang digunakan dalam aquascape mengandung nitrogen dan nutrisi organik. Senyawa ini akhirnya diurai oleh bakteri substrat menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman air. Namun, selama tahap awal akuarium ketika bakteri menguntungkan tidak cukup hadir, jumlah nitrogen dan senyawa organik yang berlebihan akan larut ke dalam air. Ini menyebabkan masalah air keruh dan berwarna.

Saat itulah Anda disarankan untuk mengganti air. Penggantian air ini dilakukan setiap hari pada minggu pertama, setiap 2-3 hari pada minggu kedua, dan seterusnya.

Setelah satu bulan, setiap sepertiga air di akuarium harus diganti seminggu sekali. Jika ditemukan alga, penggantian air darurat dapat dilakukan.

Membersihkan alga

Alga adalah musuh terburuk bagi aquascape. Namun, ada batasan untuk membersihkan alga. Jika tak ingin kerepotan dengan masalah alga, memelihara ikan yang dapat memakan alga dapat menjadi solusi.

Ikan caridina japonica atau udang amano adalah pemakan alga yang representatif. Anda dapat memelihara 5-10 udang sambil mengatami kondisi akuarium. Selain udang, ikan otocinclus sp dan crossocheilus siamensis juga dapat dimanfaatkan. Otoncinclus memakan ganggang di permukaan kaca dan tanaman air, sedangkan crossocheilus siamensis efektif untuk membasmi alga jenggot.

Memangkas tanaman air

Pemangkasan pada bagian tanaman air adalah salah satu perawatan yang penting dilakukan. Tanaman batang yang dibiarkan tumbuh terlalu besar akan terlihat tidak rapi. Selain itu, daun yang menjorok juga akan menghalangi cahaya sehingga menyebabkan batang kekurangan cahaya dan menjadi lemah.

Anda dapat mulai memangkas batang tanaman air setelah tunas terminalnya mencapai garis air. Selama pemangkasan pertama, batang tanaman harus dipotong pada posisi serendah mungkin, selanjutnya dari pemangkasan kedua dan seterusnya posisi pemotongan harus digeser ke sisi atas. Hal ini akan mendorong pertumbuhan dan membentuk rumpun tanaman batang yang menarik.

Sementara itu, untuk tanaman latar, pemangkasan dapat dilakukan saat tanaman terlalu tebal dan daun saling menumpuk satu sama lain. Anda dapat memangkasnya hanya dipermukaan atas dan membiarkan sisi bagian bawah. Ada gunting khusus untuk memotong bagian ini.

Pemberian asupan nutrisi

Sama seperti tanaman pada umumnya, tanaman air membutuhkan perawatan dan nutrisi untuk menjaga kesuburannya. Salah satu nurisi yang penting adalah pupuk. Pemberian pupuk pada tanaman aquascape harus sesuai dengan petunjuk. Sebab, pemberian pupuk yang berlebih dapat meracuni ikan, tetapi jika terlalu sedikit akan membuat tanaman kekurangan nutrisi.

Pemberian pupuk untuk tanaman air caranya dengan mencampurkan pupuk kandang atau NPK dengan substrat. Substrat adalah landasan atau dasar hidup yang digunakan, misalnya tanah atau pasir. Perbandingannya adalah 4 substrat dan 1 pupuk. Setelah tercampur, tancapkan tanaman pada substrat.

Untuk nutrisi berkala, Anda dapat menggunakannya pupuk cair setiap beberapa hari sekali.

Penambahan air yang menguap

Penguapan air pada aquascape bisa terjadi akibat panas yang dihasilkan oleh lampu akuarium atau kipas untuk mendinginkan air akuarium. Air yang terus menguap akan menyebabkan debit air menjadi berkurang yang mana hal ini akan menyebabkan beberapa unsur seperti garam, kalsium, serta polutan hasil dari metabolisme ikan jadi lebih pekat.

Anda dapat menambahkan air baru sebanyak 1 sampai 2 gayung bergantung tipe aquascape yang Anda miliki. Lakukan hal ini sebanyak dua hari sekali atau bergantung dengan cepat tidaknya proses penguapan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News