Keluarga

5 Tips Menata Kamar Tidur yang Tenang untuk si Kecil, Atur Cahaya hingga Warna

5 Tips Menata Kamar Tidur yang Tenang untuk si Kecil, Atur Cahaya hingga Warna

MOMSMONEY.ID - Terapkan 5 tips menata kamar tidur yang tenang untuk si kecil berikut ini, yuk.

Anak susah tidur atau enggan berlama-lama di kamarnya? Mungkin, inilah saatnya bagi Anda untuk mengevaluasi dan menata ulang kamar tidur mereka.

Menurut desainer interior Carolyn Feder, kamar tidur anak harus menjadi surga atau ruangan yang anak sukai untuk menghabiskan waktu.

Idealnya, kamar tidur anak harus bisa membuat anak merasa aman saat tertidur dan merasa terhibur saat bangun di pagi hari.

Dengan kamar tidur yang menenangkan seperti itu, anak akan memiliki tempat yang nyaman untuk mengisi kembali pikiran, tubuh, dan jiwa mereka.

Lalu bagaimana caranya? Melansir Parents, inilah 5 tips menata kamar tidur yang tenang untuk si kecil sebagaimana disarankan oleh Carolyn Feder:

Baca Juga: Anak Remaja Anda Kurang Tidur? Ini 5 Cara Mengatasi Kurang Tidur pada Remaja

1. Atur pencahayaan

Pencahayaan merupakan elemen terpenting dalam mendesain suatu ruangan. Untuk menciptakan kamar tidur yang menenangkan bagi anak, pilihlah bola lampu berspektrum penuh.

Sebaiknya, hindari penggunaan neon tabung atau bola lampu spiral, karena pencahayaan yang terlalu hangat atau kuning dan terlalu dingin rentan menyebabkan kecemasan serta depresi.

Meskipun Anda ingin membiarkan sinar matahari masuk ke kamar anak pada siang hari guna mendorong suasana hati yang bahagia, namun pencahayaan di lain waktu harus redup untuk mendorong ketenangan dan istirahat.

Untuk transisi dari siang ke malam, pertimbangkan untuk menambahkan dimmer switch (alat pengatur gelap-terang cahaya lampu).

2. Pilih warna yang tepat

Kendati si kecil menyukai warna-warna yang berani seperti merah cerah, namun warna yang demikian perlu dihindari karena bisa terlalu merangsang.

Sebagai gantinya, pilihlah warna-warna yang telah terbukti menenangkan seperti pale pink, baby blue, atau soft yellow untuk mewarnai kamar si kecil.

Apabila Anda ingin menghindari warna pink atau biru yang cenderung standar, cobalah untuk mencampurkan warna netral yang lembut seperti abu-abu dan taupe dengan warna pastel seperti lavender dan celery green.

Hindari palet kontras tinggi dan pola yang ramai di dinding, tempat tidur, atau permadani jika tidak mau anak terus berenergi alih-alih santai menjelang waktu tidur.

3. Masukkan unsur alam

Memasukkan elemen alami ke dalam kamar anak akan mengirimkan pesan bawah sadar ke otak untuk merangsang ketenangan. Warna, pemandangan, suara, aroma, dan tekstur yang ada di alam akan menghadirkan keseimbangan yang sempurna.

Salah satu cara untuk memasukkan elemen alam ke kamar anak yaitu dengan memasang gambar alam bebas misalnya dalam bentuk fotografi.

Melalui foto, anak dapat belajar bagaimana mengamati detail di sekitar mereka sekaligus belajar menghargai segala sesuatu yang dilakukan alam untuk makhluk hidup secara keseluruhan.

Foto bernuansa alam juga mampu menyuguhkan pemandangan yang indah ketika tidak ada pemandangan serupa di luar jendela.

Baca Juga: Tak Perlu Memberikan Gadget, Ini 4 Cara Efektif untuk Menenangkan Anak

4. Sediakan barang-barang yang menenangkan

Umumnya, anak-anak suka berperlukan. Jadi, isilah kamar anak Anda dengan barang-barang yang bisa mereka peluk untuk menenangkan diri seperti boneka binatang besar, bantal guling, atau selimut lembut dengan berat yang cukup.

Di sisi lain, pastikan sprei, bantal, dan permadani yang ada di kamar anak terasa lembut saat disentuh. Alangkah baiknya, uji coba semua bahan sprei, bantal, dan permadani sebelum membawanya ke dalam kamar anak.

Sebagai tambahan, pasanglah foto keluarga di dinding kamar anak. Dengan melihat wajah orang-orang yang anak cintai mengelilingi mereka, itu akan membuat anak merasa aman sekaligus rileks.

5. Batasi stimulasi

Kamar tidur yang sesak dan berantakan dapat mengganggu pola tidur anak bahkan ketika lampu dimatikan. Oleh sebab itu, pastikan kamar anak Anda tetap sederhana dan terbebas dari kekacauan yang bisa menyebabkan kelebihan sensorik pemicu kecemasan.

Untuk menghindari stimulasi atau rangsangan berlebihan akibat kekacauan, simpanlah mainan, pakaian, dan perlengkapan anak lainnya ke dalam kotak tertutup, keranjang, atau lemari.

Jangan lupa juga untuk menegakkan aturan tanpa gadget di kamar tidur. Aturan ini sangat diperlukan untuk menghilangkan potensi gangguan serta emisi cahaya biru yang merangsang otak anak.

Demikian 5 tips menata kamar tidur yang tenang untuk si kecil. Tidak terlalu sulit kan, Moms?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News