5 Tips Memilih Air Purifier yang Tepat untuk Udara Bersih di Rumah

MOMSMONEY.ID - Bagi masyarakat perkotaan, udara yang bersih nampaknya sudah menjadi suatu kemewahan akibat banyaknya polusi udara di mana-mana.

Apalagi, di masa pandemi seperti sekarang, udara yang bersih dan berkualitas sangat penting untuk membantu mengurangi penyebaran virus dan meningkatkan kesehatan di rumah.

Untungnya, saat ini ada alat bernama air purifier yang bisa membantu Anda menghadirkan udara bersih di rumah. Sesuai dengan namanya, alat ini berfungsi untuk menarik udara kotor dari suatu ruangan, kemudian menyaringnya dan melepaskannya kembali sehingga udara tersebut akan lebih bersih.

Nah, jika Anda berencana untuk membeli air purifier, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya air purifier yang dipilih akan berfungsi dengan maksimal di rumah. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Pertimbangkan ukurannya

Sebelum membeli air purifier, Anda perlu menentukan ukuran air purifier yang diperlukan. Dikutip dari Tom’s Guide, setiap air purifier memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dengan jangkauan area yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, air purifier portable yang berukuran kecil tidak mampu membersihkan udara di ruangan yang besar, sementara air purifier berukuran besar dengan jangkauan area yang luas mungkin akan terasa berlebihan jika digunakan di ruangan kecil.

Jadi, perhatikan spesifikasi setiap air purifier untuk menentukan apakah alat yang Anda incar memiliki jangkauan area yang sesuai dengan kebutuhan di rumah.

Cermati fitur yang ditawarkan

Selanjutnya, Anda dapat mencermati fitur yang dimiliki air purifier tersebut. Setiap air purifier dilengkapi dengan beragam fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Ada beberapa jenis air purifier yang dilengkapi dengan filter untuk menangkap jenis polutan tertentu, seperti asap rokok atau ketombe hewan peliharaan. Selain itu, ada pula air purifier yang memiliki fitur canggih, misalnya lampu indikator, timer, mode malam, hingga dukungan aplikasi.

Walaupun terasa canggih, bisa jadi fitur-fitur tersebut sebenarnya tidak begitu diperlukan. Oleh karena itu, pilih air purifier dengan fitur yang tepat supaya dapat digunakan dengan maksimal.

Perhatikan tipe filter yang digunakan

Sedikit berhubungan dengan poin sebelumnya, setiap air purifier memiliki tipe filter yang berbeda untuk menangkap jenis partikel yang berbeda, jadi Anda perlu mengetahui filter apa yang digunakan pada air purifier incaran Anda.

Melansir Choice Australia, ada beberapa tipe filter yang biasanya digunakan dalam air purifier, yaitu:

HEPA (high efficiency particulate air): untuk menangkap partikel dengan ukuran sangat kecil, sekitar 0,3 mikron.
Karbon: untuk menangkap bau tidak sedap dan asap.
UV: untuk membunuh virus, bakteri, dan spora jamur.

Bandingkan nilai CADR

CADR atau clean air delivery rate adalah indikator yang digunakan untuk menilai efektivitas air purifier dalam membersihkan udara dalam suatu ruangan. Biasanya, CADR dinyatakan dalam bentuk meter kubik per jam (m³/h) atau per detik.

Secara umum, semakin besar nilai CADR, performa air purifier dinilai akan lebih efektif. Walaupun indikator ini tidak selalu dapat diandalkan untuk menilai performa air purifier di rumah Anda, membandingkan nilai CADR dapat menjadi faktor yang penting untuk menentukan produk air purifier yang cocok dengan kebutuhan.

Perhatikan tingkat kebisingannya

Tingkat kebisingan air purifier kadang menjadi faktor pertimbangan yang terlewatkan. Padahal, faktor ini penting untuk menentukan apakah Anda akan tahan menggunakan alat ini sehari-hari.

Mengutip Consumer Reports, suatu air purifier idealnya memiliki tingkat kebisingan yang rendah supaya nyaman saat digunakan. Untuk memeriksa tingkat kebisingan ini, Anda bisa memeriksa spesifikasi setiap air purifier. Biasanya, tingkat kebisingan ini dinyatakan dengan satuan desibel (dB).

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat akan membeli air purifier. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News