Keluarga

5 Tips Memberi Makan Anak Balita yang Sedang Mengalami Diare

5 Tips Memberi Makan Anak Balita yang Sedang Mengalami Diare

MOMSMONEY.ID - Umumnya, diare pada anak balita disebabkan oleh infeksi virus. Kendati dapat sembuh sendiri, namun diare bisa membuat anak menolak untuk makan dan minum sehingga mereka akan rentan mengalami kekurangan zat gizi dan dehidrasi. Jika dibiarkan, tentu hal tersebut bisa membahayakan kesehatan anak.

Nah, supaya gizi anak balita Anda tetap terpenuhi selama diare, berikut 5 tips yang patut Anda praktikkan untuk memberi makan anak balita yang sedang mengalami diare sebagaimana dilansir dari web resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia.

1. Berikan oralit

Diare rentan menyebabkan anak mengalami dehidrasi. Saat anak mengalami dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare, mereka akan terlihat kehausan. Sementara itu, anak akan menjadi malas untuk minum saat dehidrasinya sudah mencapai level berat.

Untuk mencegah anak mengalami dehidrasi akibat diare, berikan mereka oralit sekitar 10ml/kg berat badan. Misal, jika berat badan anak Anda adalah 10 kg, maka mereka membutuhkan oralit sebanyak 100ml setiap diare. Apabila anak muntah-muntah setelah minum oralit, pastikan Anda menundanya sebentar lalu berikan kembali sedikit demi sedikit.

Baca Juga: 5 Makanan yang Aman untuk Anak Diare, Jangan Sampai Salah!

2. Lanjutkan pemberian ASI

ASI memiliki efek proteksi terhadap diare. Tatkala anak mengalami diare, pastikan Anda tetap memberikan mereka ASI ya Moms. ASI tergolong aman untuk anak yang sedang diare karena kandungan laktosa dalam ASI tidak akan memperparah diare.

Sebaliknya, memberikan susu formula bebas laktosa kepada anak diare masih terbilang kontroversial meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan manfaatnya.

3. Berikan makanan yang mengandung banyak cairan

Jika anak Anda sudah mulai makan makanan padat, Anda dapat memberikan makanan yang mengandung banyak air seperti sup, yogurt, atau air kelapa saat mereka mengalami diare. Makanan yang tinggi kalium seperti pisang juga bisa menjadi pilihan.

Di sisi lain, hindari memberikan si kecil buah segar atau jus buah karena mengandung sukrosa, fruktosa, dan sorbitol yang bisa menyebabkan peningkatan osmolalitas. Hindari juga memberikan minuman manis atau soda kepada anak Anda yang sedang diare.

4. Sajikan makanan dalam porsi kecil namun sering

Kemungkinan besar, nafsu makan anak akan menurun ketika diare melanda. Meskipun demikian, asupan makanan yang masuk tetap harus diperhatikan.

Saat diare, anak mungkin juga merasa mual atau bahkan muntah. Ketika hal ini terjadi, yang perlu Anda lakukan adalah memberikan anak makanan dalam porsi lebih kecil supaya lebih mudah diterima oleh pencernaan mereka. Pastikan juga makanan dalam porsi kecil tersebut lebih sering Anda berikan misal setiap 3-4 jam guna memenuhi kebutuhan zat gizi anak selama diare.

5. Berikan makanan tinggi energi setelah anak sembuh

Sering kali, berat badan anak menurun saat diare karena asupan makanan yang kurang atau kondisi dehidrasi. Ketika diare yang anak alami perlahan membaik, maka Anda harus mengejar kekurangan asupan makanan tersebut.

Untuk mengejar kekurangan asupan makanan pada anak, berikanlah mereka makanan dengan kandungan energi yang tinggi agar pertumbuhannya tetap terjaga selama masa penyembuhan.

Demikian 5 tips memberi makan anak balita yang sedang mengalami diare. Semoga kelima tips di atas dapat membantu mengatasi kekhawatiran Anda ya Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News