Keluarga

5 Tanda Anda dan Pasangan Siap Memiliki Anak, Salah Satunya Saling Memahami

5 Tanda Anda dan Pasangan Siap Memiliki Anak, Salah Satunya Saling Memahami

MOMSMONEY.ID - Ini 5 tanda Anda dan pasangan sudah siap untuk memiliki anak.

Sebagian besar pasangan yang sudah menikah tentu mendambakan kehadiran sang buah hati.

Namun, perlu diingat bahwa menjadi orang tua tidak sesederhana yang dibayangkan. Diperlukan kesiapan yang matang khususnya dalam hal mental, keuangan, dan ilmu parenting.

Apabila keinginan untuk memiliki anak jauh lebih besar dari kesiapan yang dibutuhkan, bukan mustahil jika kehadiran anak justru akan menjadi masalah baru.

Kira-kira, apakah Anda dan pasangan sudah sama-sama siap untuk memiliki anak? Cari tahu jawabannya, berikut 5 tanda Anda dan pasangan sudah siap untuk memiliki anak sebagaimana, dilansir dari laman Siap Nikah:

Baca Juga: 5 Manfaat Mengajak Anak Berkebun, Bisa Mendorong Kebiasaan Makan Sehat

1. Anda dan pasangan saling memahami dan menerima tanggung jawab

Salah satu tanda kesiapan menjadi orang tua yakni masing-masing pasangan menyadari pentingnya tanggungjawab karena mengasuh anak memerlukan hal ini, menurut terapis berlisensi De-Andrea Blaylock-Solar, MSW, LCSW-S, CST.

Tanda pasangan siap memiliki anak adalah mereka mengakui dan menerima untuk menjadi orang tua.

Juga, memahami bahwa menjadi orang tua harus menyiapkan waktu, uang, bahkan mengorbankan waktu pribadi untuk merawat anak.

2. Anda dan pasangan sama-sama sehat

Sebelum memulai program kehamilan, sebaiknya Anda dan pasangan memeriksa kesehatan masing-masing terlebih dahulu.

Sebab, wanita pada khususnya, cenderung lebih mudah hamil jika memiliki gaya hidup sehat, tidak merokok, serta mengonsumsi vitamin dengan asam folat.

Jadi, jika masing-masing pasangan mampu menjaga dan merawat kesehatan tubuhnya, itu menjadi tanda bahwa keduanya siap menjadi orang tua.

Baca Juga: Ternyata Pemilihan Gorden Bisa Memengaruhi Energi Positif di Rumah, lo

3. Anda dan pasangan tidak merasa terpaksa

Sering kali, dorongan untuk memiliki anak justru berasal dari keinginan sebagai pasangan, bukan karena kesiapan untuk memiliki anak.

Blaylock-Solar mengungkapkan, memiliki anak seolah-olah menjadi hal wajib bagi pasangan yang sudah menikah.

Padahal, pasangan yang tidak siap memiliki anak rentan mengalami frustasi dan kekecewaan di kemudian hari akibat stres dalam membesarkan anak.

Jika Anda dan pasangan benar-benar menginginkan kehadiran buah hati, pastikan keinginan tersebut berasal dari hati dan bukan karena desakan lingkungan atau budaya.

4. Anda dan pasangan siap memberi kebebasan kehendak serta menerima anak apa adanya

Sebelum memutuskan untuk memiliki anak, masing-masing pasangan harus menyadari bahwa anak akan menjadi dirinya sendiri dan orang tua harus siap menerima anak apa adanya.

Jika Anda dan pasangan siap melakukan yang terbaik untuk anak dan tetap memberikan mereka kebebasan kehendak, itu tandanya Anda maupun pasangan sudah siap untuk memiliki anak.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak Membuat Keputusan yang Baik, Awali dengan Contoh

5. Hubungan Anda dan pasangan berjalan baik

Hal penting lainnya sebelum memutuskan untuk memiliki anak adalah mengoreksi keharmonisan hubungan antara Anda dan pasangan.

Apabila ada yang mengatakan kehadiran anak dapat mempererat hubungan dengan pasangan, Blaylock-Solar menegaskan, anggapan tersebut tidak benar.

Alasannya, kehadiran anak dalam keluarga justru dapat menjadi pemicu pertengkaran di antara pasangan. Hal ini tentu tidak baik bagi hubungan ayah-ibu dan untuk anak itu sendiri.

Tapi, jika masing-masing pasangan tidak memiliki masalah satu sama lain dan hubungan berjalan dengan damai, itu tandanya mereka sudah siap memiliki momongan.

Itulah 5 tanda Anda dan pasangan sudah siap untuk memiliki anak. Ingat, merawat dan membesarkan anak bukanlah perkara mudah. Jadi, pastikan Anda dan pasangan sama-sama siap sebelum memutuskan untuk memiliki anak ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News