Keluarga

5 Minuman Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Lho, Yuk Cobain!

5 Minuman Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Lho, Yuk Cobain!

MOMSMONEY.ID - Apa yang Anda minum ternyata bisa memberikan dampak yang besar pada berat badan Anda lho, Moms.

Dari banyaknya varian minuman yang ada, terdapat beberapa minuman tertentu yang bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus mencegah Anda mengonsumsi kalori berlebih sepanjang hari. Bahkan, ada juga minuman yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori bisa menjadi lebih efisien.

Apabila Anda sedang berupaya menurunkan berat badan, berikut beberapa minuman tersebut yang layak Anda coba sebagaimana dilansir dari Insider dan Healthline.

Baca Juga: 4 Alasan Penting Menggunakan Setting Spray di Akhir Tahapan Makeup

1. Air putih

Air putih

Air adalah salah satu pilihan minuman terbaik untuk menurunkan berat badan. Tak hanya bebas kalori, air juga mampu membuat Anda merasa kenyang tanpa makan berlebihan.

Tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa peningkatan asupan air dikaitkan dengan rata-rata penurunan berat badan sebanyak 5,15%.

Untuk membantu menurunkan berat badan, minumlah air putih setidaknya sebanyak setengah berat badan Anda dalam ons air setiap hari. Misal, jika berat badan Anda adalah 150 pon, maka Anda harus minum air putih setidaknya 75 ons air setiap hari atau sekitar 2,2 liter.

2. Teh hijau

Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan kafein yang mana dua senyawa ini dapat meningkatkan metabolisme.

Menurut penelitian, kandungan kafein dalam teh hijau dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar saat tubuh beristirahat.

Sebuah penelitian kecil pada tahun 2005 terhadap subjek yang kelebihan berat badan dan obesitas sedang menemukan bahwa mengonsumsi campuran teh hijau dengan 150 miligram kafein selama 3 bulan dikaitkan dengan lebih banyak penurunan berat badan dan kehilangan lemak. Plus, pengurangan lingkar pinggang yang lebih signifikan dibandingkan dengan orang yang minum plasebo.

3. Kopi

Secangkir kopi hitam

Kopi mengandung kafein yang bertindak sebagai stimulan dalam tubuh. Kopi dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme untuk membantu menurunkan berat badan.

Sebuah studi pada 33 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum kopi dengan kandungan kafein sebanyak 6 miligram per kilogram berat badan cenderung mengonsumsi kalori yang lebih sedikit secara signifikan daripada mereka yang minum lebih sedikit kafein atau tanpa kafein sama sekali.

Asupan kafein juga telah terbukti mampu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak dalam beberapa penelitian. Kemungkinan besar, para peminum kopi lebih mudah mempertahankan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

4. Teh hitam

Teh hitam

Sama halnya dengan teh hijau, teh hitam juga mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan. Di dalam teh hitam, ada kandungan polifenol yang tinggi dan mampu bertindak sebagai antioksidan yang kuat untuk membantu mengurangi berat badan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam teh hitam dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada usus.

Sebuah penelitian pada 111 orang menunjukkan bahwa mereka yang minum 3 cangkir teh hitam setiap hari selama 3 bulan kehilangan lebih banyak berat badan dan mengalami pengurangan lingkar pinggang yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Studi lain pada 2.734 wanita menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan makanan dan minuman kaya flavonoid seperti teh hitam memiliki lemak tubuh dan lemak perut yang jauh lebih rendah daripada wanita yang mengonsumsi lebih sedikit flavonoid.

5. Protein shake

Protein shake

Bubuk protein seperti whey protein, soy protein, egg white protein, casein protein, dan pea protein telah terbukti mampu membantu menurunkan berat badan. Itu karena kandungan protein dalam protein shake mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama sekaligus membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna oleh tubuh sehingga Anda dapat membakar lebih banyak kalori.

Tinjauan tahun 2014 menemukan bahwa mencerna protein dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh saat beristirahat yakni sebesar 15%-30%. Sedangkan karbohidrat dan lemak hanya menyebabkan peningkatan sebanyak 3%-10%.

Tentu, fakta tersebut bisa membantu menjelaskan mengapa diet tinggi protein cenderung membakar lebih banyak kalori dalam beberapa jam setelah makan dibandingkan dengan diet yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News