HOME, Keluarga

5 Masalah Gigi yang Umum Diderita Anjing Peliharaan

5 Masalah Gigi yang Umum Diderita Anjing Peliharaan

MOMSMONEY.ID - Anjing memiliki serangkaian gigi yang tajam, kuat, dan rahang yang mampu menghancurkan banyak hal. Di alam liar, anjing menggunakan giginya untuk menangkap dan memakan mangsanya.

Namun, anjing yang dipelihara juga tetap membutuhkan gigi untuk mengunyah makanan, membawa barang, dan bermain. Oleh karena itu, Kesehatan gigi bagi anjing adalah hal yang penting.

Sayangnya, masalah gigi adalah masalah Kesehatan anjing yang paling umum terjadi. Lebih dari 80% anjing di atas usia 3 tahun memiliki penyakit gigi aktif. Masalah ini tentu dapat memengaruhi kualitas hidupnya dan kesehatan anjing secara keseluruhan. Dengan mengetahui masalah gigi pada anjing, Anda dapat melakukan pencegahan dan pemeriksaan rutin gigi anjing.

Dilansir dari The Spruce Pets, berikut permasalahan pada gigi yang umum diderita anjing.

Baca Juga: Bolehkah Hewan Anjing Makan Semangka?

Penumpukan plak dan tartar

Plak adalah biofilm yang berkembang pada gigi. Ini adalah zat keputihan yang utamanya terdiri dari bakteri. Plak akan menyebabkan bau busuk bila semakin lama berada di mulut, menyebabkan kerusakan gigi, dan iritasi gusi.

Plak dapat diatasi dengan menyikatnya dalam waktu sekitar 24 hingga 48 jam. Bila terlalu lama, ini akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi. Ini dapat dihilangkan dengan scaler gigi profesional.

Penyakit periodental

Istilah penyakit ini mengacu pada gusi dan tulang yang mengelilingi gigi. Ini terjadi sebagai keparahan plak dan karang gigi. Bakteri masuk ke bawah garis gusi, menggerogoti jaringan, dan tulang yang menahan gigi pada tempatnya. Garis gusi menjadi memerah dan bengkak (gingivitis).

Seiring berkembangnya penyakit, akan terjadi kehilangan tulang dan jaringan lunak di sekitar gigi.  Seiring waktu, ini akan mengakibatkan infeksi yang berbahaya dan gigi mulai rontok.

Infeksi mulut

Infeksi mulut sering disebabkan oleh penyakit periodontal. Awalnya, ada ruang terbuka di sekitar akar gigi dan dapat dipenuhi oleh bakteri penyebab infeksi. Infeksi ini dapat bermanifestasi sebagai abses akar gigi, yakni kantung berisi bakteri di sekitar akar gigi berisi nanah untuk melawan infeksi.

Abses yang menjadi sangat besar juga dapat menyebabkan pembengkakan wajah dan kelainan bentuk anatomi.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Gigi Anjing Peliharaan Supaya Bersih dan Sehat

Fraktur Gigi

Fraktur gigi adalah kondisi di mana gigi retak atau patah. Ini terjadi pada anjing yang mengunyah terlalu kuat benda-benda keras seperti tulang, tanduk, batu, dan plastik. Ukuran kunyah juga dapat menyebabkan patahnya gigi. Kunyah yang sangat besar dapat membuat gigi dan kunyah berbaris pada surut yang membelah bagian luar gigi. Ini disebut sebagai fraktur slab.

Kerusakan Organ

Masalah pada gigi anjing tidak hanya terbatas pada mulut anjing saja. Tetapi, bakteri yang menyebabkan infeksi ini dapat masuk ke aliran darah, terutama bila anjing memiliki gusi yang teriritasi. Bakteri mungkin dapat membuat jalan melalui aliran darah dan mencapai jantung, ginjal, hati, dan bahkan otak. Ini dapat menyebabkan penyakit organ yang serius (kegagalan organ) dan memperburuk kondisi Kesehatan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News