HOME, Keluarga

5 Makanan dan Minuman Tinggi Indeks Glikemik yang Dapat Menyebabkan Jerawat

5 Makanan dan Minuman Tinggi Indeks Glikemik yang Dapat Menyebabkan Jerawat

MOMSMONEY.ID - Selain penggunaan skincare, kesehatan dan kecantikan kulit juga sangat dipengaruhi oleh makanan. Jadi, jangan heran tatkala kulit Anda sering mengalami breakout jika Anda tidak memfilter secara ketat makanan apa saja yang Anda konsumsi.

Di antara banyaknya makanan dan minuman, ada beberapa di antaranya yang memiliki indeks glikemik tinggi dan mudah memicu tumbuhnya jerawat. Dikutip dari Hello Sehat, indeks glikemik sendiri merupakan angka (berskala 1-100) yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh. Semakin tinggi nilai indeks glikemik dalam suatu makanan, maka semakin cepat pula bagi gula darah untuk melonjak.

Lalu, apa sajakah makanan dan minuman yang memiliki indeks glikemik tinggi sehingga patut untuk dikontrol porsinya atau bahkan dihindari? Melansir BeBeautiful, inilah 5 daftar makanan dan minuman tinggi indeks glikemik yang dapat menimbulkan jerawat hingga diabetes.

Baca Juga: Pahami Cara Menghilangkan Jerawat dengan Perawatan Sederhana, Tidak Sulit!

1. Nasi putih

Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi karena cepat diserap oleh tubuh. Dikarenakan agak cepat rusak ketika sudah berada di dalam tubuh, nasi putih dapat secara langsung meningkatkan insulin. Selain itu, konsumsi nasi putih juga bisa menyebabkan pelepasan testosteron yang memicu kelenjar minyak untuk bekerja secara berlebihan.

Kendati dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit akibat peningkatan produksi minyak, namun bukan berarti Anda harus menghindari konsumsi nasi putih sepenuhnya. Berlatihlah untuk mengontrol porsi nasi putih harian Anda dan cobalah untuk mengombinasikannya dengan makanan berprotein tinggi guna menyeimbangkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.

2. Roti putih

Roti putih memiliki indeks glikemik sekitar 70. Itu artinya, pizza atau sandwich favorit Anda sangat bisa menjadi alasan di balik permasalahan jerawat yang sedang Anda alami.

Tak sekadar indeks glikemiknya yang tinggi, rata-rata roti putih juga mengandung gula yang dapat secara langsung meningkatkan kadar insulin. Jadi, jika Anda menginginkan kulit yang mulus dan terbebas dari teror jerawat, kurangilah kebiasaan makan roti putih dalam keseharian Anda mulai dari sekarang ya.

3. Kentang

Kentang terutama yang berwarna putih tidak terlalu sehat bagi tubuh maupun kulit. Pasalnya, kentang merupakan karbohidrat yang bisa dengan cepat diubah menjadi gula. Dengan sifatnya yang demikian, tidak heran jika kentang dapat menyebabkan jerawat, penyakit diabetes, hingga jantung.

Sangat disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi kentang bersama makanan lain yang mengandung lemak atau protein. Perpaduan ini akan mengurangi indeks glikemik dan membuat pencernaan lebih lambat dibandingkan dengan memakan kentang sendiri tanpa didampingi makanan lain.

4. Cornflakes

Cornflakes memiliki protein yang rendah namun tinggi indeks glikemik.

Parahnya, beberapa jenis cornflakes sering kali mengandung HFCS (High Fructose Corn Syrup) sebagai gula tambahan. Padahal, gula merupakan larangan mutlak bagi orang-orang yang mendambakan kulit wajah yang sehat tanpa jerawat.

5. Soda

Tidak mengherankan jika soda masuk ke dalam daftar makanan dan minuman dengan indeks glikemik tinggi mengingat soda mengandung banyak gula yang dikenal dapat meningkatkan gula darah secara instan.

Tidak seperti makanan tinggi indeks glikemik lainnya yang mana bisa diseimbangkan dengan cara mengonsumsinya bersama makanan tinggi lemak atau protein, soda benar-benar patut dihindari oleh setiap orang apapun yang terjadi. Hal ini dikarenakan kandungan dalam soda dinilai berbahaya bagi tubuh terutama kulit. Alih-alih minum soda, alangkah baiknya Anda beralih ke air putih yang telah terbukti sehat dan bermanfaat bagi tubuh.

Itulah daftar makanan dan minuman dengan indeks glikemik tinggi yang berisiko merugikan tubuh maupun kulit. Dibandingkan harus mengorbankan kesehatan demi kenikmatan sesaat, akan jauh lebih baik bagi Anda untuk segera beralih ke kebiasaan makan yang lebih sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News