Keluarga

5 Latihan Fisik Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol, Lakukan dengan Rutin!

5 Latihan Fisik Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol, Lakukan dengan Rutin!

MOMSMONEY.ID - Cari tahu 5 latihan fisik terbaik untuk menurunkan kolesterol, yuk!

Kolesterol merupakan salah satu zat lemak yang beredar di dalam darah. Apabila tubuh kita menyimpan terlalu banyak kolesterol, itu bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Dibandingkan LDL yang cenderung menyebabkan masalah, HDL lebih dibutuhkan tubuh karena mampu melindungi tubuh dari penumpukan kolesterol.

Salah satu cara untuk meningkatkan HDL adalah dengan melakukan latihan fisik atau olahraga secara teratur. Lalu, apa sajakah latihan fisik yang direkomendasikan?

Melansir Healthline, inilah 5 latihan fisik terbaik yang bisa meningkatkan HDL sekaligus menurunkan kolesterol.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Orang Tua Hindari Saat Mengatasi Tantrum pada Anak

1. Jogging

Hidup Sehat Bukan Sekadar Diet, Lemonilo Bangun Kultur Hidup Lebih Sehat untuk Masyarakat Indonesia

Latihan fisik untuk menurunkan kolesterol yang pertama adalah jogging. Jika persendian Anda sedang baik-baik saja, jogging dapat menjadi latihan fisik yang bagus untuk menurunkan kolesterol sekaligus mengatur berat badan.

Tak perlu cepat-cepat, cukup lakukan jogging ringan namun jauh daripada lari cepat dengan jarak pendek.

Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine, para peneliti melaporkan bahwa pelari jarak jauh menunjukkan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih baik daripada pelari jarak pendek yang berlari kurang dari 10 mil seminggu. Pelari jarak jauh juga cenderung mengalami peningkatan tekanan darah yang lebih baik.

2. Bersepeda

Presiden bersepeda bersama PM Australia Anthony Albanese

Latihan fisik untuk menurunkan kolesterol yang kedua adalah bersepeda. Bersepeda menghabiskan energi yang hampir sama dengan jogging, namun lebih mudah untuk persendian. Jika Anda sudah mulai merasakan sakit pada persendian pinggul atau lutut, bersepeda mungkin lebih baik daripada lari.

Berdasarkan laporan para ilmuwan dalam Journal of the American Heart Association, orang yang bersepeda ke tempat kerja lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kolesterol tinggi dibandingkan orang yang tidak bersepeda.

Studi kedua yang diterbitkan di Circulation menemukan bahwa bersepeda mampu mengurangi risiko penyakit jantung. Sekelompok orang dewasa berusia 50-65 tahun yang secara teratur meluangkan waktu untuk bersepeda mengalami serangan jantung 11-18 lebih sedikit selama periode 20 tahun dibandingkan mereka yang tidak.

3. Yoga

Vrikshasana

Latihan fisik untuk menurunkan kolesterol yang ketiga adalah yoga. Studi menunjukkan bahwa yoga bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam beberapa kasus, yoga juga dapat secara langsung memengaruhi kadar kolesterol.

Para peneliti melaporkan dalam Indian Heart Journal bahwa program yoga selama 3 bulan bisa membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita diabetes.

Dalam ulasan studi besar yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, orang-orang yang berlatih yoga secara teratur menunjukkan peningkatan kolestrerol HDL serta perbaikan kolesterol LDL dan tekanan darah yang signifikan dibandingkan orang yang tidak berolahraga.

Baca Juga: 5 Essential Oil yang Ampuh Mengusir Nyamuk

4. Berenang

Berenang

Latihan fisik untuk menurunkan kolesterol yang keempat adalah berenang. Dalam sebuah studi tahun 2010, para peneliti membandingkan efek berenang dengan berjalan pada wanita berusia 50-70 tahun.

Hasilnya, berenang mampu mengurangi berat badan, distribusi lemak tubuh, dan kadar kolesterol LDL yang lebih baik daripada berjalan.

Para peneliti lain melihat efek menguntungkan dari berenang pada pria. Dalam International Journal of Aquatic Research and Education, para peneliti tersebut mengungkapkan bahwa pria yang berenang memiliki risiko kematian 53%, 50%, dan 49% lebih rendah daripada pria yang tidak banyak bergerak, pejalan kaki, atau pelari.

5. Angkat beban

Angkat beban

Latihan fisik untuk menurunkan kolesterol yang terakhir adalah angkat beban. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan ketahanan seperti angkat beban sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.

Jurnal Atherosclerosis menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang berpartisipasi dalam latihan ketahanan mampu membersihkan kolesterol LDL dari aliran darah dengan lebih cepat daripada mereka yang tidak.

Studi lainnya dalam Journals of Gerontology mengungkapkan bahwa wanita berusia 70-87 tahun yang berpartisipasi dalam program pelatihan ketahanan selama sekitar 11 minggu memiliki kolesterol LDL dan kadar kolesterol total yang jauh lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak berpartisipasi. Jadi, jangan berpikir terlalu tua untuk mencoba latihan angkat beban ya.

Itulah 5 latihan fisik terbaik untuk menurunkan kolesterol. Kira-kira, latihan fisik apa yang ingin Anda coba untuk menurunkan kolesterol?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News