HOME, Keluarga

5 Kesalahan Saat Membeli Furnitur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Saat Membeli Furnitur yang Harus Dihindari

MOMSMONEY.ID - Bagi penghuni rumah baru, mengisi interior rumah yang masih kosong dengan beragam furnitur dan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Pasalnya, si penghuni rumah dapat mengekspresikan selera dan kepribadian mereka melalui furnitur yang ditata di rumah tersebut. Dari furnitur yang minimalis hingga klasik, gaya interior yang akan dihasilkan pun memiliki kemungkinan yang beragam.

Namun, karena termasuk barang yang besar dan akan memenuhi isi rumah, Anda juga harus cermat dalam memilih dan membeli furnitur yang tepat. Jadi, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan tertentu supaya rumah tampil nyaman dengan furnitur pilihan Anda.

Nah, apa saja kesalahan saat memilih dan membeli furnitur yang harus dihindari? Dirangkum dari House Digest dan CJC Furnitures UK, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Yuk, Kenali Beragam Jenis Bahan Pelapis Furnitur Kayu

Tidak mengukur ruangan dan furnitur

Saat akan membeli furnitur, terkadang si pembeli lupa untuk mengukur furnitur dan luas ruangan yang akan ditempati furnitur tersebut. Padahal, langkah ini penting untuk memastikan furnitur akan berfungsi dengan baik di rumah.

Jika tidak mengukur furnitur dan ruangan dengan benar, furnitur yang dibeli bisa terlihat terlalu besar atau terlalu kecil di ruangan yang ditempatinya, sehingga membuat penghuni rumah tidak nyaman.

Jadi, pastikan Anda selalu mengukur luas ruangan dan area yang akan ditempati furnitur untuk mengetahui perkiraan ukuran furnitur yang cocok untuk area tersebut. Jangan lupa, ukur juga luas pintu rumah Anda supaya furniturnya bisa dipindahkan dengan mudah.

Membeli banyak furnitur sekaligus

Membeli banyak furnitur sekaligus memang terdengar praktis dan mudah, apalagi jika furnitur yang dibeli merupakan satu set.

Namun, kebiasaan yang satu ini perlu dipikirkan ulang. Membeli banyak furnitur sekaligus bisa berdampak pada overspending atau pengeluaran yang berlebihan. Selain itu, membeli furnitur yang terlihat sama atau mirip bisa membuat tampilan rumah Anda terasa membosankan.

Jadi, jangan terburu-buru dalam membeli furnitur. Carilah furnitur apa saja yang mungkin bisa saling melengkapi satu sama lain, kemudian baru membelinya jika dirasa cocok. Rumah Anda pun akan terlihat makin cantik.

Baca Juga: Awas, Ini Tanda-Tanda Keberadaan Kutu Kasur di Rumah Anda

Tidak mempertimbangkan gaya hidup

Seringkali, orang-orang membeli furnitur secara impulsif tanpa memikirkan kebiasaan atau gaya hidup di rumah. Padahal, faktor ini akan sangat menentukan kenyamanan penghuni rumah dalam menggunakan furnitur, lo.

Misalnya, jika Anda memiliki anak kecil yang hobi mengotori rumah dan memiliki peliharaan berbulu lebat, hindari membeli sofa berwarna putih bersih. Atau, hindari membeli sofa rendah jika ada anggota keluarga yang rentan mengalami sakit pinggang.

Intinya, selalu sesuaikan pemilihan furnitur dengan kebiasaan atau gaya hidup keluarga Anda di rumah sehingga furnitur yang dibeli akan terasa maksimal penggunaannya.

Baca Juga: Ini Dia Plus dan Minus Penggunaan Furniture Kayu di Rumah, Yuk Pahami

Mendahulukan tampilan dibandingkan fungsi dan kenyamanan

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, banyak orang yang lebih mendahulukan tampilan furnitur yang estetik dibandingkan dengan fungsi dan kenyamanannya saat digunakan.

Padahal, tidak semua furnitur yang terlihat estetik akan cocok untuk kebutuhan Anda di rumah. Pada dasarnya, furnitur yang baik adalah furnitur yang memiliki desain bagus sekaligus dapat memberikan fungsi yang maksimal.

Jadi, pertimbangkan dulu seperti apa penggunaan dan kebutuhan Anda, barulah tentukan furnitur yang cocok setelahnya.

Mengorbankan kualitas demi harga

Furnitur memang bukan barang yang murah. Namun, bukan berarti Anda harus mengorbankan kualitas demi mendapatkan furnitur yang terjangkau.

Sebab, furnitur yang murah bisa saja memiliki kualitas yang rendah, sehingga mudah rusak dan Anda harus menggantinya dalam waktu yang tergolong singkat. Alhasil, Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan. Sayang, kan?

Jadi, selalu pertimbangkan kualitas furnitur di atas harganya. Jika furnitur yang Anda beli memiliki kualitas baik, tentunya furnitur tersebut akan awet selama bertahun-tahun sehingga Anda tidak perlu lagi membeli yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News