HOME, Keluarga

5 Kesalahan Menggunakan Sunscreen yang Kerap Terjadi

5 Kesalahan Menggunakan Sunscreen yang Kerap Terjadi

MOMSMONEY.ID - Kanker kulit dan penuaan dini akibat sinar UV dari matahari bukanlah sekadar mitos yang bisa diabaikan. Kedua permasalahan tersebut tidak mustahil dialami siapa saja kalau tak kunjung peduli untuk menggunakan sunscreen selama beraktivitas sehari-hari. Terutama ketika beraktivitas di luar ruangan atawa outdoor.

Meski kesadaran orang-orang untuk menggunakan sunscreen semakin tinggi, namun tidak sedikit mereka yang masih memiliki anggapan salah dalam mengaplikasikannya.

Agar sunscreen yang digunakan efektif, yuk simak beberapa hal salah kaprah dalam  penggunaan suncreen, sebagaimana dilansir dari Northstar Dermatology berikut ini.

Baca Juga: 5 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Kemiri untuk Kesehatan Tubuh

1. Tidak memakai sunscreen secara rutin setiap hari

Tidak peduli apapun skintone, jenis kelamin, dan usia, sunscreen menjadi salah satu produk perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan penggunaannya. Ketika seseorang malas menggunakan sunscreen dalam kesehariannya,  artinya ia membiarkan kulitnya rusak akibat terus-menerus terpapar sinar UV yang dipancarkan matahari.

Sinar UV atau ultraviolet  terdiri dari dua jenis, yakni UVA dan UVB. Sebanyak 90%-95% sinar matahari adalah sinar UVA dan 5%-10%-nya adalah sinar UVB. Sinar UVA maupun UVB mampu menembus jauh ke dalam kulit dan akan berkontribusi terhadap munculnya penuaan dini dan kerutan.

Selain penuaan dini dan kerutan, kedua jenis sinar UV ini juga dapat menyebabkan kanker kulit. Jadi, pastikan untuk rajin mengenakan sunscreen bahkan ketika hari sedang dingin atau berawan. Gunakanlah sunscreen dengan spektrum luas setiap hari sebagai cara terbaik untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

2. Menggunakan sunscreen yang tidak tepat

Tidak sedikit orang yang asal menggunakan sunscreen tanpa memerhatikan seberapa besar SPF yang terkandung di dalamnya. Tak jarang mereka menyamaratakan kebutuhan kulit akan SPF tanpa memerhatikan seberapa sering kontak dengan matahari yang harus dilakukan. Misalnya, tetap menggunakan sunscreen ber-SPF 15, padahal sedang mendaki gunung dengan vegetasi terbuka.

Sebetulnya, SPF 15 adalah SPF minimal yang disarankan. Namun, semakin tinggi aktivitas outdoor yang dilakukan tentu sunscreen yang digunakan harus semakin tinggi kandungan SPF-nya supaya perlindungan yang didapatkan semakin banyak.

Penentuan SPF didasarkan pada berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit tanpa pelindung untuk terbakar. Sunscreen dengan SPF 2 akan memperpanjang waktu kulit untuk tidak terbakar hingga 20 menit, sedangkan SPF 15 akan melindungi kulit 15 kali lebih lama, yaitu sekitar 150 menit.

3. Tidak menggunakan sunscreen dengan cukup

Apakah Anda termasuk orang yang irit ketika menggunakan sunscreen? Jika betul demikian, pastikan untuk menghentikan kebiasaan itu ya. Pasalnya, menghemat penggunaan sunscreen berisiko menyebabkan kulit terbakar.

Idealnya, gunakanlah sunscreen sebanyak 2 ruas jari untuk melindungi kulit wajah dan leher. Meskipun begitu, Anda dapat mengaplikasikan lebih banyak sunscreen sesuai dengan seberapa banyak bagian tubuh yang ingin dilindungi atau seberapa sering Anda harus beraktivitas di bawah sinar matahari.

4. Menggunakan sunscreen kedaluwarsa

Sunscreen memiliki jangka waktu 3 tahun untuk menunjukkan performa terbaiknya. Jika sudah melewati 3 tahun atau masa kedaluwarsanya, jangan pernah ragu untuk membuangnya dan membeli sunscreen yang baru.

Kandungan dalam sunscreen kedaluwarsa tidak lagi efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dan kemungkinan besar risiko terjadinya kanker kulit  akan meningkat apabila Anda terus menggunakannya.

Jika khawatir tulisan kedaluwarsa dalam kemasan sunscreen luntur, tulislah kembali tanggal kedaluwarsa tersebut pada kemasan sunscreen dengan tinta permanen. Supaya sunscreen cepat habis sebelum masa kedaluwarsanya, pastikan untuk menggunakannya dengan takaran tepat tanpa pelit-pelit.

5. Tidak re-apply

Kesalahan terakhir dalam menggunakan sunscreen yang sering terjadi yaitu tidak re-apply atau tidak mengaplikasikan kembali sunscreen setelah 2 jam pemakaian. Padahal, re-apply sunscreen penting dilakukan untuk mengembalikan performa sunscreen yang telah menurun setelah 2 jam pertama diaplikasikan.

Dengan rajin re-apply sunscreen setiap 2 jam sekali, maka kemungkinan munculnya permasalahan kulit akibat sinar UV pun dapat tertangkis dengan baik.

Nah, sekarang tahu kan kesalahan apa saja yang mungkin sering Anda lakukan ketika menggunakan sunscreen? Jangan lupa diperbaiki dan bagikan informasi ini kepada orang-orang terdekat Anda ya, supaya mereka juga tidak salah kaprah lagi dalam menggunakan sunscreen.

Selanjutnya: Jangan Lewatkan Makan Bersama Keluarga, Ini Dia 6 Manfaatnya untuk Anak-Anak

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News