HOME, Keluarga

5 Kebiasaan Positif yang Wajib Orang Tua Contohkan kepada Anak Setiap Hari

5 Kebiasaan Positif yang Wajib Orang Tua Contohkan kepada Anak Setiap Hari

MOMSMONEY.ID - Membangun dan mempertahankan kebiasaan positif bukanlah perkara mudah. Tak hanya sukar, menanamkan kebiasaan positif pada diri sendiri juga membutuhkan waktu yang cenderung lama. Itulah mengapa kebiasaan positif sebaiknya mulai diajarkan sedari masa kanak-kanak.

Melansir laman Lybrate, seorang dokter anak bernama Dr. Avassh Kaul membagikan kebiasaan-kebiasaan positif apa saja yang wajib dicontohkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka setiap hari. Berikut 5 kebiasaan positif tersebut.

1. Menyertakan beragam sayuran dalam menu makan anak

Ada berbagai macam sayuran di pasaran yang kaya akan nilai gizi. Beberapa di antaranya adalah brokoli, wortel, dan bayam.

Baca Juga: Hybrid Learning Semasa Masih Pandemi Covid-19, Aplikasi Pendidikan Jadi Pilihan

Meskipun anak-anak pada umumnya cenderung menolak gagasan untuk makan sayur, namun sudah menjadi tugas Anda sebagai orang tua untuk menanamkan kebiasaan makan sayuran kepada anak. Dengan rutin menyediakan olahan sayur, itu tidak hanya akan membuat anak terbiasa makan sayur tetapi juga bisa menjauhkan mereka dari makanan yang tidak sehat. Supaya anak lebih tertarik untuk makan sayur, pastikan Anda mengolahnya menjadi berbagai hidangan yang kreatif seperti bento atau nugget sayuran.

2. Tidak melewatkan sarapan

Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting namun sering kali diabaikan. Apakah Anda termasuk orang yang gemar melewatkan sarapan di pagi hari?

Kebanyakan anak memiliki kecenderungan untuk melewatkan sarapan ketika mereka terlambat bangun tidur atau jarang ditegur oleh orang tuanya. Sebagai orang tua, pastikan Anda tidak menganggap enteng perihal sarapan dan paksalah anak-anak Anda untuk selalu sarapan apapun alasannya. Melansir Klik Dokter, sering melewatkan sarapan memiliki dampak negatif bagi anak meliputi:

  • Membuat tumbuh kembang anak menjadi kurang optimal
  • Mudah lapar dan moody
  • Berisiko mengalami obesitas
  • Menurun performa anak di sekolah
  • Lebih mudah sakit

3. Memperbanyak aktivitas fisik

Dengan adanya akses teknologi yang semakin mudah, banyak orang termasuk anak-anak yang enggan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk beraktivitas fisik di luar ruangan. Faktanya, tidak ada yang bisa menggantikan manfaat fisik dan mental yang diperoleh dari aktivitas fisik.

Tidak hanya mampu menjaga tubuh tetap bugar, aktivitas fisik di luar ruangan juga sangat membantu dalam hal menjaga pikiran tetap segar dan sehat. Alih-alih memberikan gadget secara cuma-cuma kepada anak Anda dengan maksud membuat mereka tenang dan tidak membuat kekacauan, sebaiknya perbanyaklah aktivitas fisik bersama seperti berolahraga, bermain bola bersama, atau bermain petak umpet. Jika sebelumnya anak sudah terbiasa bermain gadget, Anda bisa menetapkan aktivitas fisik sebagai syarat bagi mereka untuk bisa bermain gadget setelahnya.

4. Membaca buku setiap hari

Tidak bisa dipungkiri bahwa buku memanglah jendela ilmu. Meskipun begitu, kebiasaan membaca buku cenderung tidak datang dengan mudah apalagi pada anak-anak.

Jika Anda menginginkan anak-anak Anda gemar membaca buku, hal pertama yang harus Anda lakukan tentu saja mencontohkannya secara langsung kepada mereka. Setelah itu, ajaklah anak Anda untuk membaca buku bersama dan minta mereka membaca beberapa halaman setiap hari sampai akhirnya anak terbiasa mengambil buku sendiri atas kemauannya.

5. Menghindari minuman bersoda

Minuman bersoda menawarkan berbagai rasa yang menarik dan cenderung lebih enak dibandingkan air putih biasa yang terasa menjemukan khususnya bagi anak-anak. Walaupun demikian, Anda harus benar-benar memangkas konsumsi soda pada anak-anak Anda sebelum mereka merasa nyaman dengan minuman yang satu ini.

Hal ini dikarenakan soda dikemas dengan bahan pengawet dan gula yang tinggi sehingga berisiko membahayakan kesehatan anak secara keseluruhan. Jadi, singkirkanlah minuman bersoda apapun dari lemari pendingin Anda dan sediakan air putih yang melimpah sebagai gantinya. Jika Anda dan anak sedang makan di restoran, pastikan untuk tetap memesan air putih atau membawanya sendiri di dalam tumbler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News