HOME, Keluarga

5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Pori-Pori Menjadi Lebar Lho Moms, Yuk Perhatikan!

5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Pori-Pori Menjadi Lebar Lho Moms, Yuk Perhatikan!

MOMSMONEY.ID - Berbagai faktor seperti minyak berlebih, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar. Oleh sebab itu, merawat wajah dengan benar dan tepat sangat penting untuk dilakukan guna menciptakan kulit yang sehat, indah, dan mulus.

Selain harus dilakukan dengan benar, perawatan kulit juga tidak boleh diterapkan secara berlebihan karena dapat menciptakan masalah baru alih-alih memperbaiki.

Moms, tahukah Anda bahwa permasalahan pori-pori yang besar bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang terlihat umum namun sebenarnya tidak baik untuk kulit lho? Dilansir dari Bright Side, inilah 5 kebiasaan dalam merawat kulit yang ternyata negatif dan bisa membuat pori-pori menjadi lebar.

Baca Juga: Dipercaya Bawa Hoki, Ini 7 Dekorasi yang Wajib Ada Saat Imlek

1. Sering menggunakan blotting paper

Blotting paper atau biasa disebut juga dengan kertas minyak memang sangat membantu untuk mengurangi minyak pada wajah dengan cepat dan praktis. Berkat kelebihannya tersebut, tidak heran jika banyak orang begitu menyukai produk ini dan tidak ragu untuk menggunakannya setiap saat.

Padahal, terlalu sering menggunakan blotting paper menyimpan lebih banyak bahaya alih-alih manfaat. Saat Anda terus-menerus menggunakan blotting paper hanya karena tidak ingin kulit terlihat berminyak, itu justru akan memaksa kulit Anda untuk memproduksi lebih banyak minyak. Akibatnya, pori-pori akan tersumbat dan semakin membesar.

2. Kebiasaan memencet jerawat

Memencet jerawat memang terasa sangat memuaskan. Kendati begitu, aktivitas tersebut harus dilakukan dengan aman dan higienis alih-alih menggunakan jari. Perlu Anda tahu bahwa kulit dihinggapi oleh berbagai bakteri dan memencet jerawat akan menghasilkan luka yang bisa ditempeli oleh bakteri-bakteri tersebut.

Apabila Anda memaksakan jerawat untuk diekstraksi, itu artinya Anda sedang membiarkan bakteri masuk ke lapisan dalam kulit Anda. Hal ini bisa memperburuk situasi karena iritasi akan menyebar, menciptakan bekas luka, dan mengakibatkan pori-pori membesar.

3. Terlalu banyak melakukan eksfoliasi

Eksfoliasi atau pengelupasan memang berguna untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori Anda. Selain itu, eksfoliasi juga bisa menyegarkan kulit dan membuat pori-pori tampak lebih kecil.

Meskipun bagus untuk kulit, namun sebaiknya eksfoliasi dilakukan sebanyak 1-2 kali saja per minggu. Sebaliknya, jika Anda melakukannya secara berlebihan, kulit bisa menjadi kering akibat minyak alami yang berkurang. Apabila terus dibiarkan, kondisi kulit yang semacam itu akan menyerap debu di sekitar Anda dan membuat pori-pori menjadi lebih besar.

4. Membiarkan kulit dalam kondisi kering

Kulit yang kering akan dengan mudah mendatangkan keriput dan membuat penampilan terlihat lebih tua. Tak sampai di situ, membiarkan kulit tetap dalam kondisi kering juga bisa menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar.

Jika Anda tidak ingin pori-pori Anda semakin melebar, pastikan untuk rutin menggunakan moisturizer sesuai jenis kulit. Usahakan moisturizer yang Anda pilih memiliki formula yang lightweight dan non-comedogenic supaya nyaman digunakan dan tidak menyumbat pori-pori.

5. Makan makanan tidak sehat

Produk susu, alkohol, dan makanan-makanan yang tinggi gula rafinasi, pedas, atau digoreng cenderung berbahaya bagi tubuh termasuk kulit. Pasalnya, makanan semacam ini dapat memicu peradangan di tubuh dan menyebabkan kulit rentan mengalami jerawat.

Ketika kulit dihinggapi jerawat, itu akan melemahkan kelenjar sebaceous dan membuat folikel rambut terbuka sehingga menyebabkan pori-pori menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, rencanakan diet Anda sesehat mungkin guna menjaga kondisi kulit Anda tetap prima dan mulus tanpa pori-pori yang lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News