HOME, Keluarga

5 Jenis Tangisan Bayi yang Perlu Orang Tua Pahami

5 Jenis Tangisan Bayi yang Perlu Orang Tua Pahami

MOMSMONEY.ID - Tangisan merupakan cara bayi berkomunikasi hingga mereka mengembangkan kemampuan berbicara. Terdengar identik, tak jarang para orang tua kebingungan untuk menemukan alasan mengapa bayi mereka menangis.

Guna membantu orang tua baru dalam memahami suara bayi mereka, seorang ahli bahasa bayi bernama Priscilla Dunstan pun bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian untuk menguraikan tangisan bayi yang berbeda.

Melansir MomJunction, inilah 5 jenis tangisan bayi beserta alasan di baliknya menurut Priscilla Dunstan.

Baca Juga: Ini Jenis-Jenis Tanaman Hias yang Aman dan Baik untuk Para Penderita Asma

1. “Neh”

Ketika tangisan bayi Anda dimulai dengan suara “neh”, kemungkinan besar bayi Anda sedang merasa lapar. Untuk memastikan bahwa bayi Anda benar-benar lapar, Anda bisa memerhatikan tanda-tanda tambahan pada si kecil seperti mengisap tangan, menyentuh langit-langit mulut dengan lidah, serta mendorong tangan ke dalam mulut.

Untuk menenangkan tangisannya, tentu saja Anda harus memberikan bayi Anda makan.

2. “Heh”

Jika bayi Anda mulai mengeluarkan suara “heh” tatkala ia menangis, bisa jadi bayi Anda sedang merasa tidak nyaman atau lelah. Saat kelelahan, bayi akan menangis sembari menggosok-gosok mata dan hidungnya.

Yang harus Anda lakukan ketika bayi mengeluarkan suara “heh” saat menangis yaitu memeriksa popoknya atau perhatikan apakah bayi Anda merasa gatal maupun kedinginan. Untuk membantunya tidur, periksalah suhu kamar, redupkan lampu, dan coba ayunkan bayi Anda hingga ia merasa tenang.

3. “Eh”

Bayi perlu bersendawa setelah menyusu guna membuang udara berlebih yang mungkin ia telan saat minum susu. Jika bayi tidak bersendawa, ia mungkin akan rewel, gumoh, dan mengeluarkan tangisan yang dimulai dengan suara “eh”.

Anda bisa mengangkat bayi Anda untuk membantunya bersendawa.

4. “Eairh”

“Eairh” adalah suara yang mungkin dikeluarkan bayi ketika ia merasakan ketidaknyamanan akibat gas di perut bagian bawah atau perut kembung. Selain itu, tangisan bayi yang disertai dengan suara “eairh” juga bisa menunjukkan gangguan pencernaan. Tanda-tanda lainnya yang dapat menunjukkan bahwa bayi Anda mengalami gangguan perut yaitu menarik lutut ke atas dan mendorong kakinya ke arah luar.

Cara terbaik untuk menenangkan tangisan semacam ini adalah sebagai berikut:

  • Terapkan tekanan lembut dan pijat perut bayi Anda
  • Identifikasi makanan mana yang bisa menyebabkan gas dan menghindarinya
  • Bantu bayi Anda bersendawa

Nah, setelah gas dilepaskan dan ketidaknyamanan hilang, bayi Anda pun akan berhenti menangis.

5. “Owh”

Ketika bayi Anda mengeluarkan tangisan keras dengan suara “owh”, itu bisa menunjukkan bahwa ia mengantuk. Tangisan ini akan berlangsung lebih lama dan disertai dengan menguap. Plus, bayi juga akan menggosok-gosokkan matanya dengan tangan.

Saat situasi seperti ini terjadi, segera letakkan bayi Anda di tempat yang nyaman dan ayunkan dengan lembut untuk membantunya tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News