HOME, Keluarga

5 Efek Bagi Kesehatan Kalau Anda Terlalu Banyak Makan Santan

5 Efek Bagi Kesehatan Kalau Anda Terlalu Banyak Makan Santan

MOMSMONEY.ID - Santan merupakan zat putih susu yang diekstraksi dari parutan daging kelapa matang. Biasanya santan digunakan sebagai salah satu bahan masakan untuk makanan-makanan berkuah kental dan gurih. Misalnya, kari, opor, rendang, atau kuah bubur.

Anda mungkin sering memakan santan dari olahan menu makanan sehari-hari. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak makan santan memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. Dilansir dari HealthifyMe, berikut 5 efek buruknya.

Baca Juga: Hepatitis Misterius Sebabkan 3 Anak Meninggal, Ini Gejalanya

Kenaikan Berat badan

Santan mengandung tinggi kalori dan lemak jenuh. Dengan kandungan ini, santan tentu dapat memengaruhi berat badan, sehingga mengalami kenaikan. Apalagi bila Anda mengonsumsi santan dengan makanan berkarbohidrat tinggi. Ini tentu akan mengganggu keseimbangan nutrisi.

Kenaikan Kolestrol

Kandungan lemak yang tinggi pada santan juga dapat menyebabkan kolestrol tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi berlebihan santan sangat tidak direkomendasikan. Terutama bagi orang-orang dengan penyakit kardiovaskular. Konsumsilah santan dngan porsi yang lebih kecil.

Menyebabkan Sembelit

Karena merupakan serat makanan yang tinggi, santan dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa orang. Santan tanpa pemanis misalnya, yang membawa 14% hingga 18% asupan serat dalam makanan harian manusia. Peningkatan yang mendadak akan menyebabkan diare atau gas, serta sembelit. Ini juga akan menyebabkan sakit perut dan kram perut.

Baca Juga: Berikut Beberapa Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari

Efek Alergi

Dilansir dari Medical News Today, meskipun Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mengklasifikasikan kelapa sebagai kacang pohon, mereka secara teknis adalah buah. Biasanya, orang dengan alergi kacang pohon dapat mengonsumsi kelapa tanpa masalah. Namun, beberapa protein dalam kelapa mirip dengan yang ada di kacang pohon, sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi.

Meski jarang terjadi, alergi ini sama dengan gejala alergi makanan lainnya. Seseorang mungkin akan mengalami sakit perut, mual, muntah, gatal, diare, dan anafilaksis yang berakibat fatal.

Meningkatkan Risiko Gangguan Fruktosa

Santan mengandung monoksarida dan poliol yang dapat berpotensi menyebabkan gangguan iritasi usus. Ini karena pertumbuhan bakteri didorong di usus kecil karena transportasi fruktosa yang tidak merata di dalamnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News