HOME, Keluarga

5 Cara untuk Membantu Anak Anda Menjadi Sosok yang Lebih Mandiri

5 Cara untuk Membantu Anak Anda Menjadi Sosok yang Lebih Mandiri

MOMSMONEY.ID - Bagi sebagian orangtua, boleh jadi, menyelesaikan tugas anak akan lebih cepat jika dilakukan oleh mereka. Hal ini dibandingkan  membiarkan anak melakukannya sendiri.

Namun, ketika Anda memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan tugas mereka sendiri, anak pun dapat mulai mengembangkan rasa tanggung jawab, belajar memecahkan masalah, dan berusaha untuk sebuah pencapaian.

Dan, seiring bertambahnya usia, mereka akan menggunakan keterampilan memecahkan masalah tersebut untuk mengatasi situasi baru dalam hidupnya dengan mudah.

Maka dari itu, memupuk kemandirian dan tanggung jawab perlu dilakukan sedini mungkin untuk memudahkan anak dalam menghadapi kehidupan yang kompleks sekaligus membentuk mereka menjadi seseorang yang percaya diri, banyak akal, respectful, dan mampu mengenali kebutuhan sekaligus memenuhinya.

Menurut Robert Myers PhD selaku Psikolog Klinis Anak dan Remaja, inilah 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak menjadi sosok yang lebih mandiri.

Baca Juga: Selain Baik untuk Mata, Ini 5 Manfaat Wortel untuk Kesehatan Anak

1. Buat daftar tugas

Cara pertama untuk melatih kemandirian anak adalah dengan membuat daftar tugas yang harus anak lakukan setiap harinya. Susunlah berbagai tugas yang sekiranya dapat anak lakukan seperti berpakaian atau membereskan mainan. Sebelum diterapkan, tanyakan kepada anak tentang tugas apa saja yang menurut mereka bisa atau tidak dilakukan.

Jika anak tidak yakin dengan suatu tugas tertentu, mintalah mereka untuk berlatih melakukannya di depan Anda. Sebaiknya, hilangkanlah tugas apapun yang belum siap untuk anak lakukan. Jika dilakukan secara konsisten, cara ini efektif untuk membentuk anak menjadi pribadi yang mandiri dan jauh dari kata manja.

2. Jangan berekspektasi berlebihan terhadap anak

Anak-anak masih mempelajari keterampilan motorik mereka sehingga beberapa kesalahan sangat mungkin untuk mereka lakukan. Misalnya, anak bisa saja menumpahkan jus ketika hendak menuangkannya ke gelas mereka sendiri atau mengotori baju mereka sendiri dengan cat warna ketika sedang belajar melukis.

Ketika anak mengacau, cobalah untuk tidak mengkritik mereka atau menuntut mereka untuk mengikuti ekspektasi Anda. Sebaliknya, tunjukkan dengan lembut kepada anak tentang cara yang benar untuk melakukan sesuatu. Jelaskan bahwa setiap orang membuat kesalahan dan tidak ada satu pun yang sempurna di dunia ini.

3. Berikan waktu yang cukup

Anak-anak cenderung membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh sebab itu, beri anak waktu yang cukup untuk menuntaskan tugas mereka guna mencegah mereka menjadi stres.

Misalnya, jika anak Anda membutuhkan waktu 10 menit untuk mengenakan pakaiannya di pagi hari, maka arahkan mereka untuk melakukannya lebih awal dari seharusnya. Saat anak terbiasa melakukan berbagai hal dengan lebih awal, mereka pun mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara tepat waktu.

4. Kembangkan rutinitas

Pada dasarnya, anak-anak membutuhkan rutinitas untuk mengelola tanggung jawab mereka. Jika jadwal harian mereka terus berubah, anak pun akan mudah merasa kebingungan.

Sebaiknya, tetapkanlah jadwal yang konsisten dan jelaskan kepada anak kapan mereka harus menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Contohnya, Anda dapat memberi tahu anak Anda bahwa mereka perlu mengambil mainannya sebelum bersiap-siap untuk tidur. Ketika mendekati waktu tidur, ingatkan anak bahwa mereka perlu membersihkan diri termasuk sikat gigi sebelum mengenakan piyama.

5. Berikan pujian

Umumnya, anak-anak akan senang mendapatkan pengakuan atas hal-hal yang telah mereka lakukan. Jadi, jangan ragu untuk memberikan pujian kepada anak Anda ketika mereka berhasil melakukan suatu pekerjaan ya.

Bahkan, Anda bisa lho mengubah kesalahan anak menjadi sebuah pujian. Misalnya, anak Anda menggunakan baju secara terbalik, Anda bisa mengucapkan kata-kata yang menenangkan mereka alih-alih menghakimi seperti mengakui bahwa mereka hebat karena dapat memilih dan mengenakan pakaian sendiri. Pastikan untuk selalu memberikan dorongan kepada anak ketika mereka merasa frustasi akibat melakukan kesalahan ketika sedang mengerjakan tugas.

Itulah 5 cara yang bisa Anda praktikkan untuk membantu anak menjadi sosok yang lebih mandiri. Dikarenakan masih dalam proses belajar, pastikan Anda tidak lupa untuk memberikan contoh nyata kepada anak dengan cara menjadi role model yang baik di depan mereka ya. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya: Para Working Moms, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan Supaya Kehidupan Anda Seimbang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News