Keluarga

5 Cara Merangsang Panca Indra Bayi, Yuk Simak!

5 Cara Merangsang Panca Indra Bayi, Yuk Simak!

MOMSMONEY.ID - Bayi mempersiapkan sesuatu dengan cara yang sangat berbeda dari orang dewasa. Mereka akan menggunakan panca indra untuk menerima informasi, bereaksi terhadap lingkungan mereka, mencari nutrisi dan kenyamanan, serta berhubungan dengan pengasuh mereka.

Beberapa indra bayi seperti peraba dan pendengaran sepenuhnya berkembang saat mereka lahir.

Nah, untuk merangsang seluruh indra pada bayi, ada beberapa cara yang bisa dipraktikkan. Melansir Parents, inilah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membantu merangsang panca indra bayi Anda.

Baca Juga: Inilah 5 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Memijat Bayi

1. Indra penglihatan

Pada mulanya, bayi hanya dapat melihat sejauh 8-12 inci dengan penglihatan yang kabur. Sebagian besar objek yang bayi lihat adalah bentuk dan bayangan apakah itu besar, kecil, terang, atau gelap.

Memasuki usia 4-6 bulan, bayi akan melihat lebih jauh, melacak objek bergerak menggunakan mata mereka, serta dapat melihat semua warna. Sementara itu, ketika bayi mulai bisa berjalan dan merangkak pada usia 8-12 bulan, mereka dapat menggunakan persepsi yang lebih dalam untuk menilai jarak tatkala mereka menjelajah.

Untuk merangsang penglihatan bayi, Anda dapat menghiasi kamar bayi dengan warna-warna cerah dan pola yang berani. Ketika berinteraksi dengan bayi, posisikan wajah Anda dalam garis pandang bayi kemudian berbicaralah atau tersenyumlah untuk memungkinkan mereka fokus pada wajah dan gerakan Anda. Sesekali, ajaklah bayi Anda ke taman, kebun binatang, atau jalan-jalan di sekitar rumah untuk memberikan mereka kesempatan menikmati berbagai pemandangan.

2. Indra pendengaran

Pendengaran bayi mulai berkembang saat mereka masih berada di dalam kandungan sehingga bayi akan terbiasa dengan suara Anda saat mereka lahir. Kemungkinan besar, bayi akan mudah terkejut dengan berbagai macam suara mengingat bayi baru lahir masih sensitif terhadap perubahan suara.

Pada awalnya, bayi akan mudah terganggu oleh kebisingan. Setelah sekitar 2 bulan, mereka akan mulai mencoba untuk meniru suara dan menjadi pengoceh ketika memasuki usia 4 bulan. Pada usia 6 bulan, kemungkinan bayi akan meniru suara tertentu yang Anda ciptakan.

Untuk merangsang pendengaran bayi, Anda dapat berbicara, membaca, dan bernyanyi untuk membantu membangun kepribadian, mendorong perkembangan bahasa, serta meningkatkan ikatan antara Anda dengan sang buah hati. Cobalah menggunakan suara nyanyian untuk membuat bayi terbiasa dengan nada dan pola yang berbeda dalam berbicara. Anda juga dapat membiarkan mereka menikmati berbagai suara kehidupan sehari-hari di sekitarnya dan katakan pada bayi apa yang telah mereka dengarkan.

3. Indra peraba

Indra peraba adalah salah satu indra yang paling berkembang sesudah bayi lahir. Bayi dapat langsung membedakan suhu, tekstur, bentuk, bahkan berat benda yang berbeda. Berhubungan erat dengan bonding atau ikatan, sentuhan fisik seperti pelukan akan membuat bayi merasa hangat dan aman alih-alih dibedong yang bisa menciptakan kembali perasaan terkurung layaknya di dalam rahim.

Dikarenakan bayi menjelajah melalui sentuhan dan bagian tubuh yang mereka sukai adalah mulut, maka tak heran jika bayi suka mengisap atau mengunyah apapun yang bisa mereka raih. Oleh sebab itu, pastikan Anda memberikan mereka barang-barang yang bersih dan aman. Ketika bayi telah memiliki lebih banyak kendali atas tangan dan lengan, mereka pun akan menjangkau dan meraih apapun yang berada dalam jangkauannya.

Untuk merangsang indra perabanya, sering-seringlah untuk menggendong bayi Anda karena kontak skin-to-skin sangat terapeutik untuk bayi baru lahir. Selain itu, Anda juga bisa membiasakan untuk mengoleskan lotion setelah mereka mandi sembari memberikan pijatan lembut guna memberikan ketenangan pada bayi Anda. Saat bayi Anda telah bertumbuh dan menjadi lebih aktif, berikan mereka mainan dengan berbagai bentuk, ukuran, dan tekstur untuk merangsang indra perabanya.

Baca Juga: Beberapa Alasan Mengapa Anak Remaja Tidak Mau Mendengarkan Perkataan Orang Tua

4. Indra penciuman

Bayi memiliki indra penciuman yang baik sejak awal kelahirannya. Mereka mampu mengenal aroma Anda pada hari pertama kelahiran dan mungkin saja mengenali aroma orang lain dalam hidupnya pada waktu sekitar seminggu. Bayi sangatlah sensitif terhadap bau ASI bahkan dapat membedakannya dari susu formula.

Bayi akan menggunakan indra penciuman mereka untuk belajar tentang lingkungan di sekitar mereka sekaligus mengidentifikasi kenyamanan dan kemungkinan bahaya.

Untuk merangsang indra penciuman bayi, direkomendasikan bagi Anda untuk menggunakan produk yang sama secara teratur karena bayi menyukai suasana yang akrab / tidak asing bagi mereka. Meskipun begitu, pastikan Anda menghindari deterjen beraroma dan parfum yang berat karena dapat membingungkan bayi Anda dengan feromon yang Anda hasilkan. Paparkan banyak aroma pada bayi Anda dan katakan pada mereka tentang setiap bau tersebut guna membangun indra penciuman sekaligus meningkatkan perkembangan bahasa mereka.

5. Indra pengecap

Selera bayi sepenuhnya terbentuk pada hari kelahirannya. Bayi dilahirkan dengan preferensi rasa manis dan mereka dapat mendeteksi rasa makanan yang Anda makan melalui ASI. Itulah sebabnya mereka kurang suka untuk menyusu setelah Anda makan makanan yang kurang manis.

Untuk merangsang indra pengecap bayi Anda, makanlah beragam makanan pada saat Anda dalam masa menyusui. Mulai sekitar 6 bulan, perkenalkanlah bayi Anda dengan berbagai makanan dan rasa karena akan memberikan awal yang baik bagi mereka untuk mengalami berbagai rasa yang ditemukan dalam makanan sehat. Apabila keluarga Anda memiliki riwayat alergi makanan atau bayi Anda menderita eksim, pastikan Anda tidak lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan mereka makanan baru.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News