HOME, Keluarga

5 Cara Menjaga Nafas Tetap Segar Saat Berpuasa

5 Cara Menjaga Nafas Tetap Segar Saat Berpuasa

MOMSMONEY.ID - Bulan suci Ramadan akhirnya tiba. Seluruh umat muslim menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga. Namun, ada satu hal yang sering menjadi kekhawatiran banyak orang dalam menjalankan puasa, yakni bau mulut atau istilah medisnya halitosis.

Dilansir dari Dental Studio, air liur memainkan peran penting dalam melindungi mulut dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Saat berpuasa, aliran air liur menjadi berkurang dan seseorang tidak memiliki perlindungan yang cukup terhadap bakteri mulut, sehingga dapat menyebabkan bau mulut. Saat berbuka puasa, kelenjar ludah akan mulai merangsang lagi dan melawan bakteri ini.

Baca Juga: Lakukan Secara Rutin! 5 Kebiasaan Ini Baik Dilakukan Sebelum Tidur

Kendati demikian, masalah bau mulut ini dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut 5 cara untuk menjaga nafas tetap segar saat berpuasa.

Menyikat Gigi

Kebersihan gigi harus terus dilakukan selama jam-jam non-puasa. Ada dapat menyikat gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah buka puasa dan sahur untuk mengurangi penumpukan plak penyebab bakteri. Anda juga dapat menggunakan alat bantu interdental seperti benang gigi dan sikat interdental setiap hari untuk membersihkan area di antara gigi Anda yang tidak dapat dijangkau sikat gigi. Setelah sikat gigi, Anda dapat menggunakan obat kumur untuk pembersihan ganda.

Menggosok Lidah

Selain gigi, Anda mungkin perlu membersihkan lidah untuk mengurangi penumpukan bakteri, lendir, dan kotoran yang dapat menimbulkan bau mulut di lidah. Anda dapat menggunakan pengikis lidah khusus untuk membersihkannya secara efektif. Lakukan ini setidaknya 2 kali sehari.

aor

Baca Juga: Yuk, Tingkatkan Asupan Air untuk Tubuh dengan 7 Jenis Sayuran Ini

Menghindari Makanan yang Menyebabkan Bau Mulut

Menjaga kebersihan mulut dan gigi memang penting, tetapi menghindari makanan yang menyebakan bau mulut juga perlu dilakukan. Saat berbuka puasa dan sahur, hindari makanan yang menyebabkan bau mulut seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah. Kurangi juga asupan garam dan gula berlebih yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, minuman berkafein seperti teh, kopi, soda, dan bahkan susu dapat menyebabkan bau yang tertinggal di mulut.

Minum Lebih Banyak Air

Hidrasi sangat penting selama berpuasa. Mulut kering karena kurangnya konsumsi air selama bulan Ramadan dapat menyebabkan bau mulut. Perbanyak minum air putih sebelum dan sesudah puasa. Minumlah setidaknya 2-3 liter air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menyegarkan mulut Anda.

Tips Perawatan Mulut Lainnya

Setelah berbuka puasa, penting untuk menunggu 30-60 menit sebelum Anda menyikat gigi. Ini akan memberi kesempatan pada air liur Anda untuk membersihkan partikel makanan secara alami dan memberi waktu bagi mulut Anda untuk kembali te tingkat pH normalnya. Hal ini juga untuk menghindari makanan asam merusak email gigi saat kondisinya melemah.

Anda mungkin perlu melakukan kunjungan ke dokter gigi secara teratur untuk mendapatkan rencana perawatan gigi yang disesuaikan dengan kondisi gigi Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News