Keluarga

5 Bahan dalam Produk Kecantikan Ini Bisa Menyebabkan Kanker, Yuk Hindari!

5 Bahan dalam Produk Kecantikan Ini Bisa Menyebabkan Kanker, Yuk Hindari!

MOMSMONEY.ID - Baru-baru ini, salah satu varian sunscreen dari merek Banana Boat yaitu Banana Boat Hair and Scalp Spray SPF 30 ditarik dari pasaran karena terbukti mengandung karsinogen berupa benzena.

Lalu, apa sih karsinogen itu? Mengutip Hello Sehat, karsinogen adalah hal-hal yang dapat menyebabkan kanker namun tidak terbatas pada zat berbahaya yang ada di dalam makanan saja tetapi juga meliputi bahan kimia, virus, atau bahkan obat-obatan dan radiasi untuk pengobatan kanker itu sendiri.

Di dunia kecantikan, ada berbagai macam karsinogen selain benzena yang tak jarang digunakan oleh para produsen kosmetik untuk tujuan tertentu. Dilansir dari laman Health One Family Medicine, berikut daftar karsinogen atau bahan pemicu kanker yang sering ditemukan dalam produk kecantikan dan patut untuk Anda hindari.

Baca Juga: 5 Minuman Anti-Aging Alami yang Layak Anda Coba

1. Coal tar

Coal tar atau tar batubara merupakan produk sampingan dari pengolahan batubara. Bahan ini juga dikenal sebagai karsinogen. Kendati demikian, coal tar masih kerap digunakan dalam berbagai produk kosmetik seperti pewarna rambut, perawatan ketombe dan kulit kepala, sampo, hingga perawatan untuk kondisi kulit seperti kemerahan dan rosacea.

Coal tar pertama kali dikaitkan dengan kanker ketika penyapu cerobong asap yang masih muda mulai menderita kanker skrotum akibat paparan. Selain itu, coal tar juga dapat menyebabkan kanker paru-paru, ginjal, saluran pencernaan, dan kandung kemih. Bahkan, karsinogen ini juga berisiko memicu tumor kandung kemih, paru-paru, dan kulit serta masalah non-kanker seperti toksisitas reproduksi.

2. Paraben

Paraben termasuk bahan skincare yang paling banyak dibicarakan untuk dihindari. Bahan ini sering ditemukaan dalam produk kecantikan seperti moisturizer, sampo, tanning spray, krim cukur, dan makeup. Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat yakni Food and Drug Administration telah mengakui beberapa penelitian yang mengklaim bahwa paraben dapat menyebabkan kanker payudara dan kulit serta penurunan jumlah sperma.

Meskipun paraben ditambahkan ke sebagian besar produk guna mencegah pertumbuhan bakteri di dalamnya, faktanya bahan ini sangatlah berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu endokrin. Itu artinya, paraben bisa mengganggu hormon sekaligus mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi penggunanya.

3. Triclosan

Triclosan tergolong karsinogen terkenal yang banyak ditemukan dalam kosmetik yang dijual bebas. Seperti paraben, produsen biasanya menambahkan triclosan ke dalam produknya untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Anda bisa menemukan kandungan triclosan dalam produk sabun mandi, pasta gigi, dan sabun antibakteri.

Menurut Food and Drug Administration, kadar triclosan yang tinggi dapat memengaruhi hormon tiroid dan menyebabkan pertumbuhan kuman. Adapun penelitian saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan untuk mempelajari efek jangka panjang dari triclosan terhadap perkembangan kanker kulit.

4. Formaldehida

Formaldehyde atau yang biasa disebut dengan formaldehida beserta bahan kimia yang mengandung formaldehida merupakan karsinogen umum dalam produk perawatan kulit, produk pelurus rambut, cat kuku, sampo, lotion, dan shower gel. Jika manusia terpapar formaldehida dalam jumlah tinggi, itu dapat menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker.

Formaldehida dapat menyebabkan reaksi alergi serta iritasi pada mata dan sistem pernapasan. Menggunakan produk yang mengandung formaldehida juga dapat meningkatkan jumlah karsinogen di udara yang dianggap berbahaya.

5. Talc yang terkontaminasi asbestos

Pada tahun 2019, Food and Drug Administration menyarankan para konsumen untuk menghindari penggunaan produk kosmetik tertentu karena terbukti positif asbestos. Banyak dari produk tersebut juga mengandung talc.

Talc biasa ditemukan di berbagai produk makeup seperti eyeshadow, contour powder, bronzer, dan blush on. Walaupun tergolong aman, namun talc dapat menimbulkan risiko kesehatan jika terkontaminasi asbestos. Asbestos sendiri merupakan bahan kimia pembentuk kanker yang bisa mencemari talc dengan mudah mengingat talc dan asbestos sama-sama mineral alami bumi yang sering berdekatan sehingga sangat mungkin terjadi kontaminasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News