HOME, Keluarga

4 Tips Sederhana untuk Membantu Anak Fokus dan Berkonsentrasi dengan Lebih Baik

4 Tips Sederhana untuk Membantu Anak Fokus dan Berkonsentrasi dengan Lebih Baik

MOMSMONEY.ID - Sama seperti otot, konsentrasi juga membutuhkan latihan teratur untuk memperkuatnya. Beberapa anak dilahirkan dengan kemampuan berkonsentrasi yang intens dibandingkan anak-anak lainnya. Meskipun begitu, kemampuan ini tetap bisa ditingkatkan dengan mempelajari strategi dan terlibat dalam praktik-praktik yang terbukti mampu mengembangkan fokus dan mempertahankan perhatian.

Sebenarnya, sebagian besar anak mampu berkonsentrasi pada kegiatan yang menyenangkan dan secara intrinsik menyenangkan. Di sisi lain, kegiatan yang cenderung membosankan, sulit, atau kurang menyenangkan akan menjadi tantangan yang besar bagi anak-anak untuk fokus.

Sangat penting untuk membantu anak-anak belajar dan meningkatkan kepercayaan diri sekaligus self-esteem yang positif, inilah 4 tips sederhana yang dapat Anda terapkan untuk membantu anak fokus dan berkonsentrasi dengan lebih baik sebagaimana dilansir dari PBS Kids for Parents.

Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 5 Manfaat Kegiatan Seni bagi Anak-Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

1. Biasakan anak untuk melakukan satu hal saja dalam satu waktu

Dalam kehidupan orang dewasa, kemampuan untuk melakukan banyak tugas tak jarang mengundang rasa kagum. Faktanya, kebiasaan multitasking justru dapat mengurangi konsentrasi dan kinerja kita lho. Alih-alih membiasakan multitasking, alangkah baiknya untuk melakukan satu hal saja dalam satu waktu yang sama.

Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, Anda dapat membantu meningkatkan fokus mereka pada satu hal dengan cara menyanyikan lagu alfabet bersama-sama. Sementara itu, untuk anak-anak yang lebih besar misalnya kelas 4 SD, Anda dapat mengarahkan mereka untuk menyelesaikan soal-soal dengan mata pelajaran yang sama secara sekaligus dalam satu waktu. Sebelum satu tugas atau aktivitas anak benar-benar selesai, jangan alihkan fokus mereka ke permasalahan lain dan mintalah mereka untuk fokus satu per satu.

2. Ajarkan anak untuk beristirahat setelah berkegiatan

Anak-anak perlu bangun, bergerak, dan melakukan sesuatu yang berbeda serta tidak terlalu melelahkan setelah mereka menghabiskan waktu untuk berkonsentrasi. Dengan begini, anak akan mendapatkan manfaat dari meluangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga terutama setelah mereka bersekolah.

Bagi anak yang lebih kecil, Anda dapat menawarkan camilan atau mengajak mereka bermain selama waktu istirahat. Untuk anak yang sudah memasuki usia remaja, Anda dapat memberikan mereka kesempatan untuk bermain media sosial atau chatting dengan teman-temannya.

3. Latih pernapasan perut

Pernapasan diafragma yang stabil mampu memperlambat detak jantung dan menjernihkan pikiran sehingga dapat secara otomatis meningkatkan konsentrasi juga. Pernapasan perut termasuk keterampilan penting yang patut dikuasai oleh anak-anak serta dapat sangat bermanfaat bagi mereka ketika dihadapkan dengan tugas-tugas menantang yang bisa meningkatkan detak jantung dan membuat mereka cemas.

Perlu Anda tahu bahwa kecemasan merupakan kebalikan dari konsentrasi. Pasalnya, kecemasan mengarah pada penghindaran alih-alih fokus. Jadi, pernapasan perut sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak Anda guna mencegah kecemasan serta membantu menenangkan tubuh mereka pada saat mengerjakan tugas.

4. Pecah tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola

Memecah tugas-tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola merupakan strategi lain untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas yang menantang dengan lebih baik. Jika anak Anda sedang belajar mengikat sepatu, dorong mereka untuk benar-benar menguasai simpul awal terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Contoh lain dari strategi ini adalah memasang timer guna membantu anak mengatur dirinya sendiri sekaligus membangun konsentrasi mereka.

Demikian 4 tips sederhana untuk membantu anak fokus dan berkonsentrasi dengan lebih baik. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dipraktikkan ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News