HOME, Keluarga

4 Tips Mengurangi Limbah Rumah Tangga, Lingkungan Makin Lestari!

4 Tips Mengurangi Limbah Rumah Tangga, Lingkungan Makin Lestari!

MOMSMONEY.ID - Konsep hidup berkelanjutan atau sustainable living yang ramah lingkungan sudah makin populer di kalangan masyarakat saat ini.

Di tengah isu krisis iklim dan kelestarian alam yang makin mengkhawatirkan, hidup berkelanjutan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruk aktivitas manusia terhadap alam.

Untuk menjalankan hidup yang berkelanjutan, caranya tergolong mudah. Bahkan, Anda bisa memulainya dari rumah dengan cara mengurangi limbah atau sampah rumah tangga. Alam pun akan semakin hijau dan lestari nantinya.

Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga? Berikut tipsnya.

Baca Juga: Tips Membersihkan Rumah untuk Sambut Ramadan, Puasa Makin Nyaman!

Kurangi penggunaan wadah sekali pakai

Wadah sekali pakai seperti bungkus kemasan makanan atau minuman kerap menjadi sampah utama yang dihasilkan dari suatu rumah.

Wadah seperti kaleng dan botol memang dapat didaur ulang, tapi menumpuk wadah-wadah tersebut di rumah juga bukan langkah yang bijak. Rumah Anda akan terlihat penuh dan berantakan, sementara wadah makanan yang disimpan belum tentu akan digunakan kembali.

Untuk mengurangi sampah tersebut, Nature.org menyarankan Anda untuk mulai menggunakan botol minum atau tempat bekal yang bisa dipakai berulang kali. Selain mengurangi sampah, membawa botol minum atau bekal makanan juga dapat membantu Anda menghemat pengeluaran.

Gunakan tas belanja ramah lingkungan

Melansir House Beautiful, tas ramah lingkungan yang terbuat dari kain dapat digunakan untuk menggantikan tas kresek saat Anda berbelanja. Tas kresek yang terbuat dari plastik sudah lama dikenal sulit terurai di alam, sehingga kurang ramah lingkungan.

Untungnya, saat ini sebagian besar pusat perbelanjaan di Indonesia sudah mengurangi penggunaan tas kresek dan mewajibkan Anda menggunakan tas kain saat berbelanja. Hal ini pun dapat membantu Anda membiasakan diri untuk berbelanja dengan tas yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Bau Apek di Kamar Tidur, Mudah dan Cepat!

Belanja dengan cermat

Selanjutnya, saat Anda berbelanja, cobalah untuk membeli barang-barang yang minim kemasan atau memiliki kemasan yang dapat didaur ulang.

Atau, beli kebutuhan rumah tangga secara bulk atau curah. Membeli kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak, atau sabun secara curah dapat mengurangi penggunaan kemasan plastik. Misalnya, membeli 5 kilo beras secara langsung akan lebih baik dibandingkan membeli 1 kilo beras sebanyak 5 kali.

Namun, perhatikan juga kebutuhan Anda. Jangan menimbun terlalu banyak bahan makanan, karena bisa saja sisa bahan makanan tersebut kadaluarsa sebelum habis dikonsumsi dan perlu dibuang, sehingga menambah sampah makanan yang tidak perlu.

Baca Juga: Coba Yuk! Ini Cara Mudah Melakukan Decluttering di Dapur

Komposkan sampah makanan

Di samping wadah makanan, sampah makanan organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan juga merupakan sampah atau limbah utama rumah tangga.

Seringkali, sampah sisa makanan ini dibuang begitu saja. Padahal, sisa sayuran dan buah-buahan dapat dikomposkan sehingga menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman dan lingkungan sekitar, lo.

Dikutip dari United States Environmental Protection Agency (EPA), sisa potongan sayuran dan buah-buahan, serpihan kayu, daun kering, hingga potongan rumput dapat dikumpulkan dan diolah menjadi kompos. Gunakan alat kompos seperti ember, tong, atau pipa biopori untuk membantu Anda mengompos lebih mudah.

Itulah 4 hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi limbah atau sampah rumah tangga. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News