Keluarga

4 Tips Membersihkan Dapur Setelah Mengolah Daging Kurban, Mudah!

4 Tips Membersihkan Dapur Setelah Mengolah Daging Kurban, Mudah!

MOMSMONEY.ID - Hari raya Iduladha baru saja berlalu pada hari Minggu (10/7) yang lalu.

Bagi umat Muslim, hari raya ini biasanya banyak dimanfaatkan untuk memasak berbagai aneka hidangan berbahan dasar daging, baik daging kambing maupun sapi.

Setelah selesai mengolah daging, dapur tentu penuh dengan benda-benda yang kotor dan perlu dibersihkan dengan segera.

Namun, karena daging mentah rawan menyebarkan bakteri, proses membersihkan dapur setelah mengolah daging kurban tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jadi, dapur tak hanya bersih, tapi juga lebih aman digunakan oleh keluarga.

Jadi, apa saja yang perlu dilakukan saat membersihkan dapur setelah selesai mengolah daging kurban? Merangkum penjelasan dari Center for Disease Control (CDC), usda.gov, The Kitchn, dan hhs1.com, berikut tipsnya.

Baca Juga: Cantik dan Natural, Ini Trik Penggunaan Batu Alam di Kamar Mandi

Bersihkan setiap area yang tersentuh daging

Daging yang mentah terkadang mengandung berbagai bakteri yang merugikan manusia, seperti salmonella dan E. coli.

Jadi, untuk mencegah penyebaran bakteri di dapur, pastikan Anda membersihkan setiap area di dapur yang tersentuh oleh daging kurban, terutama saat daging tersebut masih mentah atau belum dimasak.

Area yang dimaksud cukup beragam, mulai dari meja dapur hingga wastafel. Gunakan produk pembersih yang biasa Anda gunakan, lalu lap permukaan meja dapur dan wastafel hingga bersih dengan kain lap atau tisu dapur.

Bersihkan alat masak dengan air hangat dan sabun

Alat masak seperti pisau dan talenan merupakan contoh alat yang paling sering menyentuh daging mentah.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk membersihkan peralatan masak yang digunakan untuk mengolah daging kurban. Tak hanya pisau atau talenan, wadah makanan yang digunakan untuk menyimpan daging mentah juga perlu dicuci dengan menyeluruh.

Ketika membersihkan alat masak, Anda bisa menggunakan air hangat dan sabun cuci piring biasa. Sebab, air hangat (atau air panas) mampu membunuh bakteri yang menempel di permukaan alat masak.

Baca Juga: Ingin Menggunakan Keramik Bermotif di Rumah? Coba 5 Cara Ini!

Jangan lupa untuk mendisinfeksi dapur

Mungkin Anda berpikir membersihkan dapur saja cukup untuk menghindarkannya dari penyebaran bakteri.

Faktanya, bakteri yang berasal dari daging kurban mentah ternyata bisa bertahan di suatu permukaan dalam waktu lama, bahkan setelah permukaan tersebut dibersihkan.

Jadi, jangan lupa untuk melakukan proses disinfeksi untuk membunuh bakteri yang mungkin masih menempel di permukaan dapur. Gunakan disinfektan yang banyak dijual di pasaran dan aman digunakan di dapur.

Baca Juga: Punya Sisa Kulit Jeruk dan Lemon? Manfaatkan dengan 5 Cara Ini, Yuk!

Bersihkan alat yang digunakan untuk membersihkan dapur

Jika Anda membersihkan dapur dengan kain lap atau sikat yang tidak bisa langsung dibuang, jangan lupa untuk membersihkan alat-alat tersebut supaya tidak menjadi sarang bakteri.

Sebagai contoh, Anda bisa mencuci kain lap secara rutin, lalu menggantinya jika sudah terlalu kotor. Hal yang sama juga berlaku untuk sikat atau spons.

Selain alat kebersihan, Anda juga perlu mencuci tangan setelah selesai memasak dan membersihkan dapur. Pasalnya, bakteri pada daging kurban yang mentah bisa saja menempel di tangan Anda, sehingga bisa tersebar ke bagian lainnya di rumah.

Itulah beberapa tips membersihkan dapur setelah mengolah daging kurban. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News