HOME, Keluarga

4 Tips Eksfoliasi Tanpa Merusak Kulit

4 Tips Eksfoliasi Tanpa Merusak Kulit

MOMSMONEY.ID - Eksfoliasi penting dilakukan secara teratur untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Jika tidak, penumpukan sel kulit mati bisa membuat wajah terlihat kusam, tampak lebih tua, mudah berjerawat, bertekstur, serta sulit menyerap produk skincare.

Selain harus dilakukan secara teratur, eksfoliasi juga harus dilakukan dengan benar jika tidak ingin kulit rusak. Eksfoliasi harus dilakukan menggunakan metode dan produk yang tepat supaya tidak mengganggu fungsi skin barrier atau penghalang alami kulit dan menyebabkan berbagai permasalahan kulit seperti kemerahan.

Melansir laman CeraVe, seorang dermatologist bernama Dr. Tiffany Clay membagikan tips eksfoliasi tanpa merusak kulit. Berikut tips tersebut:

1. Pilih metode eksfoliasi yang tepat

Eksfoliasi memang sangat bermanfaat, namun rutinitas skincare ini juga bisa menyebabkan gangguan pada skin barrier jika tidak dilakukan dengan benar, menurut sebuah artikel online yang diterbitkan dalam Journal of the American Society of Plastic Surgeons.

Oleh sebab itu, eksfoliasi perlu dilakukan dengan metode yang tetap berdasarkan jenis dan kebutuhan kulit. Ada dua metode eksfoliasi yang bisa dipilih yakni chemical exfoliation dan physical exfoliation.

Baca Juga: Sering Mimisan Tiba-Tiba, Ketahui Ragam Penyebabnya!

Chemical exfoliation atau pengelupasan kimiawi dilakukan dengan menggunakan bantuan enzim atau asam seperti salicylic acid, lactic acid, dan glycolic acid yang bekerja untuk melarutkan sel-sel kulit mati. Sementara itu, physical exfoliation atau pengelupasan mekanis dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan scrub, brush, atau sarung tangan untuk mengangkat sel kulit mati.

2. Gunakan bahan eksfoliasi yang sesuai

Jika ingin melakukan chemical exfoliation, selalu ingat untuk menggunakan bahan eksfoliasi yang ideal untuk jenis dan kebutuhan kulit Anda. Adapun bahan-bahan yang bisa Anda pilih untuk melakukan chemical exfoliation adalah sebagai berikut:

  • AHA (Alpha-Hydroxy Acid), adalah bahan eksfoliasi kimiawi yang terdiri dari lactic acid dan glycolic acid serta memiliki sifat yang larut dalam air. Selain mampu mengangkat sel kulit mati, AHA juga bisa membantu mengatasi kulit kusam dan mengecilkan pori-pori.
  • BHA (Beta-Hydroxy Acid), adalah bahan pengelupasan kimia yang larut dalam minyak. Salah satu jenis BHA yang paling populer adalah salicylic acid. BHA bermanfaat untuk membantu melembutkan, menghaluskan, dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar dan bergelombang. BHA juga dapat menembus ke dalam pori-pori untuk membantu melarutkan sel-sel kulit mati sekaligus mencegah timbulnya jerawat.
  • Retinol, adalah turunan vitamin A. Secara teknis, retinol tidak termasuk bahan eksfoliasi namun tetap dapat membantu meningkatkan proses pengelupasan alami kulit.

Baca Juga: Punya Masalah dengan Wajah Kusam? Cari Tahu Cara Mengatasinya di Sini

3. Pakai produk eksfoliasi yang memiliki manfaat ekstra

Saat Anda melakukan eksfoliasi, penting untuk sekaligus memulihkan skin barrier. Itulah sebabnya sangat disarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi yang juga mengandung ceramide guna membantu menjaga serta memulihkan skin barrier.

Selain itu, disarankan juga bagi Anda untuk memilih produk eksfoliasi yang diformulasikan dengan bahan-bahan yang lembut dan aman untuk penggunaan sehari-hari. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi seperti hyaluronic acid dan niacinamide.

4. Lakukan dengan lembut

Mulailah melakukan eksfoliasi secara perlahan terutama jika Anda baru pertama kali mencoba rutinitas skincare ini. Jika menggunakan physical exfoliation, pastikan untuk berhati-hati dan aplikasikan produk dengan lembut. Hindari juga untuk menggosok kulit secara berlebihan.

Apabila Anda menggunakan chemical exfoliation, selalu ingat untuk menggunakan sunscreen setelahnya. Pasalnya, kandungan asam dalam produk eksfoliasi kimiawi seperti glycolic acid dapat menyebabkan peningkatan fotosensitifitas dan meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News