Keluarga

4 Teknik Relaksasi Sederhana untuk Membantu Anak Remaja Mengatasi Stres

4 Teknik Relaksasi Sederhana untuk Membantu Anak Remaja Mengatasi Stres

MOMSMONEY.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, tentu ada saat di mana terjadi hal-hal yang menjengkelkan, tidak menyenangkan, dan rentan mendatangkan stres.

Pada remaja, sebagian besar sumber stres berasal dari tekanan sekolah, kehidupan pertemanan, tanggung jawab rumah tangga, serta usaha besar untuk mengambil langkah menuju kedewasaan dan kehidupan yang mandiri.

Untuk membantu anak remaja Anda mengatasi stres akibat berbagai tekanan hidup yang terasa seperti beban besar bagi mereka, ajarkanlah mereka untuk melakukan 4 teknik relaksasi sederhana yang dilansir dari Paradigm Treatment berikut ini.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Kecanduan Game pada Anak Remaja

1. Relaksasi otot progresif

Salah satu teknik relaksasi yang patut Anda ajarkan kepada anak remaja Anda adalah relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi ini memungkinkan anak untuk fokus pada setiap bagian tubuh satu per satu sekaligus mengendurkan otot-otot mereka yang tegang.

Relaksasi otot progresif membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Jadi, pastikan Anda mengarahkan anak remaja Anda untuk meluangkan waktu tanpa gangguan supaya relaksasi otot progresif yang mereka lakukan nantinya berjalan maksimal.

Sebaiknya, lakukan teknik relaksasi ini bersama-sama dan temukan video panduannya di YouTube.

2. Pernapasan dalam

Termasuk salah satu bentuk meditasi, latihan pernapasan dalam atau deep breathing merupakan teknik relaksasi yang mampu membantu menurunkan tingkat stres.

Saat berada di tengah serangan panik atau kecemasan yang kuat, tubuh cenderung mengambil napas yang cepat dan dangkal. Akibatnya, akan terjadi hiperventilasi yang membuat tubuh bernapas lebih cepat dan tidak mendapatkan cukup udara yang bisa mengarah pada kecemasan lebih lanjut.

Saat anak remaja Anda dilanda stres, doronglah mereka untuk melakukan pernapasan dalam menggunakan diafragma yang berfokus pada menghirup udara ke perut alih-alih dada. Atau, minta anak Anda untuk menarik napas selama 5 detik-tahan selama 5 detik-buang napas selama 5 detik-tahan selama 5 detik-lalu ulangi.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Anak Masuk Prasekolah

3. Aromaterapi

Aromaterapi adalah teknik relaksasi yang membutuhkan sedikit instruksi atau latihan. Kendati demikian, teknik relaksasi ini dapat menghasilkan efek menenangkan dengan cepat. Adapun beberapa aroma yang paling umum digunakan untuk menghasilkan efek menenangkan di antaranya basil, lavender, jasmine, chamomile, rose, lemon balm, dan fennel.

Untuk membantu meningkatkan mood sekaligus memberikan energi pada anak remaja Anda, wewangian seperti jeruk, peppermint, dan grapefruit bisa Anda pilih.

Tak perlu banyak-banyak, beberapa tetes essential oil pada bola kapas sudah cukup untuk memperbaiki suasana hati anak remaja Anda dan membantunya merasa rileks.

4. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik dapat memengaruhi sistem saraf tubuh. Banyak fungsi tubuh seperti detak jantung dan pernapasan bekerja dengan ritme serta bisa merespons ritme eksternal. Dan, musik dengan tempo cepat dapat meningkatkan ritme tubuh sementara musik dengan tempo lambat akan menurunkannya.

Oleh sebab itu, mendengarkan musik yang menenangkan bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks sekaligus mendorong relaksasi mental. Selain itu, musik juga bisa memengaruhi aktivitas otak dan tingkat kortisol (hormon stres) di otak. Artinya, mendengarkan musik sering kali meningkatkan mood dan mengurangi perasaan marah, frustasi, hingga agresi.

Jika suatu hari Anda menemukan anak remaja Anda merasa stres, doronglah mereka untuk menemukan musik yang menenangkan untuk didengarkan. Atau, langsung berikan mereka perangkat berisi musik-musik santai di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News