HOME, Santai

4 Tanda Seseorang Mengalami Emotionally Unavailable, Mulai Perhatikan Yuk!

4 Tanda Seseorang Mengalami Emotionally Unavailable, Mulai Perhatikan Yuk!

MOMSMONEY.ID - Istilah emotionally unavailable menjadi istilah populer yang banyak dibicarakan saat ini. Emotionally unavailable atau ketidaksiapan emosi merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan hubungan yang tidak sehat.

Di mana ada salah satu pasangan atau bahkan mungkin keduanya yang tidak terbuka dalam menyampaikan perasaan atau berdiskusi dengan pasangannya. Sehingga, berakhir pada tidak adanya emosi atau intimasi yang dibagi bersama.

Ada beberapa tanda yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah pasangan atau diri sendiri berada pada kondisi emotionally unavailable. Berikut ini beberapa diantaranya.

Baca Juga: Kurang Percaya Diri? Coba 4 Cara Untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri Ini Yuk!

Menghindari “deep talk”

Jika pasangan atau diri sendiri mengalami kesulitan untuk berdiskusi dan membicarakan hal penting bersama, bisa jadi itu menjadi tanda emotionally unavailable atau ketidaksiapan emosi.

Melansir dari laman Mind Body Green, seorang psychoterapist bernama Fran Walfish Ph.D menjelaskan, bahwa seseorang yang menghindari terlibat dalam sebuah percakapan atau diskusi yang terkait dengan komitmen atau lebih dekat dalam hubungan bisa menjadi tanda seseorang sedang berada pada kondisi emotionally unavailable.

Menghindari pelabelan

Orang-orang dengan emosi yang tidak tersedia biasanya akan menghindari pelabelan. Tidak memberikan kejelasan status pada sebuah hubungan juga menjadi salah satu tanda seseorang yang menghindari pelabelan.

Jika seseorang menjauhi atau tidak mau memberikan label atau status pada hubungan yang dijalani dengan orang lain namun masih ingin mendapatkan keuntungan, berarti orang tersebut belum siap secara emosi untuk menjadi partner yang tepat.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini 3 Tipe Kepribadian Toxic yang Umum Ditemui!

Tidak memberikan usaha atau effort

Ketika hanya satu orang saja yang melakukan usaha atau effort dalam sebuah hubungan, seperti mengirim pesan lebih dulu, membuat janji bertemu, dan melakukan panggilan telepon, maka bisa dikatakan hubungan tersebut ada pada kondisi emotionally unavailable.

Laman Health Line menjelaskan, bahwa orang yang berada pada kondisi emotionally unavailable biasanya hanya menikmati waktu bersama ketika sedang ingin saja atau dalam kondisi mood yang bagus untuk melakukannya. Jika tidak ingin, maka orang tersebut tidak akan memberikan usaha lebih.

Tidak diprioritaskan

Tanda lain yang jelas dan bisa dijadikan tanda seseorang yang mengalami emotionally unavailable adalah tidak memprioritaskan pasangan atau hubungan.

Biasanya hal ini ditunjukkan dengan sering terlambat atau tiba-tiba membatalkan janji bertemu karena tidak ada rasanya keinginan untuk melakukan hal tersebut atau melakukannya secara terpaksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News